Perjuangan Mbah Tohir
Gambar : Dokumentasi pribadi
Pagi itu sekitar jam 07.00 saya baru saja menyapu jalan didepan rumah yang kotor oleh daun-daun yang berjatuhan dari pohon, tiba-tiba saya dikejutkan oleh teriakan seorang pria yang sudah lanjut usia dengan menuntun sepeda tua yang menawarkan geblek ( makanan khas Kulon Progo ) yang terbuat dari sari ketela pohon yang ditempatkan dikeranjang besar dan diletakkan di sepeda tua yang dibawa si bapak. Karena penasaran saya panggil si bapak dan membeli geplak yang ditawarkan dan mengajaknya duduk-duduk dan ngobrol di teras rumah sambil menawarkan makan pagi untuknya , karena ternyata dari pembicaraan dengannya sejak malam kemarin si bapak ternyata belum makan dan dari jam 05.00 pagi sudah berkeliling di sekitar komplek perumahan dimana saya tinggal untuk menawarkan geblek yang dijualnya.
Si Bapak ternyata bernama Amat Tohir berusia 78 tahun dan bertempat tinggal diderah Nanggulan Kulon Progo sekitar 30 Km dari kota Yogyakarta. Dari Kulon Progo Mbah Tohir menuju kota Yogyakarta dengan naik angkutan sekitar 1 jam lamanya perjalanan. Setelah sampai di kota Yogyakarta mbah Tohir mengambil sepeda dan keranjang yang dititipkan dirumah temannya untuk untuk berjualan geblek dan gula aren yang dibeli dari temannya. Selain berjualan geblek mbah Tohir juga kadang berjualan buah-buahan seperti manggis, papaya pisang dll jika tiba musimnya dan membeli buahnya dari pedagang dipasar buah Gamping di kota Sleman. Dengan menuntun sepeda tuanya dan keranjang untuk menempatkan dagangannya dari jam 05.00 pagi mbah Tohir sudah berjualan sampai jam 22.00 atau jam 23.00. Setelah selesai berjualan biasanya Mbah Tohir beristirahat/tidur di mesjid/mushola atau di dibawah teras toko dan itu sudah dijalaninya sejak mbah Tohir berusia 28 tahun sampai dengan sekarang.
Dari hasil berjualan setiap hari mbah Tohir mendapat uang antara Rp. 100.000 sd 250.000 dan mendapat keuntungan sekitar Rp. 25.000 sd 75.000 tergantung dari apa yang dijualnya hari itu. Dalam sebulan mbah Tohir mendapatkan keuntungan uang sekitar Rp. 1.000.000 s/d 1.500.000 yang akan digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk kebutuhan hidup istri dan anaknya dirumah dan sebagian ditabung untuk suatu saat diambil jika diperlukan dan juga membantu anak-anaknya jika memerlukan bantuan. Setiap 7 hari atau 10 hari sekali mbah Tohir pulang kerumah menengok istrinya Mbah Waginem ( 78 th ) yang ditemani oleh anaknya perempuan selama Mbah Tohir tidak ada dirumah.
Mbah Tohir bercerita , bahwa anaknya 8 orang semuanya sudah berkeluarga dan cucunya 13 orang. Sejak usia 28 tahun dan sampai sekarang dia tetap semangat untuk mencari uang walaupun sudah lanjut usia dan kakinya sering mulai sakit-sakitan karena dia ingin mengumpulkan uang selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk ditabung dan untuk biaya kalau sewaktu-waktu dia jatuh sakit. Selain itu jika uangnya sudah banyak dia ingin pergi Umroh. Mbah Tohir tidak mau merepotkan anak-anaknya bahkan kadang dia membantu anak-anaknya kalau memerlukan bantuan. Waktu saya Tanya apa cita-cita mbah Tohir , dia menjawab ‘’ ingin bersalaman dengan Bp. Joko Widodo ( Presiden RI ) dan ingin Umroh ‘’. Dia sangat mengagumi Presiden Joko Widodo sehingga berharap suatu saat dapat bersalaman dengan Bp. Joko Widodo. Mbah Tohir juga selalu rajin sholat 5 waktu dan selalu ikut pengajian di kampungnya jika ada Dirumah dan dia berharap Tuhan mengabulkan doanya agar suatu saat dapat berkesempatan Umroh. Sungguh luar biasa perjuangan mbah Tohir.
