Perjuangan Hidup Pak Nanan

0 Comments


Gambar : Dokumentasi pribadi


Salah satu hal yang saya sukai pada saat menemani istri berbelanja di pasar tradisional adalah berbincang-berbicang dengan orang-orang yang ada di pasar, khususnya pada pedagang yang berjualan di pasar, karena banyak cerita menarik yang bisa saya dengar dari mereka tentang perjuangan mereka untuk bisa bertahan hidup dengan kondisi yang kadang tidak mudah.  Dari cerita-cerita yang saya dengar dari mereka banyak hal-hal yang bisa saya ambil hikmahnya dan dijadikan pelajaran  hidup yang sangat baik. Pelajaran hidup tentang tanggung jawab, tentang kerja keras, tentang ketekunan, kesabaran dan perjuangan untuk bisa tetap bertahan hidup dalam situasi yang tidak mudah. Dari cerita-cerita yang saya dengar itu membuat saya selalu bersyukur dengan keadaan yang saya jalani saat ini.  

Salah satu pedagang yang saya kenal di pasar tradisional dan sempat saya ajak ngobrol cukup lama adalah pak Nanan ( 51 tahun ) pedagang tape ( bahannya terbuat dari singkong )  berasal dari desa Cileunyi Desa Mekar Bakti Jawa Barat. Saya sering membeli tape dari pak Nanan, tapenya enak dan potongannya besar-besar, harganya juga sangat murah. Dari cerita pak Nanan saya mendapat info, bahwa pak Nanan mempunyai 2 anak lelaki. Anak yang pertama sudah berkeluarga dan punya anak 1, sedangkan anak yang ke dua masih kelas 6 SD. Istri pak Nanan bernama Jamilah ( 46 tahun ) bekerja sebagai petani yang menanam sayur-sayuran, kacang dan tanaman-tanaman lain dengan menyewa tanah didesa, sedangkan pak Nanan sendiri berjualan tape berkeliling kota, kadang ke kota Semarang, Wonosobo, Banyumas dan Yogyakarta. Setiap 3 hari sekali Pak Nanan akan kembali ke desanya setelah dagangan tapenya habis terjual. Sehari di rumah dan besoknya ke kota lagi untuk berjualan tape. Tape yang dijualnya dibeli dari tetangganya yang khusus memproduksi tape. Pekerjaan sebagai pedagang tape sudah dijalani pak Nanan sejak muda sebelum menikah sampai sekarang.

Setiap berangkat berjualan tape ke kota pak Nanan membawa tape kurang lebih 150 sd 200 Kg dengan keranjang yang dipikul berjumlah 6 sd 8 kerangjang, 1 keranjang biasanya berisi 25 kg. Tape tersebut harus terjual habis dan tidak boleh kembali. Dari hasil berjualan selama 3 hari pak Nanan mendapatkan keuntungan bersih Rp. 250.000 sd 300.000 setelah dikurangi biaya transportasi dan makan. Untuk tranportasi ke kota ( Semarang, Wonosobo,Purwokerto dan Yogyakarta ) biasanya pak Nanan naik bis dan kadang menumpang truk untuk menghemat biaya transport. Setelah menjelang malam pak Nanan beristirahat dan tidur di mushola. Perjuangan hidup yang berat dan jauh dari keluarga tidak mematahkan semangat pak  Nanan untuk giat mencari nafkah  buat keluarganya. Semua itu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dan rasa sayangnya kepada keluarga. Dia selalu rajin berdoa dan bersyukur kepada Tuhan karena sampai saat ini masih diberi kemudahan dan kekuatan untuk bisa menghidupi keluarganya diusia yang sudah tidak lagi muda. Semoga sehat dan kuat selalu pak Nanan.

Gambar : Dokumentasi pribadi

Pembaca yang hebat…!! Mungkin nasib kita  lebih beruntung dibandingkan Pak Nanan. Pendidikan , pekerjaan dan latar belakang keluarga kita juga mungkin lebih baik, tetapi apakah kita sudah mempunyai sikap seperti Pak Nanan..? Seorang yang bertanggung jawab, sangat sayang dengan keluarganya dan pantang menyerah dalam menjalani hidup ini.  Sebagai orang tua  apakah kita sudah bertanggung jawab dengan maksimal untuk membesarkan, membimbing dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, sebagai seorang anak apakah kita sudah bertanggung jawab untuk dapat memenuhi harapan orang tua kita. Demikian juga sebagai seorang karyawan apakah kita juga sudah sungguh-sungguh melakukan yang terbaik untuk pekerjaan kita. 

