Pilih Sukses Atau Bernilai?

4 Comments


Setiap orang pasti menginginkan hidupnya sukses. Sehingga orang yang kaya raya bisa disebut sebagai orang yang sukses (dibidang ekonomi).  Demikian juga orang yang berhasil menduduki posisi tinggi di pekerjaannya, atau artis yang telah begitu popular bisa dikatakan sebagai orang yang telah meraih kesuksesan. Maka harta, pangkat, dan jabatan sering kali dijadikan tolak ukur kesuksesan.

Menurut Brian Tracy, salah seorang motivator dunia: “Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup seperti yang Anda inginkan, melakukan apa yang paling Anda sukai, (serta) dikelilingi oleh orang-orang yang Anda kagumi dan hormati”. Secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan atau dengan kata lain arti sukses dalam kehidupan adalah apabila seseorang telah memperoleh hasil memuaskan secara ekonomi, politik, karir, ataupun popularitas. Sebenarnya apakah kesuksesan itu semata-mata sebagai tujuan hidup semua orang? Kenyataannya demikianlah yang bisa kita saksikan, meskipun boleh jadi ukuran keberhasilan setiap orang berbeda-beda dan cara orang memaknai kesuksesan juga tidak selalu sama.

Ilmuwan terbesar abad 20, Albert Einstein, menulis sepenggal kalimat “Jangan berusaha menjadi sukses, berusahalah menjadi bernilai”. Menurut Einstein orang sukses mengambil lebih banyak (keuntungan) dari kehidupan ketimbang yang ia berikan. Sukses hanya membuat hati seseorang menjadi gembira. Sedangkan orang yang bernilai memberi lebih banyak (keuntungan) kepada kehidupan daripada yang diterimanya, bernilai membuat hati banyak orang gembira. Perasaan yang membuat banyak orang bergembira adalah “kebahagiaan”. Dan itulah tujuan hidup manusia. Kalau begitu apakah kita tidak boleh meriah impian menjadi orang sukses? Yang tepat adalah kita harus berusaha menjadi orang yang sukses dan tentu saja bernilai, karena ” Sukses bukanlah segalanya tetapi hidup yang bernilai lebih mulia, berusahalah mengejar kesuksesan dengan menjalani hidup yang bernilai ”

Gambar : Dokumentasi pribadi

Sayangnya, banyak orang yang melakukannya secara terbalik. Tidak peduli apakah hidupnya bernilai atau tidak, yang penting sukses. Sehingga banyak orang menghalalkan segala cara demi meraih kesuksesan, bahkan sekalipun harus mengorbankan integritasnya, padahal semua kesuksesan yang didapat adalah kesuksesan yang semu. Tidak heran kalau kita ikuti berita-berita di televisi, koran, ataupun media sosial banyak pejabat mulai dari menteri, kepala daerah, anggota DPR, hakim, pengusaha sukses atau berbagai figur publik yang kelihatannya sukses akhir-akhir ini harus diperiksa Polisi, Jaksa atau KPK karena menghalalkan segala cara untuk meraih kesuksesan yang diinginkan. Akibatnya bukan nama baik, pujian atau sanjungan yang di dapat tetapi justru cercaan, hinaan dan rasa malu. Bahkan seringkali keluarganya pun harus ikut menjadi korban menanggung rasa malu dan menderita, karena ingin mencapai kesuksesan tetapi menggunakan cara-cara yang tidak bernilai. ” Harta berlimpah, jabatan tinggi dan hidup sukses memang penting, tetapi yang jauh lebih penting adalah mempunyai harga diri dan menjadi orang yang bernilai “ karena dalam kehidupan ini, prestasi, terkenal, jabatan yang tinggi, harta yang berlimpah bukanlah segala-galanya. ” Nilai hidup sesorang bukan dinilai dari seberapa banyak kekayaan yang dimiliki, seberapa tinggi pendidikannya atau seberapa luas jejaring sosialnya, tetapi dari seberapa banyak hidupnya berguna dan bermanfaat bagi sesama ” karena prestasi terbaik seseorang bukan berapa banyak orang yang mengenalnya dan menyanjungnya, tetapi berapa banyak orang yang bahagia karena perbuatannya.

