Jangan Menilai Hanya Dari Satu Sisi
Gambar : Dokumentasi pribadi
Saya mempunyai seorang teman ( sebut saja F ) yang tinggal di Eropa dan sudah menjadi warga Negara disana. Teman saya F sudah berkeluarga dan mempunyai empat anak laki-laki yang sudah menginjak remaja . Dia menceritakan kepada saya bahwa pada suatu waktu dia pernah mendidik anak-anaknya belajar mengenai kehidupan khususnya dalam hal mengamati sesuatu dan memberikan penilaian. F mengajak ke empat anaknya ke rumah temannya yang dekat hutan yang tidak terlalu luas dan ada beberapa pohon pir di situ, sambil sekalian jalan-jalan dan melakukan pengamatan . Kegiatan bersama anak-anaknya tersebut akan dilakukan pada setiap musim yang berbeda.
Di Eropa pada umumnya terdapat empat musim, yakni spring ( musim semi ) pertengahan bulan Februari hingga Mei, summer ( musim panas ) biasanya bulan Juni hingga September, autumn ( musim gugur ) pertengahan bulan September hingga awal Desember dan winter ( musim dingin ) pertengahan bulan Desember hingga Februari. Dengan masing-masing musim yang berbeda tentu suasananya pasti berbeda dan mempunyai keistimewaan masing-masing dengan demikian tentu saja masing-masing orang mempunyai penilaian yang berbeda dalam setiap musim yang ada.
Kepada ke empat anaknya F meminta masing-masing mengamati dan melihat sebuah pohon pir yang ada dihutan tersebut. Anak pertama diminta mengamati pada musim dingin, anak kedua pada musim semi, anak ketiga pada musim panas dan anak ke empat pada musim gugur dan setelah itu mereka diminta menceritakan apa yang mereka lihat. Setelah empat musim berlalu dan masing-masing anak F sudah melakukan pengamatan pada pohon pir yang mereka lihat mereka diminta menceritakan kepada F apa yang mereka lihat, tentu dengan sudut pandang masing-masing yang mungkin berbeda.
Anak pertama berkata bahwa pohon pir yang dilihatnya sangat jelek, batangnya bengkok, dan saling membelit. Anak kedua menceritakan hal yang berbeda, ia melihat pohon itu dipenuhi dengan kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan. Lain dengan anak ketiga, dia mengatakan bahwa pohon pir itu penuh dengan buah yang matang dan ranum. Anak yang ke empat menyatakan bahwa pohon pir itu masih berbuah tetapi sudah tidak terlalu banyak. Setelah mendengar cerita ke empat anaknya F pun menjelaskan bahwa mereka semua benar, karena mereka masing-masing melihat pohon pir itu dalam empat musim yang berbeda. Kemudian ia berkata kepada anak-anaknya, “ Mulai sekarang, jangan lagi menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit karena setiap masa, sesulit apapun itu pasti ada peluang dan tantangannya tergantung masing-masing orang dalam menyikapinya ‘’
Pembaca yang hebat…!! “ Kondisi apapun yang sedang Anda hadapi saat ini, jangan cepat menilai suatu keadaan hanya dari satu sisi saja, tetapi lihatlah dari berbagai sisi sehingga dapat mengambil langkah dan keputusan dengan tepat dan bijak. “ Illustrasi diatas hanya suatu gambaran saja bahwa setiap masa itu punya maksud yang berbeda tergantung dari sudut pandang siapa…? Ini merupakan pelajaran penting bagi kita untuk tidak cepat menilai suatu keadaan dari satu sisi. Ketika anda sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat berkesimpuan bahwa seolah tidak ada harapan, terlebih berpikir seolah Tuhan tidak adil dan tidak mengasihi anda. Jangan pula menyalahkan diri dan berkata bahwa anda tidak mampu, bodoh dan bernasib sial. Di tangan Tuhan hidup anda berarti, tidak ada istilah nasib sial bagi orang ber-iman. Anda hanya perlu bersabar menunggu waktu Tuhan.
