Semangat Tanpa Batas
Gambar : Dokumentasi pribadi
Beberapa waktu yang lalu sekitar jam 06.30 baru saja saya membuka pagar halaman depan rumah sudah kedatangan seorang ibu yang sudah lanjut usia menawarkan gula aren, kopi, kerupuk, keripik dan beberapa makanan kecil yang ditaruhnya dalam keranjang dan 2 tas yang cukup besar untuk menaruh barang dagangannya. Dengan semangat ibu Sariatun menawarkan satu persatu produk yang dijual kepada saya. Walaupun saya sebetulnya tidak begitu membutuhkan produk-produk yang ditawarkan karena sebagian besar produk yang ditawarkan saya juga masih mempunyai, tetapi melihat semangat ibu Sariatun akhirnya saya membeli beberapa produk yang ditawarkannya seperti jahe, gula aren dan keripik. Karena terkesan dengan semangat ibu Sariatun saya tergerak ikut membantu menawarkan produk yang dijualnya kepada tetangga depan rumah yang kebetulan melihat ibu Sariatun. Rupanya tetangga saya juga tergerak untuk ikut membeli juga, mungkin kasihan melihat Ibu Sariatun yang sudah lanjut usia masih berjuang keras mencari uang.
Setelah membayar semua produk yang saya beli, saya ajak ibu Sariatun ngobrol-ngobrol sambil menawarkan minum kalau dia merasa haus. Ibu Sariatun ternyata berusia 63 tahun dan berasal dari kota Temanggung sekitar 65 Km jaraknya dari kota Yogyakarta. Bersama beberapa ibu-ibu yang lain dari desa yang sama mereka mengais rejeki dengan berjualan produk yang sejenis dengan yang dijual ibu Sariatun. Dari Temanggung mereka naik angkutan umum menuju Yogyakarta, sekitar 2 jam perjalanan. Dari jam 03.00 pagi ibu Sariatun dan teman-temannya sudah berangkat dari rumah untuk mencari kendaraan angkutan umum yang menuju ke Yogyakarta. Sampai di Yogyakarta jam 05.30 pagi dan langsung berjalan menyisir sepanjang jalan dan kampung-kampung di kota Yogyakarta, dari pintu kepintu untuk menawarakan dagangannya sampai Jam 18.00. Ibu Sari Atun dan teman-temannya kembali ke kota Temanggung dan sampai dirumah sekitar jam 21.00.
Produk-produk yang dijual ibu Sariatun diperoleh dari tetangganya yang baik hati dengan sistim bagi hasil. Setiap minggu sekali ibu Sariatun akan melaporkan hasil penjualannya dan membayar sesuai dengan produk yang terjual sesuai dengan harga pokok produk yang dijualnya. Area jual ibu Sariatun tidak hanya di kota Yogyakarta saja, tetapi juga sampai kota Semarang. Kehidupan yang berat seperti itu harus dijalani ibu Sariatun setelah suaminya meninggal dunia karena sakit. Walaupun mempunyai 5 orang anak yang masing-masing sudah berkeluarga, tetapi ibu Sariatun tidak mau menggantungkan hidup kepada anak-anak. Dia mempunyai ‘’ semangat tanpa batas ‘’ yang akan terus dijalaninya selama masih kuat. Waktu saya bertanya kenapa anak-anaknya tega membiarkan mencari uang sampai sebegitunya dengan usai yang tidak lagi muda, saya melihat raut wajah yang sedih dan air mata mengembang dimatanya. Ibu Sariatun hanya menjawab ‘’ anak-anak saya sudah mempunyai kehidupan sendiri, mereka juga sudah repot mengurus keluarganya, jadi saya harus berjuang hidup untuk diri saya sendiri. Sungguh luar biasa Ibu Sariatun, semoga selalu sehat ya Bu dan tetap semangat, demikian ujar saya.
Pembaca yang hebat …!!! “ Semangat tanpa batas ‘’ itulah modal yang dimiliki oleh ibu Sariatun. Walaupun sudah berusia lanjut, tidak mempunyai modal berjualan , harus berjualan sampai keluar kota, tidak mengenal waktu, tidak mengenal capai , tidak mudah mengeluh dan hanya beremodal ‘’ semangat tanpa batas ‘’ itulah yang membuat dia bisa bertahan hidup. Usia, jarak, waktu, cuaca dan berbagai kesulitan yang harus dihadapi, dijalaninya dengan semangat tanpa batas, tidak kenal menyerah dan berjuang terus sampai batas maksimal kemampuanya agar bisa bertahan hidup. Dia percaya selama ada usaha dan kemauan pasti ada jalan. Tuhan pasti membuka jalan dan memberi kekuatan bagi insan-Nya yang mau terus berjuang dan berserah kepada-Nya.
” Life is a struggle / hidup adalah perjuangan ‘’Artinya dalam menjalani hidup ini harus ada usaha dan semangat dari kita untuk selalu berjuang . Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk berjuang maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang seumur hidupnya, orang tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain ‘’ Kita semua tentu memahami bahwa kehidupan didunia ini tidak mudah. Kalau semuanya serba mudah maka mustahil untuk kita akan berkembang, tetapi dalam kesulitan dan berbagai masalah yang kita hadapi kita semua bisa belajar tentang banyak hal yang positip dan negatif dan memilih-milah serta mengambil yang baik dan meninggalkan yang tidak baik, dengan demikian kita memperoleh pelajaran hidup yang langsung kita alami dalam hidup ini dan menjadi pengalaman yang berharga sehingga akan membuat kita semakin bijak dalam menghadapi hidup ini serta membentuk karakter dan kepribadian kita menjadi tangguh dan tahan uji.
