Hebatnya Bu Yati
Gambar : Dokumentasi pribadi
Beberapa waktu yang lalu di hari Minggu yang cukup panas sekitar jam 12.00 siang, ketika membuka pagar rumah, saya melihat ada seorang ibu sambil mengendarai sepeda motor berteriak cukup kencang sambil menyebutkan kata ‘’ jenang-jenang “. Sampai didepan rumah saya, si ibu berhenti dan menyapa saya ‘’ pak mau beli jenang …? ( Sebagai informasi jenang adalah nama lain dari berbagai macam jenis bubur yang terbuat dari terigu, beras, sagu dsb ). Karena penasaran dan kagum dengan semangat si ibu dalam menawarkan dagangannya, saya membeli beberapa macam jenang/bubur yang ditawarkan. Ternyata harga jenangnya sangat murah hanya Rp. 5.000/gelas dan rasanya lumayan enak.
Setelah membayar jenang yang saya beli, saya mengajak ngobrol ibu penjual jenang sambil menawarkan minum dan beristirahat sebentar, karena cuaca sangat panas sekali. Bu Yati ( 60 tahun ) nama ibu penjual jenang tersebut, berangkat dari rumah jam 10.00 s/d 15.00 berkeliling naik sepeda motor keluar masuk kampung dan perumahan menawarkan jenang yang dibuatnya. Dibawah terik matahari dan kadang juga hujan bu Yati sudah 2 tahun lebih berkeliling menawarkan jenangnya mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya yang terdiri dari suaminya yang sudah tidak bekerja dan 2 anak perempuannya yang sudah berkeluarga tetapi suaminya terkena PHK ( pemutusan hubungan kerja ) akibat perusahaan tempatnya bekerja terdampak virus corona. Suami dan anak-anak dari 2 anak perempuan bu Yati mereka semua menumpang jadi satu dirumah bu Yati.
Untuk menghidupi 10 jiwa ( suami dan keluarga anak-anaknya ) yang berkumpul jadi satu dirumahnya setiap hari bu yati mencari nafkah dengan berkeliling menawarkan dagangannya. Jika beruntung dan jenangnya terjual habis bu yati bisa membawa pulang uang sekitar Rp. 300.000 dengan keuntungan sekitar Rp. 100.000 sd Rp. 125.000. Uang dari keuntungannya berjualan itulah yang digunakan untuk menghidupi kebutuhan hidup keluarga besarnya. Waktu saya bertanya ‘’mau sampai berapa lama bu Yati berjualan seperti ini ..? Bu Yati menjawab ‘’ sampai sekuatnya selama badan masih sehat. Selama badan masih sehat dan kuat ‘’ harus berjuang jangan menyerah ‘’ Tuhan pasti akan membuka jalan dan memberi kekuatan.
Mendengar ucapan bu Yati saya sungguh kagum. Dalam usia yang sudah tidak muda lagi Bu Yati masih mempunyai semangat, daya juang yang luar biasa dan mempunyai tanggung jawab yang begitu besar kepada keluarganya. Semoga saja suami dan menantu bu Yati segera mendapatkan pekerjaan sehingga dapat meringankan beban hidup bu Yati yang begitu berat. Semoga sehat selalu ya bu Yati dan terima kasih untuk pembelajaran hidup yang sangat berharga untuk saya.
Pembaca yang hebat …!!! Selama masih kuat “ harus berjuang jangan menyerah ‘’ itulah semboyan yang dimiliki oleh bu Yati. Walaupun sudah berusia lanjut dan dengan segala keterbatasannya, tidak mau menyerah oleh keadaan. Semangat juangnya itulah yang memberinya kekuatan menghadapi perjuangan hidup yang berat. Panas, hujan dan resiko-resiko yang terjadi selama berkeliling di jalanan tidak menyurutkan semangatnya untuk mencari nafkah demi tanggung jawabnya terhadap keluarga. Bagi bu Yati ‘’ Hidup adalah perjuangan, ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk berjuang maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang dan hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain. ‘’ Seberat apapun masalah yang dihadapi dalam menjalani hidup ini selama masih punya semangat untuk berjuang pasti ada jalan. Tuhan pasti membuka jalan dan memberi kekuatan bagi insan-Nya yang mau terus berjuang dan berserah kepada-Nya.
