Apa Visi Dalam Hidupmu
Gambar : Dokumentasi pribadi
Pernahkan kita mengendarai motor atau mobil tapi tidak tahu arah yang dituju…? Apa yang akan terjadi …? Kita hanya akan berputar-putar saja dijalan dan menghabiskan waktu tetapi tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan, karena kita sendiri tidak tahu arah mana yang akan dituju sampai akhirnya bahan bakar kendaraan kita habis dijalan. Demikian juga dalam menjalani hidup ini, hidup adalah perjalanan dan kita harus mengetahui kemana tujuan perjalanan dalam hidup yang harus kita jalani dan alangkah baiknya kalau setiap orang mempunyai tujuan / visi dalam hidupnya sehingga bisa mengerti apa tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya dan bagaimana cara mencapainya. Oleh sebab itu kita semua perlu menggugat diri kita masing-masing ‘’ apa visi dalam hidupmu. ‘’ ” Hidup harus mempunyai tujuan dan jangan berprinsip seperti air mengalir yang mengalir kemana saja tidak tentu arah, karena itu tentukanlah kemana arah tujuan hidupmu sesuai dengan harapanmu “
‘’ Visi ‘’ adalah pandangan jauh kedepan dari individu atau suatu organisasi berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai, dan apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut di masa depan. Visi itu sendiri harus berorientasi pada masa depan sebagai wujud ekspresi kreativitas, tidak berdasar pada kondisi saat ini dan berdasarkan prinsip-prinssip yang benar serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku dimasayakat atau tidak melanggar hukum. Visi biasanya membutuhkan proses yang jangka waktunya panjang, bukan jangka pendek. Selama rentang waktu itu, mungkin kita akan mengalami banyak tantangan, kelelahan, kejenuhan dan berbagai kesulitan yang harus kita hadapi , dan hal itu normal adanya. Waktu adalah hal yang terbaik menguji visi yang kita yakini, apakah itu hanya berdasarkan emosi sesaat atau kita memang serius dan sungguh-sungguh untuk mewujudkan visi kita.
Dahulu saya pernah membuat sumur bong / galian untuk dirumah karena air PAM nya kurang lancar. Pada waktu saya menyaksikan peroses penggalian dan pembuatannya saya sangat terinspirasi dengan proses pengerjaan yang harus dilakukan, karena pekerjaan ini sangat sulit dan beresiko tinggi serta perlu persiapan yang baik dan terencana sebelum melakukan proses penggalian. Visi atau tujuan pekerja yang membuat sumur adalah menemukan mata air, walaupun mata air itu letaknya cukup dalam didalam tanah. Apalagi jika penggalian itu dilakukan didataran yang tinggi tentu diperlukan penggalian yang sangat dalam agar ditemukan air dan resikonya sangat besar karena banyak batu-batu yang harus disingkirkan baik yang besar ataupun yang kecil tetapi tentu itu bukan halangan untuk terus menggali sampai ditemukannya mata air.
Selama proses penggalian menggunakan cangkul atau alat yang lain, banyak kesulitan yang terjadi, terlebih jika terbentur oleh batu-batu yang besar dan licin, bisa menyebabkab cangkul menjadi rusak, tetapi itu tidak menghentikan pekerjaan sampai ditemukannya mata air. Pekerjaan membuat sumur dengan cara tradisional memang tidak mudah karena selain menggali juga harus mengeluarkan tanahnya dan bila perlu harus menggunakan tali atau tangga jika penggalian semakin dalam. Resiko yang harus dihadapi selain tergelincir, juga tanah diatasnya bisa longsor jika tidak hati-hati dalam penggalian dan itu bisa membahayakan keselamatan pekerjanya. Walapun begitu penggalian akan terus dilakukan sampai menemukan mata air, karena kalau penggalian dihentikan tentu akan menyebabkan lubang yang dalam dan harus ditutup kembali. Tetapi pada saat mata air ditemukan dan sumur akhirnya terisi dengan air, semua jerih lelah dan kerja keras terbayarkan dengan kepuasan dan suka cita karena tujuan yang diinginkan dapat tercapai yaitu sumur yang berisi air yang jernih yang menunjang kehidupan manusia.
Proses membuat sumur itu bagi saya pribadi mengandung makna yang dalam. Menemukan mata air berbicara tentang visi yang jauh kedepan yang belum terealisasi , proses menggali, mencangkul, menyingkirkan batu dan mengangkat tanah berbicara tentang usaha yang harus dilakukan. Batu-batu yang keras, tanah yang licin dan berbagai kesulitan yang lain berbicara tentang hambatan dan tantangan yang harus dihadapi. Itu semua adalah proses yang harus dihadapi untuk menggenapi visi yang ingin dicapai dan selama kita yakin dengan visi dan tujuan yang ingin dicapai maka semua hambatan, kesulitan dan dan tantangan akan bisa diatasi untuk menemukan air kehidupan ( visi ).
