Kesempatan Masih Ada Jangan Sia-Siakan..!!
Gambar : Dokumentasi pribadi
Setiap bangun pagi dan berdoa kalimat yang selalu saya ucapkan adalah “ Tuhan terima kasih untuk istirahat yang sudah Engkau berikan, untuk kesehatan dan juga untuk kesempatan yang masih Engkau berikan kepadaku untuk menikmati kehidupan ini ‘’ kalimat tersebut selalu saya ucapkan dalam doa setiap pagi karena saya menyadari bahwa hidup saya sepenuhnya ada di tangan Tuhan dan kapanpun Tuhan memanggil saya untuk kembali kepada-Nya saya tidak punya kewenangan untuk menolaknya. Siap atau tidak , kita semua tidak mampu menolaknya waktu Tuhan mengatakan ‘’ sudah cukup kesempatan yang Aku berikan kepadamu hidup didunia ini ‘’ . Pertanyaannya adalah apakah kita sudah siap pada saat Tuhan mengatakan itu…? Apakah kesempatan yang sudah Tuhan berikan selama kita hidup sudah kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Jika anda masih membaca artikel saya hari ini berarti ‘’ kesempatan masih ada jangan sia-siakan ‘’ dan pergunakanlah waktumu sebaik-baiknya sesuai kehendak Tuhan.
Saya mempunyai seorang teman yang pernah dirawat di ruang ICU salah satu rumah sakit karena terkena serangan jantung. Dia bercerita kepada saya , pada saat di ruang ICU dalam kondisi yang kritis tetapi masih sadar walaupun tidak bisa berbicara , teman saya mengatakan ‘’ saya baru menyadari bahwa harta, jabatan dan segala yang saya punya tidak ada artinya jika saya dipanggil Tuhan pada saat itu, lalu saya memohon kepada-Nya : Tuhan sembuhkanlah saya agar bisa merubah hidup saya dan melakukan banyak kebaikan, agar jika Tuhan memanggil saya sudah siap ‘’ Akhir cerita ternyata Tuhan menjawab doa teman saya dan hidupnya bisa diselamatkan. Mendengar cerita teman saya dengan spontan saya mengatakan ‘’ kesempatan masih ada jangan sia-siakan ‘’ Setelah sembuh dan keluar dari rumah sakit teman saya menjadi orang yang baik, berjiwa sosial dan tekun beribadah padahal sebelumnya gaya hidupnya penuh dengan kemewahan , individualisme dan kurang mau berbagi dengan sesama, bahkan terhadap orang tua dan saudara-saudaranya kurang perhatian.
Teman saya termasuk orang yang beruntung karena Tuhan masih memberi kesempatan untuk hidup dan memperbaiki diri, tetapi tentu tidak semua orang punya keberuntungan seperti teman saya itu. Banyak orang yang dipanggil Tuhan dalam kondisi yang tidak siap karena selama hidupnya hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain. Saya sendiri mempunyai pengalaman pribadi pada saat menghadiri pemakaman orang yang meninggal begitu tiba-tiba, saya selalu merenung dalam hati pada saat dimakamkan ‘’ ternyata umur manusia tidak ada yang tahu dan kalau sudah didalam kubur/peti mati tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain hanya menunggu kehidupan selanjutnya apakah masuk surga atau neraka ‘’ hal tersebut mengingatkan saya secara pribadi untuk berusaha hidup dengan baik karena saya tidak tahu kapan dipanggil Tuhan, bisa hari ini, besok atau berapa tahun lagi, hanya Tuhan yang tahu.
Pembaca yang hebat..!! banyak pengalaman dalam hidup yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita semua, ada suka juga ada duka tetapi satu hal yang pasti tak ada manusia yang tahu sampai berapa lama bisa menjalani hidup di dunia ini. Tanpa kita sadari, orang-orang yang dekat dengan kita satu per satu mendahului kita dipanggil Tuhan dan kadang kita baru sadar bahwa hidup didunia ini ternyata hanya sementara dan itu menyadarkan kita agar kedepannya bisa menjalani hidup dengan baik. Tetapi kesadaran agar bisa menjalani hidup lebih baik itu mungkin tidak berlangsung lama setelah disibukkan dengan berbagai aktifitas, terlebih jika aktifitas itu menyenangkan dan memberi kenikmatan maka kesadaran yang pernah ada agar bisa menjalani hidup dengan baik akhirnya terlupakan.
