Kesabaran Kunci Kesuksesan

4 Comments


Salah satu hoby saya dahulu adalah memancing, baik itu memancing disungai, di kolam atapun dilaut. Satu kepuasan yang saya rasakan terutama pada saat umpan yang ada dikail dimakan ikan. Hal itu merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan, terlebih kalau akhirnya ikan yang memakan umpan itu bisa ditarik keatas, wah puas sekali rasanya. Tetapi yang sangat menyebalkan adalah kalau sudah seharian sama sekali tidak ada ikan yang memakan umpan, sepertinya sia-sia saja menunggu seharian tanpa mendapatkan ikan satupun. 

Suatu ketika, saya diajak oleh teman memancing ke sungai kecil yang tidak terlalu jauh dari rumah. Kebetulan saya memancing bersebelahan dengan seorang yang sudah cukup umur yang berusia sekitar 55 tahun. Saya mengamati cara orang tua itu memancing. Orang tua tersebut melempar kail ke tengah sungai dan mengencangkannya, setelah itu menunggu dengan sabar sampai ada ikan yang memakan umpannya. Semua itu dilakukan dengan tenang, sabar, dan polanya selalu sama, setelah melempar kail ketengah sungai lalu menunggu dengan sabar dan tenang sampai ada ikan yang memakan umpannya baru ditarik.

Lain halnya dengan yang saya lakukan. Setelah melempar kail ke tengah sungai, menunggu sebentar, menarik, memutar dan mengulung tali pancingnya. Setelah menggulung habis talinya lalu saya melempar lagi kailnya dan terus menerus melakukan hal yang sama. Saya lakukan itu berulang kali tetapi tidak ada satupun ikan yang saya dapat. Akhirnya saya capai sendiri dan menghentikan acara memancing. Karena penasaran saya coba menengok orang tua disamping saya ternyata ia sudah mendapatkan ikan yang lumayan banyak, sedangkan saya masih belum mendapatkan satu ikan pun.

Melihat saya tidak mendapat satupun ikan, orang tua itu mendekat kesamping saya dan berkata, “Tahukah kamu apa kesalahanmu sehingga kamu tidak mendapatkan satupun ikan”. Saya menggelengkan kepada dan menjawab, “Tidak tahu, pak”.  Dengan tersenyum, orang tua itu menjawab “Inti dari memancing adalah kesabaran. Untuk mendapatkan seekor ikan kamu harus bersabar untuk menunggu sampai ikan memakan umpanmu. yang kamu lakukan adalah melempar kail, menarik dan menggulung kail, begitu seterusnya”. Ia meneruskan, “Yang perlu kamu lakukan adalah melempar kail, mengencangkan tali pancingan dan menunggu dengan sabar. Setelah talinya bergerak dan bergoyang, itulah saatnya kamu harus menarik pancingannya dengan cepat begitu ada kesempatan. Jika ikannya berhasil memakan umpanmu, kamu tinggal menarik dan menggulung talinya.” 

Setelah berhenti sejenak, ia berkata lagi, “Jika kamu tidak sabar, maka kamu akan sulit sekali mendapatkan ikan. Memancing berarti melatih kesabaran sampai mendapatkan apa yang kamu inginkan.”Hari itu saya mendapatkan pengetahuan baru dan berterima kasih kepada orang tua tersebut karena telah mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Ternyata untuk memancing diperlukan kesabaran agar mendapatkan ikan yang diinginkan. 

Pembaca yang hebat..!! ternyata untuk menjadi orang yang sabar memang tidak mudah. Dalam sebuah survey yang berisi pertanyaan: apa yang paling tidak anda sukai, salah satu jawaban terbanyak adalah “menunggu”. Ada banyak orang yang bermasalah dengan menunggu. Mereka sulit untuk bersabar dan gelisah jika harus menunggu sebentar saja. Ada banyak orang yang saya kenal dekat ternyata bermasalah dengan perihal kesabaran. Terlambat 5 menit saja mereka sudah sibuk menelepon dan ujung-ujungnya bisa bete dan ngambek. Bukan orang lain saja yang kebetulan memiliki sifat tidak bisa menunggu, tapi di jaman modern yang penuh dengan hiruk pikuk kehidupan ini pun, kita seringkali terus diuji akan kesabaran. Hampir di setiap lini kehidupan kita bertemu dengan situasi-situasi dimana kesabaran kita terdesak hingga ke ujung. Mungkin mudah bagi kita untuk menasihati orang untuk bersabar, tetapi ketika kita sendiri yang mengalami, seringkali kita gagal menerapkan kata ini dalam menyikapi situasi yang tengah kita hadapi. Untuk beberapa hal mungkin ketidaksabaran masih bisa ditolerir, tetapi kita harus pula sadar bahwa ketidaksabaran sering menjadi alasan utama terjadinya kehancuran.

