Kasih Ibu Sepanjang Masa -Kasih Anak …?Kalau ingat…!!

0 Comments


Gambar : Dokumentasi Pribadi


Beberapa waktu yang lalu saya dengan istri  mengantar mertua lelaki saya ke Dokter Syaraf untuk menjalani pemeriksaan rutin di kakinya . Sambil menunggu pemeriksaan mertua saya oleh Dokter, saya berjalan-jalan mengamati keadaan disekitar sedangkan istri saya berbincang-bincang dengan seorang Ibu kurang lebih berusia 60 tahun . Saya hanya mengamati dari kejauhan sambil melihat-lihat pasien yang sedang menunggu panggilan untuk pemeriksaan. Ternyata setelah saya amati hampir semua pasien sudah berusia lanjut dan diantar oleh keluarganya kecuali ibu tadi yang masih mengobrol dengan istri saya , dia datang sendirian.

Setelah selesai dari Dokter, dalam perjalanan kerumah, istri saya bercerita tentang sang Ibu yang tadi berbicang dengan istri saya. Sang Ibu bercerita bahwa dia sangat sedih sekali karena datang ke Dokter hanya sendirian padahal kondisinya sedang sakit. Setelah selesai pemeriksaan nanti dia juga harus pulang sendiri naik transportasi online , padahal rumahnya cukup jauh. Tadi dia hanya diantar suaminya, setelah itu suaminya langsung pergi lagi karena harus mengajar sebagai Dosen di salah satu perguruan tinggi yang ternama di kota Yogyakarta.

Istri saya melanjutkan ceritanya ; Dengan sedih Sang ibu bercerita bahwa dia rutin periksa ke Dokter Syaraf dan biasanya dari rumah diantar suaminya sampai tujuan, setelah itu suaminya langsung berangkat bekerja. Sang Ibu sebetulnya ingin sekali diantar dan ditemani oleh anaknya , tetapi ke tiga anaknya tidak ada satupun yang bisa mengantar dan menemani ke Dokter dengan berbagai alasan. Padahal sang Ibu sudah menceritakan bahwa ke Dokter bisa dilakukan pagi atau malam hari dan  bisa dilakukan sebelum anaknya bekerja atau setelah pulang kerja. Tetapi tidak ada satupun anaknya yang bersedia.

Ketiga anak sang ibu sudah bekeluarga dan sukses semuanya. Masing-masing anaknya punya jabatan yang cukup bagus di perusahaan tempat mereka bekerja dan masing-masing juga sudah punya rumah , secara ekonomipun cukup mampu tetapi sayang ketiga anak-anaknya tidak perhatian kepada orang tuanya telebih setelah mereka berkeluarga dan tidak lagi tinggal serumah dengan orang tuanya. Mereka hanya sibuk dengan keluarga dan urusannya sendiri.

Dengan penuh kasih Sang Ibu merawat , membimbing dan membesarkan ke tiga anaknya serta menyekolahkan dan menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang ternama sampai lulus dan mendapatkan pekerjaan yang baik, bahkan dinikahkan dan berkeluarga. Sebetulnya sebagai orang tua sang ibu berharap anak-anaknya bisa mengasihi orang tuanya seperti kasih yang sudah mereka terima dari bayi, kecil , dewasa sampai bisa mandiri, tetapi harapan itu ternyata tidak terwujud.

Sang Ibu berkata ‘’ Hanya meluangkan waktu mengantar ibunya yang sakit saja anak-anak saya tidak ada yang bisa, apalagi nanti kalau merawat saya yang sakit atau sdh tidak bisa apa-apa lagi. Walaupun begitu saya tetap sayang dengan mereka karena bagaimanapun mereka tetap anak-anak saya ‘’. Mendengar perkataan sang ibu , istri saya sangat terharu dan memberi penghiburan kepada sang Ibu agar tetap sabar dan kuat dan selalu berdoa kepada Tuhan agar mendapatkan yang terbaik.

