Penyesalan Selalu Datang Terlambat
Gambar : Dokumentasi pribadi
Belum lama ini saya mendengar cerita dari seorang teman yang berprofesi sebagai perawat. Di rumah sakit tempatnya bekerja ada seorang nenek dan cucunya yang masih balita positif terkena Covid-19 sehingga harus di rawat karena tertular oleh salah seorang anaknya, sebut saja AN yang tinggal di Jakarta dan baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri dan berkunjung ke kota Yogyakarta. Sebetulnya AN sudah diberitahu oleh saudaranya agar tidak usah dulu ke Yogyakarta karena bisa membahayakan keluarganya, tetapi AN tetap bersikeras karena merasa dirinya sehat dan tidak ada gejala terkena Covid-19 dan dia sudah kangen dengan ibu dan keponakannya.
Setelah sang ibu dan keponakannya terindikasi positif Covid-19 karena penularan dari AN sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit AN baru menyesal dan sadar bahwa dia telah membahayakan keselamatan ibu dan keponakannya , tetapi ‘’ penyesalannya datangnya terlambat ‘’. Karena kekerasan hatinya dan ke egoisannya yang hanya memikirkan diri sendiri telah membahayakan keselamatan ibu dan keponakannya yang sekarang harus berjuang melawan Covid-19. Tidak hanya itu saja, orang-orang yang pernah berinteraksi dalam jarak dekat dengan AN sekarang harus diperiksa dan di karatina minimal 2 minggu untuk memastikan apakah juga tertular Covid-19.
Di lain waktu saya mendapat kabar dari istri teman saya DA, bahwa suaminya ( DA ) kedua matanya mengalami kebutaan karena penyakit diabetes yang diderita suaminya dan sudah menyerang sampai kemata, karena DA tidak bisa mengontrol pola makanannya. Istri DA sebetulnya sudah sering mengingatkan suaminya agar menjaga pola makannya tetapi DA mengabaikannya dan merasa tidak ada masalah karena dia merasa bisa mengontrol pola makannya dan bisa menjaga kesehatannya melalui olah raga ringan yang dijalaninya secara rutin. Tetapi ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan DA dan akhirnya sekarang DA menyesal kenapa mengabaikan nasihat istrinya dan tidak bisa mengontrol dirinya sendiri, tetapi penyesalan itu sudah terlambat dan tidak ada gunanya lagi.
Pembaca yang hebat…!! ‘’ Keputusan yang kamu ambil akan berpengaruh terhadap dirimu dan orang-orang di sekitarmu, oleh sebab itu berhati-hatilah dalam setiap tindakan agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. “ Kasus AN dan DA mungkin juga banyak yang mengalaminya, hanya mungkin masalahnya yang berbeda-beda , tetapi hasil akhirnya adalah berkisah tentang ‘’ penyesalan selalu datang terlambat ‘’. Penyesalan memang selalu datang setelah terjadi sesuatu, tetapi sebagai insan yang punya pikiran dan hati nurani seharusnya dalam setiap keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan pikiran yang jernih dan bijak, terlebih jika menyangkut sesuatu yang vital atau penting. Dalam menjalani hidup ini hampir semua orang pasti pernah mengalami penyesalan. Tetapi ada hal-hal yang penting dan perlu dicermati dalam hidup ini agar tidak mengalami penyesalan yang sangat dalam dan berpengaruh pada masa depan anda sendiri yaitu :
1..Jangan mengabaikan hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Ada istilah dalam bahasa latin ‘’ Mens sana in corpore sano ‘’ artinya ‘’ Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat ‘’ kalimat itu mungkin sering kita dengar pada saat kita masih belajar di sekolah. Dengan tubuh yang sehat maka jiwa dan pikiran kita tentunya juga akan sehat pula. Harta yang paling berharga adalah kesehatan, oleh sebab itu menjaga pola makan, pola pikir dan gaya hidup yang sehat harus selalu kita jaga. Kita bisa memiliki harta yang berlimpah tetapi jika tubuh kita tidak sehat dan sering sakit-sakitan akhirnya kita juga tidak bisa menikmati berkah yang sudah kita terima.
2..Jangan menyepelekan pendidikan.
