Jangan Sampai Hilang Senyum-mu…!!!
Gambar : Dokumentasi Pribadi
Semuanya tentu tahu atau pernah mendengar ketenaran lukisan ‘’Monalisa’’ karya Leonardo da Vici. Mungkin banyak orang bertanya-tanya mengapa lukisan itu begitu terkenal dan mendunia. Salah satu jawaban yang sifatnya universal adalah ‘’ senyuman uniknya.‘’ Senyuman adalah bahasa universal yang dipakai orang di seluruh dunia yang menunjukkan keramahan seseorang kepada orang lain dan semua orang pasti menyukai senyuman. Oleh sebab itu walaupun kita tidak mengenal orang lain, kita bisa tetap saja tersenyum kepada orang tersebut demikian juga sebaliknya.
Saya mempunyai teman pria yang sudah berkeluarga dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yang berusia 10 tahun dan 15 tahun. Anak-anaknya begitu akrab dan dekat dengan ibunya, tetapi sebaliknya dengan teman saya kurang dekat apalagi akrab. Setelah saya amati kenapa anak-anak tersebut tidak begitu akrab dengan ayahnya , ternyata teman saya tersebut jarang tersenyum dengan anak-anaknya. Sejak kecil teman saya tersebut dididik dengan cara yang keras oleh ayahnya dengan maksud agar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dan memang berhasil tetapi akibat yang lain, teman saya tersebut menjadi pribadi yang serius dan kurang humoris. Akibatnya setelah berkeluarga dan mempunyai anak sikap seriusnya masih terbawa dan tidak mudah tersenyum sehingga anak-anaknya kurang akrab dengannya. Hal tersebut tentu kurang baik dalam kehidupan berkeluarga.
Pembaca yang hebat !! Perkembangan dunia yang bergerak begitu cepat dan persaingan dalam segala bidang membuat membuat setiap orang berfokus pada dirinya sendiri ( individualistis ) sehingga seringkali mengabaikan bahwa senyuman masih diperlukan tetapi orang sering kali melupakan. Saya punya teman yang akhir-akhir ini jarang sekali tersenyum. Suatu ketika saya coba menanyakan apakah ada sesuatu yang dipikirkan atau sedang banyak pekerjaan, dia menjawab bahwa semuanya tidak ada masalah. Ia juga tidak menyadari bahwa ekpresinya setiap hari cemberut. Rupa-rupanya kesadaran teman saya akan ekspresi wajahnya sudah menjadi tumpul karena tidak ada kontak otomatis antara otak dan otot-otot diwajahnya.
Kondisi tersebut diatas mungkin juga terjadi pada diri Anda dan saya tanpa kita sadari. Bahkan mungkin bisa terjadi juga pada kebanyakan orang. Hal itu terjadi mungkin karena kesibukan kerja yang begitu tinggi, rutinitas kerja sehari-hari atau karena tuntunan hidup yang mengharuskan semuanya bergerak cepat sehingga tanpa kita sadari kita jarang tersenyum. Berapa banyak orang yang kita lihat mahal tersenyum dan tidak berusaha memperbaiki dirinya entah karena tidak sadar akan ekspresinya, ataupun memang tidak tahu apa manfaatnya. ” Jangan hilangkan senyummu, karena dengan tersenyum akan memberikan energi positif, daya tarik, membuat dirimu dan orang lain merasa nyaman dan bahagia, serta mendekatkan jarak yang tadinya mungkin terasa jauh menjadi lebih dekat ”
Ada paling sedikit lima alasan senyum itu begitu penting :
1. Senyum membuat diri kita dan lingkungan social di sekitar kita lebih rileks. Cemberut menciptakan ketegangan dan menaikkan sikap defensif pada lingkungan sekitar. Hal ini tentunya tidak menguntungkan karena pada dasarnya kita selalu ingin berkolaborasi dan saling mempengaruhi dengan orang lain.
2.Senyum menghasilkan energy yang positif yang menular dan mempunyai daya tarik. Kalau melihat orang tersenyum pada kita umumnya kitapun akan ikut tersenyum.
3. Senyum memudahkan kita membuat koneksi ke orang lain, mendekatkan jarak yang tadinya mungkin terasa jauh. Ketika duduk di ruangan antrean dokter dengan pasien lain yang tidak kita kenal sebelumnya, sebuah senyuman bisa membuat suasana tiba-tiba menjadi cair dan obrolan menjadi begitu mudah mengalir.
4. Senyum membuat diri kita terasa nyaman. Bukankah kita akan merasa nyaman bila berada dalam suatu lingkungan, katakanlah , sebuah restoran ataau supermarket yang semua karyawannya tersenyum dengan tulus, bukan sekedar karena diwajibkan oleh manajemennya.
5. Senyum ternyata memiliki efek biologis yang positif. Karena senyum bisa merangsang otak untuk melepas hormone endorphin dan serotonin , yang selain membangun suasana hati yang positif, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan system imunitas tubuh. Jadi bisa dikatakan bahwa senyum lebih murah daripada obat-obatan.
Apapun kondisi yang Anda hadapi saat ini dan apapun profesi Anda, baik dalam rumah tangga ataupun di pekerjaan sebagai pimpinan, staf atau karyawan opersional “ jangan sampai hilang senyum-mu ‘’ dan tetap tersenyumlah karena itu sangat mudah dilakukan dan tentu saja diperlukan dalam mendukung pergaulan Anda. ” Senyum membuat diri kita dan lingkungan sosial sekitar kita lebih rileks serta menghasilkan energi positif dan membuat hubungan yang tadinya terasa jauh menjadi lebih dekat. ” Karena kita tahu bahwa senyum itu menular dan mendatangkan kebaikan, ‘’ jangan takut untuk tersenyum.’’
Sumber referensi : Eileen R. & Emillia J. – Experd Character Building Ass. & Training
” Jangan hilangkan senyummu, karena dengan tersenyum akan memberikan energi positif, daya tarik, membuat dirimu dan orang lain merasa nyaman dan bahagia, serta mendekatkan jarak yang tadinya mungkin terasa jauh menjadi lebih dekat ‘’
( F. KRISTIONO )