Kehidupan didunia ini memang tidak mudah dan tidak ada seorangpun yang ingin hidupnya menderita, karena itu selama kita hidup milikilah semangat “ harus berjuang jangan menyerah. ‘’ Walaupun semua orang berharap hidupnya dapat berjalan baik, aman, tentram dan sejahtera, tetapi kadang antara harapan dan realita tidak berjalan seiring. Dalam menjalani hidup setiap orang selalu diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan dan kesulitan yang kadang begitu kompleks sehingga membuat bingung dan tidak mengerti lagi apa yang harus dilakukan, tetapi kita harus tetap memiliki semangat dan sikap pantang menyerah. ‘’ Sesulit apapun tantangan dan masalah yang harus dihadapi, jika masih memiliki semangat untuk berjuang maka semuanya itu akan bisa diatasi. ‘’ Semangat itu seperti api yang menghidupkan, seperti air yang menyegarkan dan seperti angin yang menggerakkan, semangat akan menghasilkan kemauan untuk kita bergerak meraih harapan.
Sikap hidup akan menentukan bagaimana orang mampu bertahan menghadapi pergumulan dalam hidupnya, karena itu agar kita selalu siap menghadapi situasi sesulit apapun dalam hidup ini maka diperlukan sikap sbb :
1..Jangan menyerah dengan keadaan.
‘’ Sesulit dan serumit apapun keadaan yang terjadi jangan pernah menyerah dengan keadaan, bangunkan semangat dalam diri dan terus berjuang sampai batas maksimal kemampuan yang dimiliki ‘’ dan selalu mohon pertolongan-Nya. Tuhan pasti akan menolong insan-Nya yang mempunya semangat dan sikap pantang menyerah, karena Dia tidak akan meninggalkan orang yang selalu berharap kepada-Nya.
2..Jangan malu dan menutup diri.
‘’ Jangan malu dengan keadaan dan masalah yang sedang terjadi, apalagi sampai menutup diri, karena tidak akan menyelesaikan masalah, ambil hikmahnya dan jadikan evaluasi agar kedepan bisa menjadi lebih baik lagi. ‘’ Bangkit dan bangunlah rasa percaya diri dan berjuang untuk menghadapi masalah yang terjadi.
3..Bersikap aktif.
‘’ Tatkala menghadapi masalah jangan diam saja, bersikaplah aktif dan jangan hanya menunggu seolah masalah bisa selesai dengn sendirinya. ‘’ Lakukanlah komunikasi dengan orang-orang yang bisa dipercaya dan kita pandang mampu untuk membantu kita, sampai menemukan jalan keluar yang terbaik.
4..Fokuslah pada solusi
‘’ Ketika kita hanya memikirkan pada besarnya masalah yang dihadapi, maka sepertinya tiada jalan keluar dan membuat kita menjadi lemah tak berdaya, lelah, marah, patah semangat dan kecewa, karena itu fokuslah pada solusi bukan pada masalahnya. ‘’ karena dalam setiap masalah pasti ada solusinya. Masalah itu selalu beriringan dengan solusi. Selama kita masih memiliki semangat untuk terus berjuang dan berusaha maka pasti ada jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi.
Dalam menjalani hidup ini masalah akan selalu ada, karena masalah adalah bagian dari hidup manusia sejak dia lahir sampai menjadi tua dan sampai berakhir hidupnya. Masalah harus diselesaikan, jangan didiamkan apalagi lari dari masalah, karena tidak akan menghasilkan apapun, tidak akan membentuk anda jadi apa-apa dan tidak menemukan solusinya. Masalah apapun yang terjadi akan mendatangkan kebaikan, jika kita mampu melihatnya dengan cara pandang yang benar dan meresponnya dengan sikap yang benar. Jangan kalah dengan keadaan, jangan lemah karena masalah, tetaplah berusaha dan berserahlah pada Tuhan dan berjuang terus sampai batas maksimal kemampuanmu dan bukan menyerah. ‘’ Seberat apapun permasalahan dan kesulitan yang dihadapi tetaplah mengucap syukur, karena Tuhan sanggup mengubah sesuatu yang buruk menjadi kebaikan dan kesedihan menjadi suka cita ‘’ Amin…