Pembaca yang hebat..!!! “ Hidup adalah perjuangan, seberat apapun kondisi yang dihadapi selama masih ada semangat untuk berjuang pasti ada jalan untuk mencapai tujuan yang diharapkan “ Dalam menjalani hidup setiap orang tentu mempunyai perjuangannya sendiri-sendiri untuk mewujudkan cita-citanya. jika kita menyimak kisah hidup mbah Tohir, kita bisa membayangkan betapa beratnya perjuangan hidup Mbah Tohir, walaupun begitu dengan segala keterbatasannya mbah Tohir tetap punya cita-cita dan berharap bisa terwujud kelak dikemudian hari. Untuk mecapainya tentu membutuhkan perjuangan dan harus menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah. Tetapi justru disitulah tantangannya, karena semua orang yang ingin berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ke hari salah satu cara yang paling effektif dan membuat kita semua menjadi manusia yang tangguh dan selalu berkembang dan bertumbuh adalah ketika dihadapkan berbagai masalah yang harus diselesaikan. Karena dengan berbagai masalah yang kita hadapi kita bisa mengetahui banyak hal yang positip dan negatif serta bisa memilah milahnya dan mengambil yang terbaik.
Perjuangan hidup Mbah Tohir mungkin berbeda dengan perjuangan kita, karena masing-masing tentu mempunyai masalah yang tidak sama. Barangkali perjuangan hidup kita tidak seberat seperti apa yang dialami olah mbah Tohir, tetapi ada banyak hal yang kita bisa pelajari dari Mbah Tohir dengan segala kesederhanaanya yang tentu sangat bagus untuk kita teladani yaitu :
1..Jadilah pribadi yang mempunyai tanggung jawab.
2..Jangan menyerah untuk memperjuangkan yang di cita-citakan.
3..Bekerja dengan keras dan jangan bermalas-malasan.
4..Tidak malu bekerja apa saja yang penting halal.
5..Mau berkorban ( waktu, tenaga, pikiran dan harta) untuk mewujudkan cita-cita.
6..Mempunyai hati yang penuh belas kasih.
7..Tekun dalam beribadah.
8..Berserah sepenuhnya kepada Tuhan dan tetap berusaha melakukan yang terbaik.
Kita semua tentu memahami bahwa kehidupan didunia ini tidak mudah. Kalau semuanya serba mudah maka mustahil untuk kita akan berkembang, tetapi dalam kesulitan dan berbagai masalah yang kita hadapi kita semua bisa belajar tentang banyak hal yang positip dan negative dan memilih-milah serta mengambil yang baik dan meninggalkan yang tidak baik, dengan demikian kita memperoleh pelajaran hidup yang langsung kita alami dalam hidup ini dan menjadi pengalaman yang berharga sehingga akan membuat kita semakin bijak dalam menghadapi hidup ini serta membentuk karakter dan kepribadian kita menjadi tangguh dan tahan uji.
Hidup itu adalah perjuangan, artinya setiap orang harus berjuang untuk mencapai apa yang diharapkan untuk itu dalam menjalani hidup ini harus ada sebuah usaha dari kita untuk bisa maju. Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk maju maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang seumur hidupnya. Orang tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain. “ Hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas, jika jatuh berdirilah, jika kalah berjuang lagi dan jika gagal mencoba lagi, karena itu jangan berhenti berjuang. “ Untuk itu siapa pun kita, jika kita ingin sukses maka haruslah ada sebuah perjuangan dalam hidup ini.
“ Hidup adalah perjuangan, seberat apapun kondisi yang dihadapi selama masih ada semangat untuk berjuang pasti ada jalan untuk mencapai tujuan yang diharapkan “
( F. Kristiono )