Gambar : Dokumentasi pribadi

Ada kisah seorang yang sukses dan bernilai yaitu Dr. Lie A. Dharmawan, sosok yang pernah diangkat oleh Andy F. Noya dalam acaranya Kick Andy yang ditayangkan Metro TV (07/03/14), yang membuat kita merasa terharu karena dari sekian ribu dokter yang dicibir hanya  mementingkan materi, masih ada satu dokter yang melayani masyarakat tanpa pamrih. Dia adalah dokter Lie A. Dharmawan, seorang dokter yang berusia sekitar 70 tahun mendirikan Rumah Sakit Apung (RSA) untuk melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan medis. Jangan membayangkan bahwa Rumah Sakit Apung adalah sebuah kapal mewah layaknya rumah sakit apung punya Amerika Serikat. Rumah Sakit Apung milik dr. Lie hanyalah sebuah kapal sederhana yang terbuat dari kayu, yang di dalamnya disekat-sekat menjadi bilik-bilik yang diperuntukkan untuk merawat pasien-pasien inap ataupun pasien-pasien pasca operasi. Rumah Sakit Apung (RSA) menjadi salah satu sarana Dokter Lie untuk menyalurkan berkat yang telah diterimanya.

Pada 16 Maret 2013, pelayaran perdana RSA dr. Lie Dharmawan dilakukan. Kapal dengan luas 23,5 x 6,55 meter itu membawanya bersama tim Yayasan Dokter Peduli menuju Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Perjalanan ditempuh selama 4,5 jam. Di kapal itu, sejumlah 320 warga diobati, 15 pasien bedah minor, dan lima pasien bedah mayor. Setelah Pulau Panggang, Dokter Lie dan tim berlayar ke Manggar, BelitungTimur, dan Ketapang, Kalimantan Barat. Setelah itu, mereka kembali berjibaku mengarungi samudera untuk melayani masyarakat tak mampu. Mereka membuka pelayanan medis di Bali, Labuhan Bajo di Flores Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Pulau Kei di Maluku. Dalam perjalanannya, dengan Rumah Sakit Apung, dr. Lie telah melakukan sebanyak 60 kali operasi mayor dan 117 kali bedah minor dan telah merawat 1.630 pasien umum. Semua yang dilakukan oleh dr. Lie dan teamnya, tidak mendapat bayaran. Ia berharap bisa terus melayani, berbagi berkat bagi sesama yang paling membutuhkan. 

Meski terpisah dari istri dan buah hatinya yang tinggal di Amerika Serikat, ia tetap ingin mengabdikan diri di tanah air. “Sekitar tiga bulan saya ada di Indonesia, lalu biasanya satu bulan menemui istri dan anak-anak,” bebernya. Dokter yang akrab disapa “papi” oleh tim Yayasan Dokter Peduli ini menjadi figur keteladanan kasih di antara rekan kerjanya. Dukungan istri dan ketiga buah hatinya turut menguatkan pelayanan yang ia geluti. Istrinya, Tan Lie Tjhoen (Listijani Gunawan) pernah mengatakan, jika yang diberikan suaminya kurang, ia memintanya untuk lebih murah hati lagi.  Pesan ibunya selalu akan diingat oleh dr. Lie “Kalau kamu jadi dokter, jangan memeras orang kecilitulah pesan yang disampaikan oleh ibunda dr. Lie. “Mereka bisa membayar kamu, tetapi ketika sampai di rumah mereka akan menangis, karena mereka tidak mampu lagi untuk membeli beras.

Gambar : Dokumentasi pribadi

Pembaca yang hebat..!! ” Makna sebuah kehidupan bukan terletak pada seberapa berharganya dan bernilainya diri kita, namun seberapa banyak dan sebesar apa bermanfaatnya diri kita bagi sesama. ‘’ Kita semua bisa belajar dari perjalanan hidup dr. Lie untuk menjadi orang yang sukses dan bernilai. Dia tidak pernah lupa bahwa bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya itu tidak lepas dari campur tangan Tuhan dalam hidupnya. Oleh sebab itu dr. Lie ingin membalas kebaikan yang Tuhan berikan itu dengan cara mengabdikan hidupnya untuk menolong orang-orang miskin melalui keahlian yang ia miliki. Ia rela mengarungi samudra yang luas dan menjangkau pulau-pulau yang terpencil untuk mencari orang-orang miskin dan tidak mampu, yang membutuhkan pertolongan medis. dr. Lie adalah orang yang sukses dan bernilai. ” Jangan menjalani hidup hanya untuk mengejar kesuksesan, tetapi jalani hidupmu untuk menjadi orang yang bernilai, karena Tuhan lebih menghargai orang yang bernilai dari pada orang yang hanya mengejar kesuksesan ” 