Setiap orang dalam hidup ini tentu mempunyai perjuangannya sendiri-sendiri untuk mewujudkan cita-citanya. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dan dan harus siap dengan berbagai masalah yang harus dihadapi , tetapi justru disitulah tantangannya. Semua orang yang ingin berkembang dan terus menjadi lebih baik kedepannya adalah, ketika dalam hidupnya selalu dihadapkan berbagai masalah yang harus diselesaikan. Karena dengan berbagai masalah yang harus dihadapi akan membentuk karakter dan imannya menjadi kuat dan berkembang dan bisa mengambil hikmah yang positif dari semua peristiwa yang terjadi untuk perbaikan kedepannya.

Gambar : Dokumentasi pribadi

“Life is a struggle / hidup adalah perjuangan ‘’ artinya dalam menjalani hidup ini harus ada sebuah usaha dari kita untuk bisa maju. Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk maju maka bisa dipastikan orang itu tidak akan berkembang, hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain. Untuk itu, siapa pun dia,  jika ingin sukses maka haruslah ada sebuah perjuangan dalam hidup ini. Perjuangan hidup pak Nanan mungkin berbeda dengan perjuangan kita, karena masing-masing tentu mempunyai masalah yang tidak sama. Barangkali perjuangan hidup kita tidak seberat seperti apa yang dialami olah pak Nanan Tetapi ada banyak hal yang kita bisa belajar dari pak Nanan yaitu :

  1. Jadilah pribadi yang mempunyai tanggung jawab. 
  2. Mau berkorban ( waktu, tenaga, pikiran dan harta ) untuk keluarga  
  3. Lakukan berbagai cara ( yang positif ) untuk mencapai apa yang menjadi tujuan
  4. Jangan menyerah untuk memperjuangkan apa yang diharapkan
  5. Jangan malu dengan kondisi  yang terjadi saat ini
  6. Belajar selalu mengelola waktu dengan baik
  7. Meningkatkan diri terus untuk menjadi lebih baik
  8. Bekerja dengan keras dan jangan bermalas-malasan
  9. Berdoa selalu meminta pertolongan Tuhan
  10. Tetap berysukur dengan segala keadaan yang terjadi

Kehidupan didunia ini tidak mudah,  karena kalau semuanya serba mudah maka mustahil untuk kita akan berkembang. Apapun masalah  dan persoalan yang dihadapi jangn patah semangat dan jangan mudah menyerah, ‘’ Jangan kalah dengan keadaan, jangan lemah karena masalah, tetapi berserahlah pada Tuhan dan berjuang terus sampai batas maksimal kemampuanmu dan jangan menyerah ‘’  Berserah bukan berarti berdiam diri, tetapi tetap berusaha dan menyerahkan semua usaha yang dilakukan kepada Tuhan melalui doa dan mengimani bahwa Tuhan akan memberikan terbaik. Ketika kesulitan dan berbagai masalah harus dihadapi kita semua bisa belajar tentang banyak hal yang positif dan negative, memilah-milah serta mengambil yang baik dan meninggalkan yang tidak baik, dengan demikian kita memperoleh pelajaran hidup yang langsung kita alami dalam hidup ini dan menjadi pengalaman yang berharga sehingga akan membuat kita semakin bijak dalam menghadapi hidup ini serta membentuk karakter dan kepribadian kita menjadi tangguh dan tahan uji.

Gambar : Dokumentasi pribadi

Kesulitan dan masalah akan selalu ada, tetapi selama kita memiliki semangat untuk berjuang, apapun masalah dan  persoalan yang terjadi pasti dapat diatasi. ‘’ Semangat adalah sebuah keputusan iman ketika kita mampu melihat sisi positif atau kebaikan dari setiap masalah, tetapi semangat sulit dilakukan seseorang yang suka mengeluh dan menyalahkan orang lain. “ Selama masih ada semangat untuk berjuang dalam menjalani hidup ini maka seberat apapun masalah yang dihadapi semua itu akan bisa diatasi dan tujuan yang diharapkan pasti akan dapat diwujudkan.  ‘’ Tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya, bukan karena mereka bodoh atau tidak berpendidikan, tetapi karena mereka tidak memiliki semangat dalam menjalani hidup. ‘’ Selama kita masih memiliki Semangat, pasti ada jalan keluar dari masalah apapun yang terjadi. Amin… 

‘’ Tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya, bukan karena mereka bodoh atau tidak berpendidikan, tetapi karena mereka tidak memiliki semangat dalam menjalani hidup “

( F. Kristiono )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,356 Pengunjung