Tidak ada seorang pun di dunia ini ingin hidup menderita. Semua orang tentu berharap hidupnya dapat berjalan baik, aman, tentram dan sejahtera. Tetapi kadang antara harapan dan realita tidak berjalan seiring. Kehidupan ini seperti roda yang berputar, kadang bisa diatas suatu ketika bisa juga turun kebawah. Demikian juga tidak ada manusia yang sempurna, baik itu secara fisik, emosi atau intelektual. Karena itulah tidak seharusnya seseorang bermegah atau membanggakan diri sendiri. Bila kita merasa memiliki banyak kelemahan, tidak seharusnya kita menjadi takut, pesimis dan mengasihi diri sendiri, karena sesungguhnya semua orang pasti punya kelemahan. Dari kesemuanya itu ada satu hal yang harus kita perhatikan yaitu kelemahan bukanlah masalah utama, namun yang terpenting adalah apa yang kita kerjakan ketika kita menyadari bahwa ada kelemahan dalam diri kita. Sikap hidup menentukan bagaimana orang mampu bertahan menghadapi pergumulan. Satu hal yang pasti Tuhan itu Maha Adil sehingga Dia akan memberikan kemampuan dan kebaikan kepada orang yang mau bersungguh-sungguh dan pantang menyerah didalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
Dalam menjalani hidup setiap orang selalu diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan dan kesulitan. Menghadapi berbagai macam persoalan yang begitu kompleks, kadang-kadang membuat kita bingung, sepertinya jalan yang kita temui buntu, tidak mengerti lagi apa yang harus dilakukan, tetapi kita harus tetap memiliki semangat dan sikap yang pantang menyerah. ‘’ Sesulit apapun tantangan dan masalah yang harus dihadapi, semua itu akan bisa diatasi jika masih ada semangat dalam menjalani hidup ini ‘’ Agar kita selalu siap menghadapi situasi sesulit apapun dalam hidup ini maka diperlukan sikap sbb :
1..Jangan bersikap pasif.
Tatkala menghadapi masalah / persoalan, janganlah kita pasif atau diam saja, bersikaplah aktif dan jangan hanya menunggu seolah masalah bisa selesai dengn sendirinya. Lakukanlah komunikasi dengan orang-orang yang yang kita percaya dan kita pandang mampu untuk membantu kita, dan jangan lupa untuk selalu selalu berdoa mohon bimbingan dan kekuatan dari Tuhan.
2..Jangan minder atau malu dengan diri sendiri
Janganlah malu dengan keberadaan, dan masalah yang menimpa kita. Jangan terintimidasi oleh keadaan atau keberadaan kita yang saat itu sedang mengalami masalah. Ambil hikmah atas masalah yang menimpa dan jadikan evaluasi agar kedepan bisa menjadi lebih baik lagi. Bangunlah rasa percaya diri dan rendahkan saja diri dihadapan Tuhan, akui saja semua keberadaan kita pada Tuhan karena Dia adalah sumber pertolongan kita.
3..Fokuslah pada solusi
Ketika kita hanya memikirkan pada besarnya masalah yang dihadapi, maka sepertinya tiada jalan keluar dan membuat kita menjadi lemah tak berdaya, lelah, capai, marah, patah semangat dan kecewa, karena itu fokuslah pada solusi bukan pada masalahnya. Dalam setiap masalah pasti ada solusinya. Masalah itu selalu beriringan dengan solusi. Selama kita masih memiliki semangat untuk terus berjuang dan berusaha maka pasti ada jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi.
4..Milikilah semangat pantang menyerah.
Bangunkan semangat dalam diri dan terus berjuanglah sampai batas maksimal kemampuan yang kita miliki. Semangat dan sikap pantang menyerah merupakan sebuah jalan yang akan membawa kita kepada perbuatan iman untuk menerima pertolongan dari Tuhan. Apapun masalah yang sedang dialami saat ini, jangan menyerah, tetap berharap pada pertolongan Tuhan. Karena Dia tidak akan meninggalkan orang yang selalu berharap kepada-Nya.
Selama kita masih hidup didunia ini maka masalah akan selalu ada, masalah itu baru tidak ada jika kita sudah meninggalkan dunia ini, jadi masalah adalah bagian dari hidup manusia sejak dia lahir sampai menjadi tua dan sampai berakhir hidupnya. Masalah harus diselesaikan, jangan didiamkan apalagi lari dari masalah, karena tidak akan menghasilkan apapun, tidak akan membentuk anda jadi apa-apa dan tidak menemukan solusinya. Selama kita masih memiliki semangat untuk berjuang dalam menjalani hidup maka sebesar apapun masalah yang harus dihadapi pasti akan ada jalan keluarnya. ‘’ Jangan pernah padamkan semangatmu, karena semangat itu seperti api yang menghidupkan, seperti air yang menyegarkan dan seperti angin yang menggerakkan, semangat akan menghasilkan kemauan untuk kita bergerak meraih harapan. ‘’ Jangan kalah dengan keadaan, jangan lemah karena masalah, tetaplah berusaha dan berserahlah pada Tuhan dan berjuang terus sampai batas maksimal kemampuanmu dan bukan menyerah ‘’ ‘’ Masalah apapun yang terjadi akan mendatangkan kebaikan, jika kita mampu melihatnya dengan cara pandang yang benar dan meresponnya dengan sikap yang benar juga ‘’