Bahagianya Berbuat Baik
Gambar : Dokumentasi pribadi
Berbuat baik sesuatu yang sangat mudah diucapkan tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Terlebih dijaman sekarang ini dimana pada umumnya orang berpikir hanya untuk dirinya sendiri dan tidak peduli pada orang lain. Banyak orang yang berprinsip ‘’ mikirin diri sendiri saja susah buat apa juga mikirin orang lain ‘’ atau ada juga berpikir ‘’ hidup saya saja masih kekurangan , mana bisa membantu orang lain , nanti kalau sudah banyak uang baru bisa membantu orang lain ‘’ . Cara berpikir seperti itu tentu hal yang umum terjadi pada banyak orang. Tidak heran ada orang yang tahu bahwa ada orang di sekitarnya yang perlu bantuan tetapi tidak tergerak untuk mau membantu, apalagi jika harus memperhatikan orang-orang yang terpinggirkan atau terlupakan tanpa punya pamrih, tentu akan semakin sulit untuk orang bisa melakukan. Walaupun semua agama pasti akan mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada mereka yang membutuhkan pertolongan, terlebih kepada mereka yang terpinggirkan tetapi apakah itu akan dijalankan..? tentu tergantung sikap masing-masing orang, tetapi kalau banyak orang yang melakukan hal itu alangkah indahnya dunia ini.
Di tempat saya bekerja ada berapa karyawan operasional ( Supervisor, Administrsi, Kasir dan Pramuniaga ) setiap bulan menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk menyantuni anak-anak Panti Asuhan dan sudah berjalan lebih dari lima tahun. Walaupun sejak pandemic covid 19 gaji mereka dipotong oleh perusahaan sampai dengan sekarang, tetapi mereka tetap konsisten untuk tetap memberi santunan ke Panti Asuhan yang dituju. Saya sangat bangga dengan teman-teman saya tersebut dan tentu saja saya sangat mendukung sekali agar hal tersebut bisa dilakukan terus. Saya percaya walaupun bantuan yang diberikan tidak seberapa tetapi dilakukan dengan konsisten dengan segala keterbatasan yang ada dan dilakukan tanpa pamrih dengan hati yang tulus ikhlas pasti akan berkenan dihadapan Tuhan.
Selama berinteraksi dengan teman-teman saya yang mempunyai hati yang peduli dengan sesamanya yang membutuhkan itu, saya tahu betul bahwa teman-teman saya tersebut orang-orang yang sangat sederhana bahkan kadang mereka sendiri juga kekurangan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari, tetapi mereka tahu bahwa mereka jauh lebih beruntung dibandingkan anak-anak yang ada di panti asuhan tersebut sehingga walaupun mereka juga kekurangan tetapi tidak menyurutkan niat untuk tetap memperhatikan dan peduli terhadap sesamannya karena kami semua bisa merasakan betapa ‘’ bahagianya berbuat baik ‘’. Semoga perbuatan baik ini bisa dilakukan terus walaupun dengan segala keterbatasan yang ada.
Penulis juga menjumpai orang baik yang mau berbagi dengan konsisten. Orang tersebut adalah pemilik sebuah warung soto di daerah Nologaten Sleman – Yogyakarta, namanya Cak Eko . Warung sotonya menjadi tempat favorite para mahasiswa karena masakannya enak dan murah meriah. Yang membedakan warung soto Cak Eko dengan yang lainnya adalah ‘’ Setiap akhir bulan warung soto Cak Eko menggratiskan setiap orang yang makan di warung sotonya ‘’ dan ini dilakukan justru pada saat terjadi pandemic covid 19 dimana pada saat itu semua orang sedang merasa kesulitan, termasuk juga warung soto Cak Eko. Sampai sekarang menggratiskan orang yang makan soto setiap akhir bulan tetap dilakukan. Waktu saya bertanya mau sampai kapan dilakukan , jawabannya ‘’ sampai seterusnya dan semoga tidak berhenti ‘’ Sungguh luar biasa di jaman seperti sekarang ini masih ada orang yang seperti Cak Eko yang tidak hanya mencari untung dalam berjualan, tetapi mau berbagi berkah juga buat orang banyak. Semua itu dilakukan karena dia bisa merasakan betapa betapa ‘’ bahagianya berbuat baik ‘’ Semoga banyak orang baik seperti Cak Eko.
