Berdamai Dengan Situasi Yang Sulit

0 Comments


Gambar : Dokumentasi pribadi


Beberapa waktu yang lalu media sosial dihebohkan dengan kalimat Presiden Joko Widodo yang mengajak kita semua harus ‘’ Berdamai dengan Covid-19 ‘’ Mereka yang membaca tidak lengkap  yang disampaikan Presiden Joko Widodo langsung bereaksi negative. Padahal penjelasan secara lengkap dari Presiden Joko Widodo adalah ‘’ sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan. Sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), bukan lockdown. Dengan PSBB, masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi dibatasi ” demikian yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo lebih memperjelas lagi ” Vaksin Virus Corona sampai saat ini belum ditemukan. Maka masyarakat diminta berdamai dengan kondisi saat ini dengan mengikuti protokol kesehatan : menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dua meter, mengurangi aktivitas luar rumah dan melakukan kegiatan di rumah saja,” ungkap Romo Benny yang diliput berbagai media Sabtu (9/5/2020). Menurut Romo Benny, berdamai dengan diri sendiri artinya berperan aktif untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan kesadaran moral terhadap sesamanya. Kunci  ‘’ berdamai dengan situasi yang sulit ‘’ ini adalah proaktif berupaya lewat bela rasa dengan disiplin diri dan tetap berbagi dalam solidaritas kemanusian. Salah contoh nyata adalah bentuk gotong royong dan saling membantu yang dilakukan berbagai pihak merupakan bentuk nyata membantu negara dan masyarakat sekaligus menyelamatkan jutaan manusia. 

Pembaca yang hebat …!! Saya tidak akan membahas mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo karena semuanya sudah jelas, tetapi yang perlu menjadi pemikiran kita semua adalah, kita tidak bisa terus menerus mengeluh mengenai Covid-19, karena suka atau tidak suka, mau tidak mau Covid-19 akan terus ada di muka bumi sama seperti virus-virus yang lain seperti : Mers, SARS, TBC, malaria, DBD dsb. “ Kita harus berdamai dengan situasi yang sulit ‘’ agar dapat mengatasinya dengan pikiran jernih dan bijak dalam setiap tindakan. Karena adanya Covid-19, mengharuskan sering cuci tangan pakai sabun, selalu menggunakan masker , menjaga kebersihan , mengkonsumsi makanan yang bergizi dan juga rutin berolah raga dan menjag jarak, tentu itu harus tetap dilakukan kalau memang menjadikan lebih baik. Sesuatu yang baik harus terus kita pertahankan walaupun mungkin Covid-19 sudah berhasil diatasi.

Kita tidak bisa terus menerus diam dirumah, belajar dirumah, bekerja dirumah mengunci pintu dan tidak bergaul dengan lingkungan disekitar kita untuk jangka waktu yang panjang. Pada waktunya nanti kita semua harus bisa beraktivitas secara normal dengan ketentuan protocol kesehatan yang ditentukan. Sebagai pelajar, mahasiswa, petani, pekerja bangunan, guru, pedagang ojek online, karyawan ( pabrik, pusat pembelanjaan, perkantoran ) dsb nantinya harus mulai beraktifitas dan bekerja sesuai bidangnya masing-masing.

‘’ Berdamai dan membiasakan diri dengan kesulitan , kegagalan, kekecewaan serta menyikapinya dengan positif itulah karakter pemenang kehidupan ‘’ dan sebagai orang yang ingin menjadi pemenang kehidupan maka kita harus bisa beradaptasi dengan segala situasi yang ada. Beradaptasi yang dilakukan adalah dengan cara merubah pola pikir kita untuk  selalu menyiapkan diri jika situasi sesulit apapun terjadi dalam hidup kita. ‘’Berdamai dengan situasi yang sulit ‘’ itu yang harus terus kita kembangkan dalam hidup kita dengan cara :

1..Jangan terjebak pada zona Nyaman.

