Bermuka Dua
Gambar : Google Movie
Kita mungkin sering mendengar istilah ‘’ bermuka dua ‘’ apa sih maksudnya…? ‘’ Bermuka dua atau orang yang bermuka mengandung arti orang yang munafik, tidak jujur, palsu dan pembohong “. Orang yang bermuka dua ini tidak membedakan jenis kelamin, bisa pria atau wanita. Orang yang bermuka dua dalam kehidupan sehari-hari pasti selalu ada, baik itu di sekolah, kampus, tempat kerja, organisasi apapun dan di masyarakat. Orang yang bermuka dua, biasanya mereka akan berpura pura baik di hadapan kita, tetapi di belakang kita mereka bisa menjelek-jelekkan kita. Yang ada dalam pikiran mereka adalah bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan dari apa yang mereka lakukan.
Jika sudah mengerti atau sudah mengetahui orang yang kita kenal itu bermuka dua, tentu akan lebih mudah untuk menghadapinya. Tetapi jika kita tidak mengetahui kalau orang yang kita kenal tersebut bermuka dua, tentu akan banyak hal-hal yang tidak baik akan terjadi jika berhubungan atau berinteraksi dengan orang tersebut. Apalagi jika kita sampai berteman/bersahabat, bahkan mempercayainya akan sangat merugikan diri kita sendiri. Karena itu mengenali ciri-ciri orang yang bermuka dua tentu akan lebih baik agar kita tidak dirugikan olehnya.
Saya sendiri punya pengalaman pribadi berinterakasi dengan orang-orang yang ‘’ bermuka dua ‘’ baik dalam pekerjaan atau dalam beberapa organisasi yang saya ikuti. Beberapa kali bahkan saya hampir terpedaya oleh mereka karena mulut manisnya dan pintar dalam mencari muka. Jika didepan saya teman saya yang ‘’ bermuka dua ‘’ ini sering memuji-muji saya, tetapi jika di belakang saya justru sebaliknya, dia seringkali menjelek-jelekkan saya dan itu dilakukan tidak hanya sekali saja, tetapi berulang kali. Menghadapi orang seperti itu tentu sangat menjengkelkan dan membuat saya harus hati-hati dalam berbicara dengannya dan harus selalu melakukan cros cek untuk setiap kata-kata atau masukannya. Berinterkasi dengan orang sepereti ini memang harus betul-betul bijak dan hati-hati dalam menyikapinya.
Pembaca yang hebat..!!! Orang yang bermuka dua itu ada dimana saja, bisa jadi juga ada di antara teman atau sahabat yang kita kenal . jika kita mempunyai teman atau sahabat maka ‘’ rasa hormat dan penghargaan adalah bentuk apresiasi dalam menjaga hubungan dan persahabatan, itu adalah sesuatu yang penting agar hubungan dan persahabatan dapat terjaga dengan baik. ‘’ tetapi jangan berharap hal itu didapatkan dari orang yang bermuka dua. Walaupun sudah menjalin hubungan persahabatan yang lama, tetapi orang yang bermuka dua tidak akan bisa menjadi sahabat baik kita, karena ‘’ Seorang sahabat bukanlah orang yang dikenal paling lama, tetapi yang selalu hadir dan mensupport pada saat kita membutuhkan ‘’ dan sikap semacam itu mustahil ada pada orang yang bermuka dua.
Agar kita tidak mudah tertipu atau terpedaya dengan sahabat atau teman yang bermuka dua, maka tidak ada salahnya bagi kita untuk mengerti apa tanda-tanda orang yang ‘’ bermuka dua. ‘’ Berdasarkan pengalaman yang saya alami ada beberapa ciri-ciri yang menandakan orang tersebut bermuka dua, diantaranya :
- Bermulut manis dan akan pura-pura mendukung apa yang kita ucapkan.
- Berusaha bersikap sopan dan baik di hadapan kita.
- Sering memancing pendapat kita, jika dia menjelek-jelekkan orang lain.
- Ada kalanya menjelekkan orang lain dengan vulgar atau berlebihan, padahal belum tentu sesuai kenyataannya.
- Apa yang disampaikan seringkali tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
- Tidak mudah memuji orang lain, bahkan cenderung memuji dirinya sendiri.
- Tidak suka, jika kita bersikap baik atau memuji orang lain yang , apalagi jika itu orang yang tidak disukainya.
- Suka mengkritisi dan menghakimi orang lain.
- Tidak bisa menjaga rahasia.
Beberapa tanda tersebut diatas adalah ciri-ciri orang yang kemungkinan bermuka dua. Orang yang bermuka dua biasanya mempunyai misi tersendiri terhadap diri kita. Dalam keseharian kita, jika menemukan atau bergaul dengan orang seperti itu maka harus berhati-hati, karena bukan tidak mungkin suatu saat diri kita sendiri akan menjadi sasaran tembak mereka. Sebisa mungkin kita jangan bergaul erat dengan orang seperti itu. Tetapi jika orang yang bermuka dua itu ada disekitar kita ( di sekolah, di kampus atau di tempat kerja ) maka kita harus hati-hati dalam berinteraksi dengannya. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghadapinya orang yang bermuka dua, yaitu :
1..Hati-hati jika berbicara dengannya.