Pembaca yang hebat …!! Betapa ‘’ bahagianya berbuat baik ‘’ dan betapa senangnya jika kita dapat memberi perhatian. Perbuatan baik dan memberi perhatian adalah bukti nyata dari orang beriman yang dengan sungguh-sungguh menjalankan apa yang mejadi keyakinannya. Kita memang tidak harus seperti Cak Eko, tetapi kita juga bisa belajar untuk mulai berbuat baik dan memberi perhatian kepada yang membutuhkan. Mari kita mulai memperhatikan lingkungan yang ada disekitar kita. Adakah orang-orang disekitar kita yang membutuhkan pertolongan kita, adakah mereka yang lemah dan perlu dorongan semangat dari kita, adakah yang sedang berduka dan membutuhkan penghiburan kita, atau mereka membutuhkan bantuan keuangan kita karena sedang menghadapi kesulitan ekonomi. ‘’ Jika ada dorongan dalam hatimu berbuat baik lakukanlah dan jangan ditunda dan jika ada kesempatan berbuat baik wujudkanlah segera, karena kita tidak tahu apakah besok kita bisa melakukannya ‘’
Banyak cara untuk kita berbuat baik, apakah dengan harta, jasa maupun doa. Kita tidak perlu menunggu untuk menjadi kaya untuk berbuat baik, kita juga tidak harus menjadi seorang motivator untuk bisa menguatkan dan menghibur orang yang dalam kesusahan, kita tidak harus mempunyai tangan yang kuat untuk memberi pelukan yang hangat kepada keluarga kita. ‘’ Berbuat baik tidak harus selalu dengan materi, tetapi kita juga bisa berbuat baik dengan mau mendengar, memberi perhatian dan mendoakan mereka yang membutuhkan pertolongan dan dukungan kita ’’ Apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita saat ini itulah yang kita gunakan untuk berbuat baik dan memberi perhatian kepada sesama kita yang membutuhkan.
Betapa ‘’ bahagianya berbuat baik ‘’ terlebih jika itu dilakukan banyak orang dan betapa indah dan damainya dunia ini. Ada ungkapan bijak mengatakan ‘’ Orang yang baik hati akan diberkati karena ia membagi rejekinya dengan si miskin, jangan menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya ‘’. Memberi perhatian dan berbuat baik memang mudah untuk diucapkan tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Untuk mau memberi perhatian dan berbuat baik memang harus dibiasakan dan dilatih, bagaimana caranya..?
1..Asah kepekaanmu dengan mulai memperhatikan orang disekitarmu ( saudara, keluarga, teman, tetangga dst ) yang sekiranya memerlukan perhatian atau bantuan berupa ( materi, jasa atau dukungan doa ) dan jika ada dorongan dalam hatimu untuk bebuat baik lakukanlah dan jangan ditunda.
2..Belajarlah untuk menyisihkan dana walapun tidak besar untuk memberi bantuan secara rutin kepada : janda miskin, panti asuhan , panti jompo atau lembaga sosial ataupun melalui info yang ada media online ( kitabisa.com dsb ) pilihlah mana yang akan dibantu sesuai dorongan hatimu, bisa dimulai dari nilai yang kecil misal : Rp. 100.000, 200.000 dst tergantung kemampuan tetapi belajarlah untuk konsisten.
3..Berdoalah kepada Tuhan agar diberi hati yang penuh belas kasih dan mempunyai kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
Berbuat baik memang harus dilatih dan dibiasakan, tentu sangat bagus sekali jika kita bisa mendidik anak kita sejak kecil untuk mempunyai hati yang baik dan peduli terhadap sesama. Kita semua tentu tahu bahwa, segala apa yang kita dapatkan dikemudian hari akan sangat tergantung dari apa yang kita tabur pada hari ini. Apa yang akan kita tuai di kelak kemudian hari ? apakah itu kebaikan, kemurahan, kelimpahan, sukacita, damai sejahtera dan sebagainya ? jika hal-hal itu merupakan keinginan kita, tidak ada pilihan lain kecuali menabur juga hal-hal seperti itu dalam kehidupan kita. ‘’ Kita tidak akan pernah terpuaskan dan bahagia jika hanya berfokus pada diri sendiri, mulailah memberi perhatian dan berbagi dengan orang disekitarmu yang membutuhkan pertolongan dan kepada mereka yang terpinggirkan ‘’. Ingatlah bahwa tidak pernah ada orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri akan berbahagia dalam hidupnya.