Zona nyaman atau comfort zone adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa sudah berada di tempat yang pas. Tidak merasa cemas, pun terbebani. Berada di tempat yang nyaman dengan segala ketenangannya membuat orang cenderung enggan beranjak dan  membuat  terlena karena merasa santai, tanpa tekanan, fleksibel, bisa bersenang-senang, dan bebas. Zona nyaman bisa berbahaya karena membuat kurang peka dan peduli dengan perubahan yang terjadi. Seperti ilustrasi ‘boiling frog’ dimana seekor katak akan berontak bila dimasukkan kedalam panci dengan air mendidih. Tetapi bila ia dimasukkan kedalam air dalam panci  dan  diletakkan di atas kompor, ia akan menikmatinya. Tidak menyadari bahwa diam-diam suhu air menjadi hangat karena dipanaskan. Dan saat ia menyadari air sudah panas, ia terlambat untuk melompat karena merasa aman dengan ‘kehangatan’ sebelumnya yang membuat terlena. Serangkaian proses keluar dari Zona Nyaman  akan membantu Anda menemukan diri dan tujuan hidup yang lebih baik.

2..Belajarlah banyak hal baru, baik yang disukai ataupun tidak disukai.

Belajar banyak hal dan tidak  berhenti mengasah keterampilan akan membuat mental kita tetap sehat. Kreativitas yang sesungguhnya dapat terjadi jika kita membuka kemungkinan akan kegagalan. Jika kegagalan demi kegagalan bisa diatasi maka akan memberikan kemungkinan pencapaian kreativitas yang hebat.  ‘’ Kegagalan adalah awal keberhasilan ‘’ , prinsip itu harus tertanam dalam diri kita agar bearani untuk terus mencoba sesuatu yang baru dengan demikian akan membentuk karakter pemenang dalam diri kita , bukan pecundang.

3..Menantang diri sendiri untuk menuju harapan/perkembangan yang lebih baik.

Melangkah untuk mencoba sesuatu di luar kebiasaan dan rutinitas akan membuat Anda berkembang. Menantang diri sendiri dapat memberikan kita kesempatan untuk menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Terbiasa menghadapi tantangan dan kesulitan membuat anda semakin kuat dan siap menghadapi tekanan hidup yang sesulit apapun dalam hidup ini.

4..Mencari ketenangan batin melelui penyerahan diri kepada Tuhan.

Jika masa sulit terjadi dalam hidup ini kita harus menyadari bahwa alam dan segala isinya ada pada kendali sang pencipta yaitu Tuhan YME. Ada kuasa lain diluar kehendak kita sebagai manusia. Segala hal yang terjadi bukanlah tanpa alasan. Rasa tidak nyaman, kegagalan, himpitan dan tekanan hidup bisa menjadi jalan kita berserah diri pada Tuhan yang Maha Kuasa. Penyerahan diri seutuhnya adalah kunci ketenangan batin karena penerimaan terhadap apapun yang terjadi pada kita adalah bibit kedamaian diri dan kehidupan.

’ Kunci Berdamai dengan situasi yang sulit  adalah pada ketenangan batin dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan siap untuk selalu berjuang mengatasi setiap kesulitan. ‘’ Pada akhirnya kesulitan dan ketidaknyamanan dalam hidup akhirnya akan menjadi hal yang biasa,  apabila kita mengubah pola pikir bahwa kesulitan dan ketidaknyamanan itu adalah sesuatu yang membuat kita terus berkembang. Layaknya tubuh, rambut hingga kuku yang terus tumbuh, rasa tidak nyaman yang kita alami juga akan membuat kita bertumbuh, menjadi semakin kuat dan dewasa. Kita akan belajar untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas, meliputi, bagaimana kita harus menyikapi sebuah permasalahan, bagaimana kita harus belajar bahwa perubahan dan aksi dibutuhkan untuk bisa keluar dari situasi yang sesulit apapun dalam hidup ini. ‘’ Berdamai dengan situasi yang sulit akan membuat kita memiliki sikap yang positif di segala situasi, serta mampu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan kuat mengatasi apapun persoalan yang terjadi dalam hidup ini. ‘’

‘’ Kunci berdamai dengan situasi yang sulit adalah pada ketenangan batin dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan siap untuk selalu berjuang  mengatasi setiap kesulitan ‘’

( F. Kristiono )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,356 Pengunjung