Hidup Itu Untuk Memilih

0 Comments


Gambar : Dokumentasi pribadi


Hidup itu untuk memilih dan selama kita masih hidup dan bisa berpikir kita akan selalu dihadapan pada suatu pilihan.  ‘’ Hidup itu untuk memilih ‘’ bahkan sejak kecil kita sudah dihadapkan dengan berbagai pilihan yang akan sangat menentukan kemana langkah kita selanjutnya. Kita bisa memilih  mau rajin belajar atau malas-malasan, mau hidup teratur atau acak-acakan, menuruti orang tua atau membangkang, jujur atau bohong, mau memilih bekerja atau menganggur, mau hidup hemat atau berfoya-foya, mau hidup benar atau tidak benar  dan sebagainya. Dengan semakin bertambah usia , sampai akhirnya berumah tangga dan mempunyai anak, maka pilihan itu akan semakin banyak dan kompleks. Setiap pilihan yang diambil semua itu tentu ada konsueknsinya. Jika pilihan yang diambil baik dan benar tentu hasilnya juga akan berdampak positif, tetapi jika pilihan yang diambil baik tetapi caranya tidak benar hasilnya juga  kedepannya negative, apalagi jika pilihannya tidak baik dan tidak benar hasilnya pasti akan negative. 

‘’ Dalam menjalani hidup ini hanya ada dua pilihan , hidup benar atau tidak benar, berusahalah untuk tetap mejaga kebenaran dan hidup dengan benar agar kita dapat hidup bahagia dan penuh kedamaian ‘’. Setiap orang tentu bebas memilih , tetapi dalam menjalani hidup ini tidak bisa abu-abu atau tidak ada kompromi, karena apapun pilihan yang diambil pasti ada konsuekensinya , sebab tidak ada orang yang dapat berdiri di atas dua perahu dengan kedua kakinya sekaligus . Tidak bisa terus menerus berada dipersimpangan jalan. mau atau tidak mau kita harus membuat ketegasan dalam memilih dan keputusan yang kita ambil itulah yang akan menentukan apakah kita akan berhasil atau gagal,dalam menjalani hidup ini. Tentu kita semua berharap  bisa menjalani hidup ini dengan keberhasilan, kedamaian dan kebahagiaan.  

Gambar : Dokumentasi pribadi

Dahulu saya mempunyai tetangga yang bekerja sebagai seorang sales alat-alat tulis dan kantor. Orangnya sangat ulet dan pekerja keras. Perusahaaan tempat dia bekerja sangat percaya kepadanya sehingga diberi kepercayaan membawa mobil sendiri untuk membawa produk yang dijual dan memasarkannya . Tetapi rupanya hal itu belum memuaskan teman saya. Karena ingin mendapat penghasilan yang besar maka dia tidak hanya menjual produk dari perusahaannya tetapi juga menjual produk lain yang  dibeli dari temannya dengan demikian keuntungannya langsung masuk kantong  pribadi. Karena keuntungan menjual produk yang dia beli dari temannya cukup besar maka  prioritas produk yang dijual akhirnya produknya sendiri bukan produk dari tempatnya bekerja, padahal segala fasilitas yang digunakan baik mobil dan biaya operasional termasuk gaji tiap bulan didapat dari  perusahaan tempatnya bekerja.

Suatu ketika teman saya bercerita, dia sekarang bisa membantu orang tua, saudaranya dan aktif memberi sumbangan di tempat dia beribadah serta berkeinginan untuk membeli mobil baru, karena penghasilannya tiap bulan cukup besar dengan bekerja dengan cara tersebut diatas. Waktu saya mendengar hal itu saya menasehati teman saya ‘’ maksud kamu baik membantu orang tua, saudara dan tempatmu beribadah, tetapi caramu tidak benar, karena kamu tidak jujur dengan perusahaan tempatmu bekerja,  kalau kamu mau melakukan sesuatu yang baik lakukan dengan cara yang benar ‘’. Saya mengingatkan juga sebaiknya hal tersebut jangan diteruskan karena bisa berakibat tidak baik kedepannya. Tetapi rupanya nasihat saya diabaikan dan teman saya tetap hidup dengan caranya, sampai akhirnya perusahaannya mengetahui kecurangannya dan teman saya akhirnya dipecat dari perusahaannya dan berurusan juga dengan hukum karena menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi.   

