Jangan Sampai Lumpuh Total…!!!
Gambar : Dokumentasi Pribadi
Saya punya seorang teman yang sudah mapan dan cukup sukses dalam pekerjaannya. Suatu ketika teman saya bermain tenis lapangan dengan teman-temannya dan karena begitu semangatnya, pada saat memukul bola tenis mungkin ada gerakan yang salah mengakibatkan punggungnya cedera dan mengakibatkan kesakitan yang berkepanjangan. Beberapa kali dibawa ke tukang pijat dan merasa belum pulih akhirnya dibawa kerumah sakit untuk diperiksa lebih teliti.
Ketika diperiksa di rumah sakit ternyata tidak ada cedera yang serius dan oleh dokter dianjurkan untuk beristirahat 1 atau 2 hari dirumah dan diusahakan tidur-tiduran saja dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Setelah istirahat 2 hari karena merasa masih sakit dipunggungnya, teman saya mengambil cuti lagi sehari karena dipikirnya toh masih sakit , biarlah beristirahat sejenak badannya. Dirasanya masih sakit, ia mengambil cuti lagi sehari hingga tidak terasa sudah seminggu penuh dia cuti dan tidur seharian.
Merasa nikmat untuk beristirahat , karena masih hidup sendiri dan tidak punya tanggungan, akhirnya ia putuskan untuk keluar dari pekerjaannya dengan alasan sakit dipunggungnya itu, dan karena merasa tabungannya lebih dari cukup untuk hidup sehari-hari sambil memikirkan untuk buka usaha online yang tidak harus perlu bekerja keras. Seminggu berlalu, sebulan berlalu, bahkan 6 bulan berlalu, teman saya hanya mengeluhkan sakit di punggungnya sembari rebahan di tempat tidurnya. Tanpa ia sadari bahwa sebenarnya sakit punggungnya sudah hilang sejak ia beristirahat pada hari kedua. Sehari-hari waktunya hanya dipakai untuk bermalasan-malasan di tempat tidur.
Setelah lebih dari 6 bulan berjalan hanya bermalas-malasan dan tidur-tiduran saja ditempat tidur dan tidak melakukan apapun, tiba-tiba ia merasa sakit sekali, bukan hanya di punggungnya, tetapi di sekujur tubuhnya. Saat mencoba untuk bangkit, yang ada adalah rasa sakit yang tidak kalah hebatnya. Frusatasi sembari menahan sakit, ia menelepon dokter yang dahulu pernah memberikan nasihat mengenai punggungnya.
Ketika dokter datang, dan tahu bahwa sudah lebih 6 bulan teman saya hanya tidur di tempat tidurnya saja kerjaannya, maka sembari menggelengkan kepala dan sedikit sedih ia berkata kepada teman saya, “ Pak, kan saya bilang hanya istirahat 2 hari saja, kenapa jadi lebih dari 6 bulan begini. Dan tahukah bapak bahwa tubuh bapak saat ini jauh lebih lemah daripada saat saya suruh bapak untuk beristirahat. Saat ini, dengan berat hati saya katakan bahwa bapak mengalami gejala KELUMPUHAN TOTAL.
Pembaca yang hebat..!! Tahukan Anda bahwa ” Istirahat itu memang penting, tetapi istirahat yang berkepanjangan itu berbahaya, dapat melumpuhkan, mematahkan semangat, membuat malas dan dapat menghilangkan potensi diri kita. “ Semua orang pasti punya alasan untuk beristirahat dari apapun, Why? karena istirahat itu nyaman …, karena istirahat itu tidak perlu melakukan apapun, karena istirahat itu ueeenakk tenan…Tetapi istirahat yang berlebihan itu berbahaya, why ?? Karena saat kita terlena dengan istirahat kita yang berlebihan bisa-bisa kita menjadi LUMPUH….. Lumpuh badan kita, lumpuh semangat kita, lumpuh potensi kita, Lumpuh jiwa kita, lumpuh talenta kita, Lumpuh hati kita, dan bahkan lumpuh rohani kita. Kalau sudah LUMPUH semuanya, berbahaya… karena kita hanya akan meratapi kelumpuhan kita dan jangan sampai berharap untuk cepat-cepat Rest in peace…. Ngeri khan…
Untuk menjaga kesehatan tubuh tak hanya ditentukan oleh apa yang dimakan, tetapi juga seberapa sering aktif bergerak. Sejumlah penelitian mengungkapkan, malas bergerak bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit, mulai dari jantung hingga otak. Malas bergerak juga memengaruhi kekuatan tulang Anda, seperti meningkatkan risiko osteoporosis. Malas bergerak artinya Anda hanya duduk berjam-jam menatap layar komputer, laptop, atau handphone, menonton TV seharian, atau lebih banyak tidur. ” Jangan biarkan rasa malas membelenggu hidup kita, karena akan melumpuhkan semangat, potensi talenta dan jiwa kita, bahkan rohani kita “
Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, bergeraklah aktif dengan olahraga setidaknya dilakukan 150 menit per minggu. Olahraga teratur juga terbukti mencegah penyakit. Berikut 6 hal yang terjadi pada tubuh, jika Anda malas bergerak seperti dikutip Boldsky.com.
1. Stres. Ketika tidak bergerak aktif, seseorang ternyata lebih mudah stres. Stres bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit. Para ahli mengatakan, tingkat stres akan lebih rendah ketika tubuh bergerak aktif, seperti olahraga. Sebab, olahraga akan melepaskan endorfin, yang membuat suasana hati lebih baik atau bahagia.
2. Gangguan tidur. Bergerak aktif dapat melepaskan hormon yang membuat Anda tidur nyenyak di malam hari. Sebaliknya, jika tubuh tidak aktif, maka tidak ada energi yang digunakan tubuh. Akibatnya, Anda bisa terjaga sepanjang malam saat waktunya tidur.
3. Metabolisme lambat. Kecepatan metabolisme tubuh akan lambat jika Anda tidak bergerak aktif. Melambatnya metabolisme merupakan salah satu dampak paling buruk jika Anda malas bergerak. Salah satu akibat lambatnya metabolisme, yaitu kegemukan atau obesitas yang bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit.
4. Tekanan darah tinggi. Seseorang yang malas bergerak akan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan pada ginjal.
5. Meningkatkan berat badan. Masalah kegemukan atau obesitas sangat berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik. Malas bergerak membuat lemak dalam tubuh terus menumpuk sehingga meningkatkan berat badan. Jadi, bergerak aktif sangat penting untuk membakar kalori dari apa yang Anda konsumsi.
6. Tulang lemah. Kebiasaan malas bergerak, lambat laun dapat membuat tulang Anda melemah . Malas bergerak atau tidak berolahraga bisa meluruhkan otot-otot di sekitar tulang. Anda akan beresiko menderita osteoporosis atau pengeroposan tulang lebih cepat.
” Istirahat yang berkepanjangan akan melumpuhkan, karena itu bangunkan jiwa dan semangat, kembangkan potensimu dan lakukan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabmu ” Jadi sebelum kelumpuhan total menghinggapi kita, yuk kita bangunkan diri kita dari istirahat yang merusak, bangunkan jiwa kita, bangunkan semangat untuk pulih dari dalam diri kita, kembali latih dan lakukan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita. Jangan kita beristirahat yang berkepanjangan. ” Tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya, bukan karena mereka bodoh atau tidak berpendidikan, tetapi karena kalah oleh rasa m