Kebaikan-Kebaikan Kecil
Gambar : Dokumentasi pribadi
Mertua lelaki saya saat ini tinggal serumah dengan saya. Usianya sudah lebih dari 80 tahun dan sudah kesulitan untuk berjalan. Kalaupun harus berjalan harus menggunakan tongkat itupun tidak bisa jauh. Setiap hari waktunya dihabiskan duduk di nteras belakang rumah sambil membaca koran, buku-buku dan terutama memberi makan ikan-ikan yang ada dikolam dan semut-semut hitam yang sering ada di lantai rumah. Setiap hari hal tersebut dilakukan dan sudah berlangsung berbulan-bulan.
Suatu ketika saya bertanya ‘’ Papa kenapa semut-semutnya harus diberi makan setiap hari, khan semutnya bisa cari makan sendiri nanti jadi kebiasaan dan tambah banyak semutnya …‘’ kata saya. Dengan santai Papa saya menjawab ‘’ kasihan semutnya khan juga butuh makan, lagi pula khan makannya tidak banyak hanya beberapa potong roti saja sdh cukup “ Mendengar jawaban Papa , saya hanya tersenyum kecil dan membiarkan kebiasaaan yang dilakukannya, yang penting hatinya senang pikir saya.
Karena memberi makan ikan dan semut rutin dilakukan setiap hari , ternyata membuat ikan-ikan yang dikolam menjadi terbiasa dan selalu mendekat setiap akan diberi makanan, demikian juga semut-semut hitam yang berkeliaran di lantai juga selalu mendekat berkerumun setiap akan diberi makanan. Ternyata binatang-binatang tersebut juga bisa mengerti kebaikan yang dilakukan papa mertua saya.
Waktu bertugas di kota Surabaya saya rutin 2 minggu sekali pulang ke Yogyakarta suatu ketika kebetulan saya naik bis antar kota yang sewaktu – waktu harus berhenti karena menurunkan dan menaikkan penumpang. Di tengah sesaknya penumpang bis, ada anak muda yang rela berdiri dan mempersilahkan ibu-ibu yang sudah cukup umur untuk menempati tempat duduknya. Dalam perjalanan saya juga sempat melihat seorang anak muda yang menyebrangkan seorang nenek-nenek yang akan menyeberang jalan. Saya yang melihat hal itu ikut merasa senang ternyata masih ada orang-orang yang peduli dengan sesamanya.
Pembaca yang hebat…!! Masih banyak hal-hal kecil yang baik, yang dilakukan orang-orang di sekitar anda yang mungkin juga pernah anda lihat atau dengar. Tetapi apakah kita cukup hanya melihat atau mendengar saja ? Apakah kita sudah melakukan kebaikan-kebaikan kecil itu ?, atau jangan-jangan kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri sehingga lupa atau tidak tahu atau tidak peka dengan keadaan disekitar kita atau jangan-jangan kita memang tidak mau tahu dengan keadaan disekitar kita ? karena memikirkan kehidupannya sendiri saja sudah cukup memusingkan kepala, ngapain… harus memikirkan orang lain ? mungkin itu yang ada dalam pikiran kita.
Melakukan perbuatan baik tidak harus terlalu banyak dipikirkan. Berbuat baik itu harus dilakukan selama kita bisa. Begitu ada kesempatan berbuat baik segeralah realisasikan dan jangan tunggu keesokan harinya. Ada satu ungkapan “ Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya, ” itu merupakan suatu nasehat yang cukup sederhana serta perlu direnungkan.
Semua agama tentu mengajarkan kebaikan , tetapi apakah kita sudah melakukannya dengan konsisten..? Mari kita semua berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Walaupun kebaikan yang kita lakukan itu seolah-olah kecil dan tidak berarti janganlah meremehkan itu, karena sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan itu semua sangat berharga dimata Tuhan, karena sesuatu yang besar selalu dimulai dengan hal yang kecil. Terlebih kalau kebaikan itu kita lakukan dengan penuh kekuatan cinta dan kasih sayang, maka damai sejahtera dan kebahagiaan selalu ada dalam hati kita.
Ada beberapa alasan kenapa melakukan perbuatan baik harus terus menerus kita lakukan dengan konsisten :
1. Anda tidak tahu kapan akhir kebaikan yang bisa dilakukan. Oleh sebab itu selama masih ada kesempatan lakukanlah kebaikan yang bisa dan ingin Anda berikan kepada siapapun, entah kepada sesama manusia, lingkungan sekitar, hewan dan lainnya, dan jangan pernah merasa puas berbuat baik.
