Bertahan Dengan Sikap Adaptif
Gambar : Dokumentasi pribadi
Kondisi saat ini sangat tidak mudah dan itu semua tentu dialami hampir semua orang, baik yang bekerja sebagai karyawan, wiraswasta ataupun pengusaha termasuk mereka yang menempuh pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi . Pandemi Covid 19 menimbulkan duka dan lara pada semua orang. Ketidak pastian akibat pandemi covid 19 menimbulkan tekanan mental bagi semua orang. Ada orang yang bisa tetap eksis karena ‘’ bertahan dengan sikap adaptif ‘’ tetapi tidak sedikit juga yang mengalami kejatuhan dan akhirnya menyerah karena tidak siap menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada akibat pandemic covid 19.
Pengertian ‘’ Adaptif ‘’ dalam KBBI adalah ‘’ mudah menyesuaikan diri dengan keadaan ‘’ Dalam situasi seperti saat ini mereka yang mempunya sikap adaptif mampu menyesuaikan diri dan melihat adanya peluang serta mengoptimalkannya. Sikap adaptif, fleksibel, dan mampu berpikir positif menjadi pemandu agar mampu melewati krisis dengan baik. Adaptasi dan sikap fleksibel menjadi kunci untuk bisa melalui pandemi covid 19 dengan baik. Segala keterbatasan yang ada justru dipakai sebagai peluang yang bisa dipakai untuk berubah dan keluar dari permasalahan yang dihadapi dan menggunakan setiap peluang yang ada sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri.
Saya mempunyai seorang teman ( DA ) yang selama ini mengandalkan penghasilannya dari penjualan buku dengan mengikuti kegiatan pameran buku maupun menjual buku melalui pedagang/toko buku tradisional. Buku yang dijualnya didapat dari membeli di beberapa penerbit baik di kota Surabaya maupun di Yogyakarta , termasuk membeli melalui toko buku besar yang menjual bukunya dengan harga khusus ( discount yang besar ataupun dengan harga obral ). Tetapi dengan kondisi saat ini membuat bisnisnya menjadi berat karena kegiatan pameran buku tidak berjalan dan toko-toko buku tradisional pelanggannya banyak yang tutup. Beberapa kali sempat berjualan buku dengan menggelar produknya di area tertentu dan dipinggiran jalan dengan menggunakan mobil terbuka tetapi hasil yang didapat juga tidak menggembirakan
Mendengar informasi bahwa setiap sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta yang mendapat dana BOS ( bantuan operasional sekolah ) dari pemerintah dan dalam menggunakan dananya untuk belanja kebutuhan sekolah harus secara online dan menggunakan aplikasi tertentu. Teman saya DA akhirnya mengambil peluang itu dengan menghubungi sekolah-sekolah yang potensial untuk bisa menjalin kerja sama untuk pengadaan buku ataupun produk apapun yang dibutuhkan sekolah. Berkat kegigihannya dalam kurun waktu beberapa bulan DA sudah mendapat order ratusan juta rupiah. Pada awalnya teman saya DA meminjam aplikasi dari temannya , tetapi karena ingin berkembang akhirnya DA membuat aplikasi sendiri, bahkan membuat perusahaan secara resmi/terdaftar berupa CV. Tidak hanya itu saja buku-buku yang dijualnya juga dipasarkan melalui penjualan online bekerja sama dengan Sophee dan hasilnya ternyata menggembirakan. ‘’ Bertahan dengan sikap adaptif ‘’ membuat teman saya DA mampu bertahan dalam usahanya bahkan bisa berkembang semakin besar.
Ada juga teman saya ( WD ) sebelumnya berjualan pakaian, tas dan handicraft di area Wisata di kota Yogyakarta, tetapi karena pandemi covid 19 membuat usahanya menjadi sepi. Agar dapurnya tetap mengepul teman saya WD mengambil sikap ‘’ bertahan dengan sikap adaptif. ‘’ Dengan dibantu istrinya semua produk-produk yang dijualnya sekarang ditawarkan dengan cara penjualan melalui media sosial ( whatsaap ataupun instagram ) dan melalui resaler-resaler yang di rekrutnya. Berkat kegigihannya WD bisa tetap bertahan, bahkan usahanya semakin berkembang. Sekarang dia tidak hanya menjual produk yang diproduksinya sendiri tetapi juga menjualkan produk-produk dari saudaranya dan teman-temannya. Tidak hanya berjualan pakaian, tas dan handicraft saja, tetapi juga produk makanan, minuman, hasil bumi dan lain-lain dipasarkan melalui media sosial.