Pembaca yang hebat…!! ”  Hidup itu untuk memilih dan setiap orang bebas menentukan pilihan hidupnya, setiap pilihan yang diambil pasti ada konsekuensinya  yang nanti akan kembali kepada dirinya “ dan karena terlalu banyak varian dalam hidup ini maka kita harus memilih dengan pikiran yang jernih. Setiap orang tentu ingin hidupnya bahagia dan salah satu faktor supaya kita memiliki hidup bahagia ialah pilihan yang kita ambil dalam hidup ini. Oleh sebab itu didalam memilih sesuatu yang menyangkut kehidupan kita untuk saat ini dan masa yang akan datang harus betul-betul dipertimbangkan dengan bijak dan jangan hanya berpikir untuk jangka pendek, karena pilihan saat ini akan menentukan masa depan kita nanti apakah akan berhasil atau gagal dalam hidup ini.

Gambar : Dokumentasi pribadi

Ada beberapa pilihan hidup yang bisa yang bisa dipertimbangkan agar dalam menjalani hidup ini damai dan bahagia :

1..Pilihlah untuk melakukan hal yang benar. Apapun pilihan dan keputusan yang harus diambil kita harus yakin bahwa itu adalah sesuatu yang benar . Jika itu sesuatu keputusan yang penting dan menyangkut masa depan anda ( misal : menikah, bekerja, menempuh pendidikan dsb ) maka bawalah dalam doa dan jika perlu mintalah pertimbangan orang yang bisa anda percaya agar kita tidak salah dalam memilih. 

2.. Pilihlah untuk hidup bertanggug jawab. Setiap orang tentu mempunya tanggung jawab masing-masing dalam hidup ini, apakah anda seorang pelajar, mahasiswa, karyawan, Aparatur Sipil Negara, Pejabat Pemerintah, Rohaniawan atau anda seorang suami, istri, orang tua, anak dsb, kita semua memiliki sejumlah tanggung jawab yang harus dipenuhi dan dilaksanakan sesuai dengan status, profesi atau jabatannya. Oleh karena itu latihlah diri anda untuk memilih mengerjakan setiap tanggung jawab yang diberikan sebagai bukti bahwa anda memang bertanggung jawab. Jika ada hak atau kesenangan yang bisa dinikmati tetapi ada tanggung jawab yang belum diselesaikan, maka pilihlah untuk melakukan tanggung jawab dahulu sebagai bukti bahwa anda bertanggung jawab.

3. .Pilihlah untuk hidup berguna dan bermanfaat bagi sesama. Hidup kita akan bahagia bukan karena seberapa banyak orang mengenal kita, tetapi seberapa banyak orang yang bahagia karena sikap dan perilaku kita yang membawa kebaikan dan manfaat bagi orang disekitar kita dan untuk sesama. Kita bisa memilih untuk hidup bahagia, tetapi akan lebih mulia jika membuat orang lain  merasakan juga kebahagiaan. Disinilah kita dihadapan dengan  pilihan apakah menjadi orang yang egois atau orang yang menjadi berkat bagi sesama. 

4. Pilihlah untuk melakukan hal yang tidak hanya urusan duniawi saja. Kita semua tentu tahu bahwa hidup kita tidak hanya didunia ini saja, ada kehidupan lain setelah kematian. Hidup didunia hanya sementara tetapi perbuatan kita semasa hidup akan menentukan apakah kita masuk dalam penderitaan kekal ( di neraka ) atau kebahagiaan kekal ( di surga ), oleh sebab itu harus ada keseimbangan dalam menjalani hidup ini baik yang duniawi mapun yang rohani . Perbuatan dan sikap hidup kita akan menentukan kita akan berada dimana pada saat kehidupan berakhir . 

Gambar : Dokumentasi pribadi

‘’ Hidup adalah pilihan, kita bisa memilih menjadi pribadi yang baik atau tidak baik, kita juga bisa menjadi pribadi yang baik kadang juga tidak baik, tetapi pilihlah menjadi pribadi yang baik, benar dan berguna   ‘’ Dengan menjadi pribadi  baik, benar dan berguna kita tidak hanya membawa kebahagiaan dan kedamaian untuk diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita , tetapi juga memberikan kebahagiaan untuk sesama, Amin… 

‘’ Dalam menjalani hidup ini hanya ada dua pilihan , hidup benar atau tidak benar, berusahalah untuk tetap mejaga kebenaran dan hidup dengan benar agar kita dapat hidup bahagia dan penuh kedamaian ‘’

( F. Kristiono )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,481 Pengunjung