Pembaca yang hebat..!! Kalau kita membaca kisah diatas sungguh sangat menyedihkan sekali karena masih ada anak yang begitu tega terhadap orang tua yang sudah melahirkan , merawat , membesarkan serta menyekolahkan sampai selesai, mendapatkan pekerjaan dan berkeluarga, tetapi pada saat ibunya butuh pertolongan yang sebetulnya juga tidak sulit untuk melakukannya, tidak bisa untuk mewujudkannya. Semoga saja itu tidak terjadi pada kita.

Gambar : Dokumentasi pribadi

Ada ungkapan “ Kasih ibu sepanjang masa ”. Kalau kasih anak terhadap ibu ( orang tua) ….mungkin hanya kalau ingat saja…? Pada umumnya kasih orang tua , khususnya ibu sampai selama-lamanya.  Selama 9 bulan lebih Ibu merawat dan menjaga anak yang ada dikandungannya dengan berbagai pengorbanannya serta  merawat, menjaga dan membesarkan  dengan penuh cinta. Memberi pendidikan yang terbaik tentunya dengan biaya yang tidak sedikit. Bahkan ketika anak sudah berkeluargapun orang tua tetap memperhatikan dan mengasihi anaknya dan kadang menjadi tempat penitipan cucunya . Hampir tidak ada waktu untuk memikirkan dirinya sendiri.

Apakah anak mempunyai kasih yang sama terhadap orang tuanya…? Semoga saja !! Tetapi pada kenyataanya tidak banyak anak yang mau merawat orang tuanya yang sudah jompo, pikun dan tidak bisa apa-apa. Kalaupun ada biasanya hanya menyerahkan kepada perawat atau bahkan dimasukkan ke panti jompo agar tidak merepotkan. Apa lagi kalau sang anak sudah punya keluarga sendiri dan tinggal jauh dari orang tuanya, atau tinggal tidak dalam satu kota, jangan-jangan justru lupa…!! kalau masih punya orang tua. Semoga saja kita bukan orang yang seperti itu. Sebagai orang beriman kita semua tentu tahu apa akibatnya diakhir kehidupan nanti kalau ada anak yang tidak memperhatikan/mengasihi orang tuanya.” Kasih orang tua begitu besar kepada kita, karena itu berikanlah kasih yang sama besarnya kepada orang tua kita, maka kita akan mendapatkan kasih yang sama besarnya dari anak kita ” 

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk kebaikan kita juga nantinya yaitu :

  1. Hormatilah dan kasihilah orang tua kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya serta mendoakannya untuk kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
  2. Jangan terlalu perhitungan dengan orang tua kita.
  3. Kebaikan yang kita lakukan untuk orang tua kita, sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa membalasnya.
  4. Apa yang kita lakukan terhadap orang tua kita, anak kitapun kelak bisa juga melakukan hal yang sama kepada kita.
Gambar : Dokumentasi pribadi

Kasih orang tua begitu besar kepada anaknya. Seharusnya kasih itu menular, lalu mengapa kasih orang tua itu tidak menular kepada kita? Mengapa kita tidak memberikan cinta yang sama besarnya dengan cinta yang sudah kita terima dari mereka selama puluhan tahun. Mungkin karena kita terlalu egois dan tidak mau direpotkan. Mulai hari ini baiklah kita belajar untuk menghormati dan mengasihi orang tua kita. ” Kasih yang begitu besar sudah kita terima dari orang tua, karena itu berikan kasih yang sama besarnya kepada mereka, niscaya hidupmu akan bahagia “

Ada ungkapan bijak mengatakan “Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu” Jika orang tua kita masih ada didunia ini berarti kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk membalas kasih yang begitu besar yang diberikan orang tua kepada kita. Belum terlambat untuk membahagiakan orang tua kita . Untuk itu mulai hari ini mari kita lakukan. Jangan sampai kesempatan itu hilang dan kita menyesal dikemudian hari. Lakukanlah itu, karena ada berkat khusus bagi orang yang menghormati dan mengasihi orang tuanya! Amin.

” Kasih yang begitu besar sudah kita terima dari orang tua, karena itu berikan kasih yang sama besarnya kepada mereka, niscaya hidupmu akan bahagia “

( F. Kristiono )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,356 Pengunjung