“ Dalam setiap masalah pasti ada hikmah yang bisa diambil, demikian juga dalam setiap kesulitan akan ada tantangan dan harapan yang berbeda pula, karena itu jangan menilai sesuaatu dari sisi saja. “ Pada saat musim dingin anda harus bersabar dan menahan diri serta memperkuat daya tahan diri anda agar dapat tetap bertahan sambil menunggu musim semi yang segera akan datang dan menikmati kehangatan sinar matahari dimusim panas serta menikmati panen di musim gugur. Kehidupan ini memang kadang berjalan tidak selalu sesuai dengan yang anda harapkan. Ada masanya anda menjalani semuanya dengan lancar, baik dan membahagiakan, tapi kadang suatu saat akan mengalami masa-masa sulit yang tidak anda harapkan . Kehidupan ini seperti roda yang berputar, kadang posisinya ada diatas dan kadang juga posisinya berputar kebawah.
Setiap musim mempunyai kesulitan dan peluang yang berbeda, demikian juga setiap kesulitan atau masalah dalam hidup ini akan selalu memunculkan tantangan dan harapan yang berbeda pula. Kalau saat ini anda diijinkan harus berada dibawah atau sedang mengalami berbagai masalah, kesulitan dan cobaan hidup jangan cepat mengambil kesimpulan yang negative, tetapi yang diperlukan adalah
1..Bersikap tenang dan berpikir positip.
Bawa dalam doa kepada Tuhan setiap masalah yang sedang Anda hadapi sehingga Anda bisa mengatasi masalah itu dengan bijak dan tidak mengambil langkah yang keliru, dan Anda harus percaya dalam setiap masalah yang terjadi pasti ada sesuatu yang baik yang Tuhan rencanakan untuk hidup Anda.
2..Melakukan introspeksi dan evaluasi diri.
Setiap masalah yang terjadi dalam hidup anda pasti ada maksud dibalik semua itu. Oleh sebab itu sangat penting sekali agar anda bisa mengerti rencana Tuhan dibalik masalah yang terjadi dan melakukan perbaikan untuk kedepannya.
3..Anggaplah masalah yang anda hadapi sebagai cara untuk membentuk karakter dan pribadi anda menjadi lebih baik.
Setiap masalah yang terjadi pasti akan memberi kekuatan baru untuk anda bisa mengatasi masalah yang terjadi dengan demikian anda akan menjadi tahan uji dalam setiap masalah apapun yang akan terjadi.
4..Setiap masalah selalu ada jalan keluar.
Masalah dan solusi itu sebenarnya berjalan bersisian dan pasti Tuhan sudah menyiapkan jalan keluar karena dalam setiap masalah yang dihadapi insan ciptaan-Nya, karena Tuhan tidak pernah menguji umat-Nya melebihi kekuatannya.
“ Setiap musim ada masaya sendiri, demikian juga dalam hidup ini, ada kesedihan, kegembiraan dan semua itu ada waktunya sendiri, karena itu jangan berlebihan dalam menyikapinya, jalani hidup ini dengan wajar saja. “ Mungkin saat ini anda sedang menghadapi musim yang menyulitkan dan membuat hidup terasa berat tetapi jangan juga menjadikan itu menjadi beban yang begitu berat dan membelenggu hidup anda sehingga menjadi strees dan khawatir, terlebih jika sampai melakukan hal yang negative dan mencoba mencari jalan pintas yang tidak benar.
Jangan pernah menganggap situasi sulit yang anda hadapi adalah bencana, tetapi jadikanlah keadaan sesulit apapun sebagai ujian untuk membentuk karakater dan iman anda semakin bertumbuh dan meningkat, sehingga pada saat anda mengalami kesulitan seberat apapun anda sudah siap menghadapinya dan jika anda berhasil mengatasinya pasti anda akan memperoleh sesuatu yang lebih besar darpada kesulitan yang anda hadapi. Amin…“
“ Kondisi apapun yang sedang Anda hadapi saat ini, jangan cepat menilai suatu keadaan hanya dari satu sisi saja, tetapi lihatlah dari berbagai sisi sehingga dapat mengambil langkah dan keputusan dengan tepat dan bijak “
( F. Kristiono )