Jika berbicara dengan orang yang bermuka dua harus hati-hati, apalagi jika membicarakan orang lain. Sebaiknya dihindari perkataan yang membicarakan kekurangan/kejelekkan orang lain dan jangan memberikan informasi yang bersifat rahasia atau informasi yang penting kepadanya, karena dia tidak akan bisa menjaga rahasia.
2..Jangan mudah percaya atau terkecoh.
Jangan mudah percaya dengan perkataan orang yang bermuka dua. Sebaiknya di cek atau dikonfirmasi setiap masukan atau informasi dari orang yang bermuka dua. Jangan langsung percaya begitu saja dan jangan terlena dengan perkataannya. Ketika kita telah mengetahui karakternya dan mengetahui kebusukannya, ia akan berusaha untuk bersikap baik dengan meminta maaf. Sebaiknya jangan terkecoh dengan perkataannya, karena bisa saja ia bersikap baik hanya di depan kita, tetapi di belakang kita akan berbeda sikapnya. Oleh karena itu kita perlu memiliki pendirian yang kuat untuk tidak mudah luluh dengan perkataannya.
3..Dengarkan saja apa yang dikatakan, tetapi tidak usah terlalu serius dalam menanggapinya.
Jangan terlalu serius dalam menanggapi apa yang dikatakan dan jangan mudah terpancing untuk menanggapinya orang yang bermuka dua. Jika ia mencoba mengatakan hal-hal baik di depanmu, jangan terbuai dengan ucapannya. Bersikaplah biasa-biasa saja dengan ucapannya, seolah-olah kita tak butuh ucapan manis darinya.
4..Berikan pandangan yang positif.
Dalam berkomunikasi dengan orang yang bermuka dua lebih baik membicarakan hal yang positif dan memberikan pandangan-pandangan yang positif kepadanya. Jika dia membicarakan hal-hal yang negative, arahkan kembali ke pembicaraan yang positif. Memang tidak mudah memberikan pandangan yang positif kepadanya, tetapi itu lebih baik dilakukan daripada membicarakan hal yang negative.
5..Perlu menjaga citra diri yang baik/positif.
Orang yang bermuka dua akan berusaha membuat diri kita terlihat jelek di mata orang lain. Oleh karena itu kita perlu menjaga citra diri yang baik. Jika ada teman kita yang terpengaruh dengannya dan membuatnya menjauhi kita, maka kita bisa memberikan klarifikasi tentang hal yang sebenarnya. Dengan tetap menjaga citra diri yang baik, maka pandangan orang yang semula buruk tentang kita akan berubah.
6..Bersikap tegas
Menghadapi orang yang bermuka dua ada saatnya kita harus berikap tegas jika dia sering menjelek-jelekkan diri kita dan menegurnya secara langsung. Dengan cara tersebut, maka ia akan berpikir dua kali jika akan mengulangi hal yang sama. Membiarkan dia menjelek-jelekkan kita kepada teman-teman kita, sama saja membiarkannya menusuk kita dari belakang.
7..Kurangi interaksi dengannya.
Kalau kita tahu bahwa bergaul dengan orang bermuka dua membawa akibat yang tidak baik, maka hal terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan menjauh darinya. Perlahan-lahan kita harus mengurangi interaksi dengannya. Meskipun dia akan selalu mendekati kita dengan kata-kata manis, jangan mudah terpengaruh dan percaya kepadanya.
Orang bermuka dua adalah orang yang munafik dan tidak jujur, selalu memakai topeng dalam pergaulan. Wajah depan dan belakang menampilkan sisi yang bertolak belakang. Mereka tidak pernah jujur dengan dirinya sendiri, apalagi jujur kepada orang lain. Mereka mungkin akan berpura-pura menjadi teman yang baik jika di depan, tetapi jika di belakang tidak segan-segan menjelekkan temannya yang baru saja dipuji-pujinya. Karakter orang yang bermuka dua tidak mudah untuk berubah, karena diri mereka dipenuhi dengan emosi negative; seperti tidak jujur, iri, cemburu, egois, serakah dan mudah membenci seseorang dan menaruh prasangka yang negative kepada orang lain.
‘’ Dalam menjalani hidup ini akan selalu ada orang yang bermuda dua di sekitar kita, karena itu sikap bijak dan hati-hati sangat diperlukan dalam berinterkasi dengan sesama kita. ‘’ Menjalin persahabatan dengan banyak orang memang penting, tetapi dalam memilih teman kita harus mengerti sifat dan karakternya agar tidak membawa akibat buruk untuk diri kita sendiri. Jika kita kebetulan bertemu atau berteman dengan mereka yang ‘’ bermuka dua ‘’ lebih baik menghindarinya dan tidak usah berteman dengan mereka. Bertemanlah dengan orang yang baik, berpikiran positif dan membangun agar memberikan pengaruh yang baik dan positif kepada kita, Amin…