2. Kebaikan Anda akan selalu dikenang oleh banyak orang. Seseorang akan selalu dikenang atas jasa-jasanya kepada orang lain walaupun mungkin orang tersebut sudah tidak ada. Segala kebaikan yang pernah dilakukannya akan terus membekas di hati orang-orang yang merindukannya.
3. Anda akan menjadi teladan bagi keluarga dan orang-orang di sekitar anda. Setiap kebaikan Anda kepada orang lain dapat memberikan suatu keteladanan yang positif bagi mereka untuk mengikuti Anda, karena contoh dalam bentuk perilaku dan praktek akan lebih mudah diikuti daripada hanya melalui penyampaian berupa teori atau melalui lisan.
4. Kebaikan yang Anda lakukan akan kembali dikemudian hari. Kebaikan yang Anda lakukan saat ini dengan sikap yang konsisten tentunya tidak akan sia-sia. Sekecil apapun itu, Anda tak usah ragu, suatu saat semuanya akan berbalas dengan setiap kebaikan pula. Apakah dalam bentuk kebaikan yang sama atau lebih dari itu.
5. Akan selalu ada orang yang membutuhkan kebaikan Anda. Masih ada orang lain yang ingin mendapatkan kebaikan melalui uluran tangan Anda. Oleh sebab itu, Anda harus tetap bertahan dan terus berjuang dalam kebaikan kepada sesama.
Setiap perbuatan baik tidak akan berkahir dengan sia-sia. Perbuatan baik adalah kewajiban bagi semua orang tanpa harus mempertimbangkan alasannya apa, kalau berbuat baik itu memiliki alasan tertentu berarti perbuatan baik yang kita lalukan tersebut bukanlah perbuatan yang tulus. Jika perbuatan baik itu diikuti dengan “pamrih”, maka perbuatan baik itu bukanlah tindakan yang utuh.” Tuhan tidak melihat besar atau kecilnya kebaikan yang dilakukan, tetapi Tuhan melihat dan mencatat setiap perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas “
Fakultas Psikologi The University of Michigan, AS, beberapa waktu lalu mengadakan penelitian tentang apa akibatnya berbuat baik. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa berbuat baik ternyata memperpanjang umur! Seseorang yang melakukan perbuatan baik, hatinya akan tenang. Orang yang hatinya tenang, hormon baik dalam tubuhnya akan berkembang. Terbentuklah tubuh yang sehat. Seperti itulah hubungan sederhananya. Berangkat dari kepuasan batin, kesehatan jasmani seseorang bisa dibentuk. Ini karunia yang tiada tara nilainya dan sepantasnya kita jalankan sebaik-baiknya.
” Tetaplah berbuat baik walaupun kebaikanmu sering dimanfaatkan atau kadang tidak dihargai, karena kemuliaan dalam hidup ini bukanlah siapa yang terbaik, tetapi siapa yang mau berbuat baik. “ Berbuat baik itu bisa dilakukan dengan cara apa saja. Tersenyum, menyapa, menyalami, mengucapkan terima kasih, memberi jalan bagi orang, memberi tempat duduk dan menyebrangkan jalan adalah cara berbuat baik yang sederhana. Pasti bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak ada sulitnya. Jangan menunda berbuat baik jika ada dorongan dalam hatimu untuk berbuat baik. Lakukanlah selagi ada kesempatan. Orang-orang bijak mengatakan : Satu perbuatan baik, sekecil apa pun, jauh lebih berarti dibandingkan seribu kata-kata indah. Satu perbuatan baik akan mengundang beberapa perbuatan baik lainnya. Kita sudah telebih dahulu menerima banyak sekali kebaikan dari Tuhan untuk itu marilah setiap hari kita membiasakan dengan minimal SATU perbuatan baik untuk membantu orang lain. Ini akan MENGUNDANG perbuatan-perbuatan baik lainnya. Alangkah indahnya membiasakan diri berbuat baik.
Alangkah indahnya jika selama kita hidup benih-benih kebaikan itu selalu mengalir dalam hidup kita. Walaupun kebaikan yang kita lakukan mungkin tidak dihargai bahkan dilupakan oleh orang yang menerimanya, tetapi jangan menjadikan kita kecewa atau kecil hati, tetapi ” tetaplah berbuat baik meskipun kebaikanmu tidak diingat bahkan dilupakan, karena Tuhan tidak akan pernah melupakannya “ Selama masih ada kesempatan marilah kita berloba-lomba melakukan kebaikan tanpa pernah merasa puas sedikitpun. Amin…
” Tetaplah berbuat baik walaupun kebaikanmu sering dimanfaatkan atau kadang tidak dihargai, karena kemuliaan dalam hidup ini bukanlah siapa yang terbaik, tetapi siapa yang mau berbuat baik. “
( F. Kristiono )