Banyak sekali orang yang tidak berhasil mewujudkan mimpi mereka hanya karena mereka tidak sabar. Mereka ingin sukses dalam waktu yang singkat dan cepat. Mereka tidak sabar jika harus melewati proses yang sangat panjang dan berliku untuk meraih apa yang mereka inginkan.  Orang  yang memiliki kesabaran, tidak mudah putus asa. Kenapa? Karena ada sesuatu yang kuat di dalam dirinya. Sekalipun didera masalah bertubi-tubi, dia tidak mudah putus asa. Sementara orang yang tidak memiliki kesabaran, jika dibelit persoalan, mungkin langsung kecewa dan menyerah pasrah. Orang seperti ini dengan sendirinya tidak bisa menikmati cinta kasih dan pertolongan Tuhan di dalam kehidupannya karena tidak merasakan munculnya kesabaran sebagai suatu sudut pertahanan yang bisa menguatkan dirinya. 

” Ketika kita bersikap sabar bukan berarti lambat dalam bertindak atau tidak berani bersikap tegas, tetapi mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan menunggu waktu yang tepat untuk bertindak dengan benar. “ Orang yang mempunyai kesabaran, melihat permasalahan sebagai anak tangga menuju kemajuan. Jika dia terbentur pada suatu masalah, dia tidak lari. Sebab dia justru melihatnya sebagai anak tangga menuju kemajuan. Karena jika ada orang yang sudah biasa dan bisa melewati masalah, dengan sendirinya dia punya pengalaman menangani/mengatasi masalah. Orang yang sudah terbiasa mengatasi masalah, dengan sendirinya daya tahannya makin bertambah. Jadi, masalah merupakan sebuah latihan baginya, sebuah ujian yang sangat penting.

Seperti yang kita ketahui, bahwa untuk meraih sukses dibutuhkan perjuangan yang besar dan kadang-kadang membuat diri kita jatuh bangun, dan mungkin hampir membuat kita putus asa karena seolah-olah apa yang kita harapkan sulit tercapai. Kemauan kita seolah-olah diuji sampai batas yang kadang-kadang tidak bisa kita tahan. Tapi, sesulit apapun perjuangan dan perjalanan menuju sukses, tetap ada orang yang berhasil mencapai garis akhir tidak peduli seberapa besarnya rintangan yang menghalangi. Mereka berhasil meraih kesuksesan besar karena SABAR. Mereka sabar dalam menghadapi tantangan, rintangan, masalah dan kegagalan. Mereka tidak pernah menyerah karena mereka memiliki kesabaran yang luar biasa. Ketika mereka menemui kegagalan, mereka tidak berhenti. Mereka percaya suatu hari nanti mereka pasti akan meraih sukses yang mereka inginkan. Sikap inilah yang membuat mereka dengan sabar terus berjuang dan menunggu sampai akhirnya mencapai tujuan akhir, karena ” untuk meraih kesuksesan memerlukan proses yang sangat panjang dan berliku, untuk itu diperlukan sikap yang sabar dan tidak mudah putus asa “

Di sisi lain, orang gagal selalu tidak sabar. Ketika mereka mendapatkan hasil yang mengecewakan, mereka tidak sabar. Akibatnya mereka berhenti dan menghakimi diri sendiri bahwa kesuksesan bukanlah takdir mereka. Ingat, orang sukses selalu sabar dalam usaha meraih sukses. Mereka sabar dalam menghadapi cobaan dan mereka tetap sabar menunggu sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang yang memiliki kesabaran memiliki daya tahan yang tangguh karena ada pengharapan yang kuat. Pengharapan akan pertolongan dari Tuhan bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan terus menerus pasti akan ada hasilnya. Untuk mempunyai sikap yang sabar kita juga harus memelihara iman kita agar semakin hari semakin meningkat.

” Belajar sabar itu tidak ada batasnya dan tidak ada ukurannya, belajarnya setiap hari, latihannya setiap waktu, ujiannya bisa kapan saja “ Sabar adalah bagian dari iman. Mari kita selalu berdoa agar selalu diberi kesabaran dalam menghadapai segala sesuatu.  Selain iman, kesabaran  sama pentingnya dalam urusan menerima sesuatu dari Tuhan. Entah itu berkat, pertolongan, pemulihan dan sebagainya, iman dan kesabaran akan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya kita memperoleh berkat dari Tuhan. Untuk kita harus tetap memelihara iman dan kesabaran dengan segenap hati. Bukan saja keduanya penting, tapi iman dan kesabaran pun harus menjadi satu kesatuan penting yang saling berhubungan erat, berjalan beriringan dan bertumbuh bersama. Itulah yang akan mampu membuat kita bisa menerima berkat dari Tuhan. 

“ Untuk meraih kesuksesan memerlukan proses yang sangat panjang dan berliku, untuk itu diperlukan sikap yang sabar dan tidak mudah putus asa ”

( F. Kristiono )

4 Replies to “Kesabaran Kunci Kesuksesan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,493 Pengunjung