Menuntut ilmu adalah sangat penting untuk semua orang, terlebih jika sebetulnya kesempatan dan peluang itu ada. Para orang tua dengan berbagai cara berusaha agar anak-anaknya dapat memperoleh pendidikan yang baik agar masa depannya lebih baik . Memang pendidikan bukan satu-satunya yang paling menentukan tapi dengan pendidikan yang baik, peluang untuk masa depan yang lebih baik lebih terjamin. Oleh sebab itu gunakanlah kesempatan selama menempuh pendidikan di bangku sekolah maupun di perguruan tinggi dengan baik dan jangan sampai putus dijalan agar tidak menyesal di kemudian hari. Telebih dengan persaingan yang sangat keras dalam dunia kerja, faktor pendidikan sangat menentukan sekali. Jangan sampai menyesal dikemudian hari hanya karena kita menyepelekan pendidikan dan akhirnya harus berhenti sebelum waktunya.
3..Jangan sia-siakan waktumu sehingga tidak ada waktu untuk keluarga.
Keluarga harusnya menjadi prioritas utama setelah Tuhan, oleh sebab itu sungguh ironi kalau masih banyak orang yang mengorbankan keluarga sendiri demi sebuah alasan yang dianggap lebih penting : misalnya lebih mencintai pekerjaan, hoby atau komunitasnya sehingga waktu untuk keluarganya hampir-hampir tidak ada karena lebih mementingkan kesenangannya sendiri. Jangan sampai anda menyesal kemudian hari setelah ada ada anggota keluarga misal : anak terjerumus dalam pergaulan yang sesat, istri atau suami berpaling ke orang lain, orang tua sakit atau meninggal dunia dsb. Sehingga momen-momen indah yang dapat dilewati bersama terlewatkan bahkan melewatkan momen terakhir dalam hidup mereka.
4..Jangan takut mengutarakan perasaanmu kepada orang yang anda cintai atau sayangi.
Ungkapkan perasaanmu kepada orang yang anda cinta dan sayangi, apakah itu perasaan sayang kepada orang tua, saudara, teman bahkan kepada seseorang yang anda suka. Anda harus berani mengutarakannya, karena bisa jadi hari ini adalah hari terakhir bertemu dengan orang yang anda cinta dan sayangi. Kita semua tidak tahu berapa lama kita hidup di dunia. Jangan sampai anda menyesal karena belum sempat mengutarakan perasaanmu.
5..Jangan membohongi dirimu sendiri.
Sering kali kita membohongi diri sendiri hanya karena tidak mau mengecewakan orang lain, mejaga perasaan orang lain atau menghindari perbedaan, bahkan menjaga citra diri agar tampak kelihatan sempurna dan lain sebagainya, padahal kondisi tersebut membuat diri kita tidak nyaman. Milikilah keberanian untuk jujur pada diri sendiri maka hidup akan terasa lebih nyaman dan damai.
6..Jangan takut mengejar impian atau cita-citamu.
Jangan pernah berhenti berjuang untuk mengejar impian dan cita-citamu selama masih ada waktu dan kesempatan. Jadi selama anda punya mimpi dan kesempatan untuk mewujudkannya, jangan pernah ragu untuk melakukannya.
‘’ Dalam setiap tindakan yang dilakukan akan selalu ada konsekuensinya, karena itu sebelum bertindak, pikirkanlah dengan bijak segala kemungkinan yang terjadi agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. ‘’ Dalam setiap tindakan yang akan dilakukan harus selalu di pertimbangkan dengan pikiran yang jernih dan jangan terburu-buru, terlebih jika itu keputusan yang penting dan menyangkut masa depanmu atau mempengaruhi kepentingan orang lain yang perlu diperhatikan juga, karena itu dalam setiap keputusan yang akan diambil jangan melihat hanya dari satu sisi, tetapi pertimbangkanlah dari berbagai sisi sehingga setiap keputusan yang akan diambil selalu tepat dan membawa dampak yang positif. Selalu berdoa mohon petunjuk kepada Tuhan dalam setiap tindakan yang akan dilakukan terlebih hal-hal yang sangat penting agar tidak salah dalam mengambil keputusan sehingga tidak menimbulkan penyesalan dikemudian hari.