Pembaca yang hebat !! ‘’ Apa visi dalam hidupmu..? ‘’ Setiap orang tentu mempunyai visi yang berbeda-beda. Saya pribadi mempunyai visi ‘’ hidup harus berarti dan menjadi berkat bagi sesama ‘’ , mungkin anda juga mempunyai visi yang sama dengan saya atau mempunyai visi yang lain misal : ‘’ ingin membahagiakan orang tua ‘’ , ‘’ sukses dalam keluarga dan sukses menjalin relasi ‘’, ‘’ menjadi pengusaha yang sukses ‘’ dsb. Orang yang memiliki visi dalam hidupnya tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri dalam menentukan arah kehidupan, tetapi juga bisa bermanfaat bagi sesama. Semua itu tentu tergantung visi yang dimiliki. Dengan visi yang dimiliki maka akan mendorong seseorang untuk memiliki prioritas-prioritas dan membuat pilihan-pilihan hidup yang benar dan memotivasi yang lebih lagi dalam melakukan segala sesuatu. Visi itu akan menentukan arah hidupnya kedepan.
‘’ Apa visi dalam hidupmu ‘’ jangan sampai kita tidak mempunyai visi dalam hidup ini. Jangan pernah berprinsip seperti ‘’ air mengalir. ’’ Kenapa..? Air itu bergerak dari dataran tinggi ke dataran rendah yang kita tak pernah tahu kemana air tersebut bermuara. Apakah di tempat yang bersih dengan gelombang air yang tenang? Atau ia bermuara di tempat yang bergelombang dan kotor? Tentunya kita tak berharap demikian tentang hidup kita. Jika kita tak berharap demikian, mari mulai merenung dan menemukan tujuan hidup sebenarnya. Dengan mempunyai visi dalam hidup ini maka ada beberapa hal yang kita peroleh ;
1. Membuat hidup akan lebih terarah
2. Memperbesar potensi diri kita
3. Membantu kita mengatur prioritas hidup
4. Memberi/menambah kekuatan dalam menjalani hidup
5. Mengerti bagaimana rasanya berjuang
6. Menjadi pribadi yang penuh semangat
7. Menjadi pribadi yang tahan ujian dan godaan
8. Berani dan siap menghadapi tantangan
9. Menjadi pribadi yang selalu bersyukur
Visi hidup memang sangat dibutuhkan jika kita menyadarinya. Mengenali diri adalah bekal untuk menentukan visi hidup. Jangan sampai visi hidup yang kita buat hanya akan menjadi beban, karena itu jangan ikut-ikutan! Buatlah visi hidup sesuai dengan keyakinanmu atau istilah anak muda sekarang ‘’ yang gue banget ‘’ , jangan mudah terpengaruh dengan orang lain atau ikut-ikutan. Setiap orang punya hak untuk menentukan pandangan hidupnya dan memiliki potensi masing-masing. Jangan juga terjebak hanya memikirkan visi dunia saja, tetapi perlu juga memikirkan visi akhirat atau kehidupan setelah kematian, karena itulah kehidupan kekal yang sebenarnya nanti. Jadikan visi dalam hidupmu sebagai motivasi agar hidup selalu ‘’ on fire ‘’, pandanglah hidup ini sebagi sarana mencapai tujuan hidup yang sebenarnya agar nafas kita semakin panjang menjangkau semuanya, agar pundak semakin kuat dalam memikulnya, agar pikiran selalu jernih untuk menemukan gagasan baru di sepanjang perjalanan hidup ini.
Dengan memiliki visi hidup maka akan mengubah hidup seseorang, karena ‘’ Visi dalam hidup akan mengubah cara pandang seseorang dalam menentukan arah hidupnya kedepan, mulai dari persepsi, cara berpikir, bahkan cara bertindak dan merencanakana segala sesuatu sesuai dengan visi yang di yakininya ‘’ atau dengan kata lain punya ‘’ guide line hidup ‘’ dalam bertindak dan merencanakan sesuatu. Selain itu ‘’ orang yang mempunyai visi dalam hidupnya saat ada godaan, rintangan dan tantangan tidak akan mudah tergoda dan menyerah dalam menghadapinya karena mempunyai prinsip hidup sesuai visi yang di yakininya.’’ Jika ingin hidup kita berarti dan bermakna milikilah visi dalam hidupmu karena itu tidak hanya berguna dan bermanfaat bagi dirimu sendiri tetapi juga bagi sesama. Amin…
‘’ Visi dalam hidup akan mengubah cara pandang seseorang dalam menentukan aah hidupnya kedepan, mulai dari persepsi, cara berpikir, bahkan cara bertindak dan merencanakana segala sesuatu sesuai dengan visi yang di yakininya ‘’
( F. Kristiono )