Kesadaran untuk melakukan perubahan dalam hidup agar bisa menjadi lebih baik biasanya akan timbul lagi jika ada orang dekat kita yang dipanggil Tuhan atau kita sendiri mengalami penderitaan , misalnya : terkena penyakit yang dan harus dirawat dirumah sakit , terlebih jika dokter sudah mengatakan bahwa sakitnya sulit untuk disembuhkan dan hanya tinggal menunggu waktu saat itulah baru sadar kembali dan mungkin akan memohon kepada Tuhan ‘’ jika sakitnya disembuhkan akan bertobat dan menjalani hidup dengan baik sesuai kehendak Tuhan ‘’ itulah kondisi yang sering terjadi dalam kehidupan manusia pada umumnya. Kalau sudah tidak ada harapan baru sadar, tetapi memang penyesalan selalu datang terlambat. ” Hidup adalah kesempatan, Tuhan tidak melihat berapa lama kamu hidup tetapi Tuhan melihat berapa banyak kebaikan yang sudah kamu lakukan selama kamu masih diberi kesempatan untuk hidup “
‘’ Kesempatan masih ada jangan sia-siakan ‘’ itu yang menjadi refleksi dalam kehidupan kita semua dalam menjalani kehidupan ini agar bisa menjadi lebih baik karena kita semua tidak tahu kapan hidup kita berakhir untuk itu tidak ada salahnya untuk kita melakukan langkah-langkah sbb :
- Mintalah kepada Tuhan dalam setiap doamu agar diberikan ‘’ Hikmat , akal budi dan kebijaksanaan ‘’ dalam menjalani kehidupan ini agar dalam setiap pikiran, perkataan dan tindakan kita sesuai dengan kehendak-Nya.
- Gunakan kesempatan yang ada untuk menjalani hidup dengan baik dan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan sesama. Mulailah dari orang yang terdekat dan jangan ragu untuk berbuat baik, karena berbuat baik itu perlu dilatih dan dikembangkan terus agar menjadi suatu kebiasaan.
- Hindari hal-hal yang tidak ada manfaatnya dan berakibat yang tidak baik untuk diri kita ataupun keluarga kita, apalagi jika hal tersebut melanggar aturan dan tidak beretika . Lebih baik menghindari sesuatu yang berakibat tidak baik daripada anda merasa bahwa anda bisa mengatasi hal tersebut karena belum tentu diri kita sekuat yang kita bayangkan.
- Jangan menunggu sesuatu yang buruk / tidak baik terjadi baru kita sadar dan berjanji akan melakukan perbaikan, karena tidak selalu kesempatan itu ada dalam hidup kita. Selagi ada kesempatan lakukan hal yang baik dan jangan ditunda.
‘’ Hidup ini adalah kesempatan ‘’ kalau hari ini kita masih bisa menghirup udara segar, masih diberi tubuh yang sehat, masih diberi kesempatan berkumpul dengan keluarga, masih diberi kesempatan bekerja artinya Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjalani hidup dan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Apakah kita mau meresponi dengan sungguh-sungguh atas kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita, atau justru sebaliknya.. ? semua pilihan tergantung kita. ‘’ Hidup adalah kesempatan jangan sia-siakan waktumu , pergunakanlah kesempatan yang ada dengan sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi sesama, karena kita tidak tahu berapa lama kita menjalani hidup ini. ” karena itu manfaatkan waktu yang ada untuk sebanyak mungkin melakukan kebaikan bagi sesama kita, Amin…
‘’ Hidup adalah kesempatan, jangan sia-siakan waktumu, pergunakanlah kesempatan yang ada dengan sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi sesama, karena kita tidak tahu berapa lama kita menjalani hidup ini ‘’
( F. Kristiono )