” Prestasi terbaik seseorang bukan berapa banyak orang yang mengenalnya dan menyanjungnya, tetapi berapa banyak orang yang bahagia karena perbuatannya. “ Mungkin kita mempunyai pengalaman yang berbeda dari dr. Lie, tetapi satu hal yang pasti  Tuhan bisa memakai cara apa saja untuk membentuk orang-orang agar hidupnya sukses dan bernilai. Anda mungkin sudah sukses tetapi mungkinkah anda belum bernilai..? Jadilah orang yang sukses dan bernilai. Atau anda saat ini belum merasa sukses..? Anda bisa menjadi orang yang bernilai !! 

Orang bernilai mempunyai ciri:

1..Memiliki moral yang baik dan punya integritasAntara ucapan dan tindakan haruslah selaras/sama, mempunyai kehidupan yang baik dalam keluarganya, dan tentu saja mempunyai iman yang baik sesuai dengan keyakinannya.

2..Hidupnya berdampak bagi orang lainMempunyai kepedulian dengan orang-orang dan lingkungan disekitarnya dimanapun dia berada, serta tangannya selalu terulur untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama dan keturunannya. 

Gambar : Dokumentasi pribadi

Ada ungkapan bijak mengatakan “Nama baik lebih berharga dari kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emasKita semua harus berusaha untuk mengejar kesuksesan. Tetapi kita harus sadar bahwa untuk mencapai kesuksesan kita harus melakukannya dengan cara-cara yang bernilai.  Saya percaya sebagai orang beriman kita dituntut untuk memiliki standar kehidupan yang berbeda seperti pada umumnya. Sementara pada umunya banyak orang yang hanya mengejar kesuksesan, kita harus mengejar kehidupan yang bernilai. Ingatlah bahwa sukses bukan tujuan utama, sukses lebih merupakan sebagai akibat. Jika kita mengejar hidup yang bernilai, yakinlah bahwa kesuksesan akan ditambahkan kepada kita. Apapun yang kita kerjakan, pastikan hal tersebut membuat kehidupan sesama menjadi lebih baik. ” Kebahagiaan hidup itu bukan panjangnya usia atau banyaknya harta, karena semua itu akan kita tinggalkan pada saatnya, tetapi bahagia itu mengisi hidup ini dengan sesuatu yang bernilai dan berguna bagi sesama “ Amin…

” Kebahagiaan hidup itu bukan panjangnya usia atau banyaknya harta, karena semua itu akan kita tinggalkan pada saatnya, tetapi bahagia itu mengisi hidup ini dengan sesuatu yang bernilai dan berguna bagi sesama “

( F. Kristiono )

4 Replies to “Pilih Sukses Atau Bernilai?”

  1. Mjd orang yg bernilai selain point 1 dan 2 yg disebut di atas.. juga ada point ke 3 dimna saya bljar dari penulis inspirasi ini.. yaitu konsisten.. tdk mudah utk tetap konsisten melakukan point 1 dan 2. Tapi saya melihat sendiri. Penulis ini mampu melakukannya.. luar biasa..

  2. Terima kasih untuk pujiannya mbak Adin, penulisnya juga masih sangat banyak kekurangan dan sedang belajar terus untuk menjadi lebih baik🙏🙏

  3. Untuk menjdi orang sukses dan bernilai memang kita harus memiliki sikap poin 1 & 2 . Bacaan ini menmbah inspirasi kehidupan saya agar lebih baik dan menambah pengetahuan dan mendptkn hasil yg bernilai.makasih pak kris sudah membagikan postingan / tulisan untuk memotivasi banyak orang dan bermanfaat banyak orang..semoga sukses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,481 Pengunjung