Pembaca yang hebat…!! Selama pandemi , sebagian kegiatan berlangsung daring dan tidak bisa berinteraksi langsung membuat setiap orang harus berpikir kreatif dan keluar dari zona nyamannya serta rutinitas yang selama ini sudah berjalan. Dalam situasi pandemi yang menguji ketangguhan mental ini sikap adaptif sangat diperlukan. Dalam hal ini dukungan dari keluarga dan komunitas tentu sangat berperan penting. Kemampuan untuk melalui dan bangkit dari berbagai masalah yang dihadapi karena pandemi tidak bisa bergantung pada setiap individu semata tetapi banyak pihak bisa ikut berperan. Tetapi yang paling penting adalah mau bersikap adaptif.
Kemampuan untuk beradaptasi sangatlah diperlukan saat ini karena setiap hari kita dihadapkan pada situasi yang berisiko dan menuntut kita untuk cepat mengambil keputusan yang terbaik. Kondisi saat ini membuat banyak hal berlangsung secara berbeda dalam keseharian kita, baik sesuatu yang rutinitas dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi sehari-hari. Karena itu, satu kemampuan yang harus kita bangun agar selalu siap menghadapai situasi yang tidak mudah kita prediksi ini adalah ‘’ bersikap adaptif ‘’ atau mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar kita. Dengan bersikap adaptif perubahan apapun yang terjadi tidak akan membuat diri kita terpuruk dan bisa tetap bertahan bahkan bisa berkembang menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Untuk mengembangkan sikap adaptif setiap orang harus membiasakan diri dengan hal-hal berikut ini :
1..Mampu memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Kita harus mampu memahami dan menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang terjadi dalam hidup ini, karena sesuatu yang pasti dalam hidup ini adalah ‘’ perubahan ‘’ itu sendiri. Dengan memahami bahwa perubahan selalu akan terjadi maka kita dituntut untuk mengerti dan memahani serta tidak kaku dalam mengambil sikap. Dengan kata lain kita harus lebih bersikap fleksibel dengan cara berpikir dan prinsip yang kita pegang , tetapi dengan tidak meninggalkan etik, norma dan aturan yang berlaku. Selain itu juga harus ada alternatif solusi yang bisa dilakukan jika ada kegagalan-kegalan yang terjadi.
2..Berani mengambil keputusan
Untuk dapat menghadapi segala perubahan dan situasi apapun yang terjadi kita harus berani menghadapinya dan jangan menghindar, serta berani mengambil keputusan. Keputusan yang diambil tentu dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang terjadi , tetapi tetap dipikirkan juga alternatif solusi yang bisa dilakukan jika terjadi hal yang tidak kita inginkan.
3..Tinggalkan kebiasaan lama yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada saat ini.
Meskipun kebiasaan lama bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi jika kebiasaan lama itu menjadi hambatan untuk maju dan berkembang jangan segan-segan untuk meninggalkannya dan gantilah dengan sesuatu yang baru atau kebiasaan baru yang cocok atau tepat dengan kondisi saat ini.
4.. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru.
Jangan ragu untuk mencoba hal baru yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Kita bisa memulainya dari hal-hal kecil. Walaupun mungkin ada kekurangan atau kegagalan dalam mencoba sesuatu yang baru, tetapi kita bisa belajar dari kekurangan dan kegagalan itu dan mencoba terus memperbaikinya sampai mendapatkan hasil yang paling baik dan tepat. Ingatlah untuk mencapai keberhasilan selalu ada proses yang tidak mudah yang harus dilalui, tetapi percayalah semua itu akan indah pada waktunya.
Sesuatu yang pasti dalam hidup ini adalah perubahan, oleh sebab itu kita harus selalu siap dengan setiap perubahan yang terjadi dalam menjalani kehidupan ini. ‘’ Seorang yang memiliki karakter pemenang adalah mereka yang mampu beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, mempertahankan norma hidup yang benar, kreatif dan pantang menyerah ‘’ oleh karena itu ‘’ setiap orang yang selalu berpikir positif akan bersikap adaptif, berjuang terus sampai batas maksimal kemampuannya dalam menghadapi situasi sesulit apapun dalam hidupnya ‘’ Amin….