Orang Biasa Yang Luar Biasa
Gambar : Dokumentasi pribadi
Pernahkah anda membayangkan saat berusia 80 tahun masih bekerja dari pagi sampai sore untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tentu kita tidak berharap demikian, keinginan kita semua pada saat usia usia 80 tahun harusnya duduk manis dirumah sambil melihat anak dan cucu. Kalaupun masih bekerja maksimal usia 60 – 70 tahun, itupun kalau terpaksa dan bukan pekerjaan yang berat. Kondisi yang normal tentu pada saat usia 55 – 60 tahun harusnya sudah pensiun kalau bekerja sebagai karyawan swasta, kalau menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN ) usia 58 – 65 tahun sudah pensiun, kecuali mereka yang mempunyai usaha sendiri atau wiraswasta tentu saja tidak ada batasan untuk berhenti bekerja tergantung masing-masing orang.
Kondisi tersebut diatas tidak berlaku untuk mbah Sarikem ( 81 tahun ) yang saya kenal beberapa waktu yang lalu pada saat menawarkan buah rambutan dan berhenti di depan rumah saya dengan ditemani cucunya yang bernama Risma ( 5 tahun ). Dengan berkeliling menuntun sepeda tua sebagai tempat untuk meletakkan keranjang untuk tempat buah-buah yang dijualnya mbah Sarikem berkeliling dari rumah-kerumah, dari kampung-kekampung sampai komplek-komplek perumahan mulai dari jam 12.00 – 17.00 mencari rejeki agar bisa membantu anaknya membiayai hidup keluarganya dan mengumpulkan duit agar bisa membelikan handphone ( HP ) untuk Risma agar bisa mengikuti pembelajaran online yang diadakan sekolahnya.
‘’ Orang biasa yang luar biasa ‘’ itulah julukan yang tepat untuk mbah Sarikem. Walaupun usia sudah renta dan tubuh mungkin sudah tidak sehat tetapi mbah Sarikem tetap berjuang untuk anak dan cucunya agar bisa membantu membiayai hidup mereka. Mbah Sarikem berprinsip selama masih kuat dan tetap bisa berjalan dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk keluarganya. Waktu saya bertanya kapan akan berhenti berjualan mbah…? Beliau menjawab kalau sudah tidak kuat atau sudah tidak bisa berjalan. ‘’ Orang biasa yang luar biasa ‘’ itulah mbah Sarikem yang saya kenal. Seorang yang mempunyai tanggung jawab yang begitu besar kepada keluarganya, cinta yang tanpa batas dan pejuang yang tangguh yang per dicontoh. Walaupun hanya sekilas mengenalnya tetapi sosok itu begitu menginspirasi saya untuk belajar darinya tentang perjuangan untuk hidup, tanggung jawab dan cinta yang begitu besar. Terima kasih mbah Sarikem untuk pelajaran hidupnya.
Pembaca yang hebat…!! Banyak ‘’ orang biasa yang luar biasa ‘’ yang mungkin ada juga di sekitar anda yang perjuangannya mungkin sama seperti mbah Sarikem. Mereka adalah orang-orang yang kurang beruntung yang dengan segala keterbatasannya harus berjuang untuk bertahan hidup ditengah kondisi yang tidak mudah seperti sekarang ini, terlebih dengan adanya pandemic virus corona yang tidak tahu kapan selesainya, tetapi karena hidup harus terus berjalan, resiko apapun tentu harus dihadapi agar bisa tetap bertahan untuk hidup.
Kita mungkin lebih beruntung dibandingkan dengan Mbah Sarikem. Usia kita mungkin lebih muda, tenaga kita masih kuat, pendidikan kita juga mungkin jauh lebih baik dari mbah Sarikem, tetapi apakah kita mempunyai semangat yang sama dengan mbah Sarikem. Semangat berjuang yang tanpa batas, tanggung jawab yang luar biasa kepada keluarga dan cinta yang tidak menuntut balas. Banyak diantara kita seringkali mudah menyerah dengan keadaan yang terjadi walaupun belum berjuang secara maksimal. Walaupun sudah diberi karunia tubuh yang sehat, pendidikan yang baik dan fasilitas yang mendukung kita sering bermalas-malasan dan kurang bertanggung jawab dengan tugas kita.
Dalam hidup ini, setiap orang selalu diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan dan kesulitan. Menghadapi berbagai macam persoalan yang begitu kompleks, kadang-kadang membuat kita bingung, sepertinya jalan yang kita temui buntu, tidak mengerti lagi apa yang harus dilakukan, tetapi walau apapun yang terjadi kita harus mempunyai sikap pantang menyerah, terlebih jika kita harus memikul tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita. Selama kita masih mempunyai semangat untuk berjuang pasti ada jalan keluar dari setiap masalah atau tantangan yang harus dihadapi.
Untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan memiliki sikap yang pantang menyerah maka ada beberapa hal yang harus diketahui yaitu :
1.. Sadar akan tanggung jawabnya.
Setiap orang dalam menjalani hidup tentu punya tanggung jawab masing-masing, baik sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, ataupun sebagai bagian dari keluarga ( anak, ibu, bapak ) dan sebagainya. ‘’ Setiap orang yang sadar akan tangggung jawabnya tentu akan melaksanakankan tanggung jawabnya sampai batas maksimal kemampuannya dan tidak mudah menyerah dengan kesulitan dan tantangan yang harus dihadapi. ‘’
2..Jangan bediam diri
Tatkala menghadapi persoalan, janganlah kita diam saja, apalagi lari dari persoalan yang dihadapi dan janganlah kita hanya menunggu saja. Kita harus mengambil sikap dan bertindak, berdoa kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan kita. Tuhan mengetahui segala hal tentang kehidupan kita, baik kesulitan, penderitaan, dan kebutuhan kita. Tuhan tidak tertarik dengan masalah kita, tetapi Tuhan sangat tertarik tindakan dan iman kita. Tindakan yang kita lakukan dan iman kita, dapat menarik perhatian Tuhan kepada kita. Dengan bertindak serius dan dan Iman yang kuat maka Dia akan menolong dan memberinn jalan keluar dari setiap masalah apapun yang kita hadapi , kuncinya adalah ‘’ jangan berdiam diri ‘’ Ada kalimat bijak mengatakan : ‘’Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati ”
3..Fokus pada solusi bukan pada masalah.
Masalah akan selalu ada dalam hidup ini, tetapi ‘’ jangan fokus hanya pada masalah , tetapi fokuslah pada solusi menyelesaikan masalah agar tidak terbelenggu oleh masalah yang menimpa kita , karena dalam setiap masalah pasti ada solusinya ‘’. Sebesar dan seberat apapun masalah yang harus dihadapi kita harus tetap berpikir positif dan tetap optimis dalam menjalani hidup ini. ‘’ Kadang kita terlalu fokus pada masalah sehingga membuat hidup tertekan dan terasa berat, tetapi kita melupakan ada banyak hal positif yang sudah terjadi dan membuat kita harus tetap bersyukur ‘’. Kita harus yakin dan percaya bahwa dalam setiap masalah pasti ada solusi dan jalan keluar, karena itu marilah kita selalu berpikir positif dan optimis dalam menghadapi apapun masalah yang terjadi dalam hidup ini.
4.. Tidak menyerah
Sikap pantang menyerah merupakan sebuah jalan yang akan membawa kita kepada perbuatan iman untuk menerima pertolongan dari Tuhan. Apapun yang sedang saudara alami saat ini, jangan menyerah, tetap berharap pada pertolongan Tuhan. ‘’ Iman yang kuat menyimpan potensi kekuatan yang luar biasa, karena itu tidak ada alasan bagi orang beriman untuk menjadi lemah dan takut, apalagi menyerah dalam menghadapi masalah apapun yang terjadi dalam menjalani hidup ini “ Karena Dia tidak akan meninggalkan orang yang selalu berharap kepada-Nya.
Kehidupan didunia ini tidak mudah. Kalau semuanya serba mudah maka mustahil untuk kita akan berkembang, tetapi dalam kesulitan dan berbagai masalah yang dihadapi kita semua bisa belajar tentang banyak hal yang positip dan negatif dan memilih-milah serta mengambil yang baik dan meninggalkan yang tidak baik, dengan demikian kita memperoleh pelajaran hidup yang langsung kita alami dalam hidup ini dan menjadi pengalaman yang berharga sehingga akan membuat kita semakin bijak dalam menjalani hidup, serta membentuk karakter dan kepribadian kita menjadi tangguh dan tahan uji. ‘’ Dalam kehidupan ini tidak semuanya berjalan mulus, kadang kita ditempatkan dalam gelombang kehidupan yang begitu berat, tetapi percayalah Tuhan akan selalu menyertai dan memberi kekuatan dalam melewai semua ini ‘’
“Life is a struggle / hidup adalah perjuangan ‘’Artinya selama kita hidup harus tetap ada semangat juang dalam menjalani hidup ini dan harus ada sebuah usaha dari kita untuk bisa maju.” Semangat itu seperti api yang menghidupkan, air yang menyegarkan, angin yang menggerakkan, dengan semangat akan menghasilkan kemauan untuk kita bergerak untuk meraih harapan “ Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat berjuang untuk maju maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang seumur hidupnya. Orang tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain. Untuk itu siapa pun yang ingin tetap maju , jangan pernah padamkan semangat juang dalam hidup ini.
‘’ Dalam kehidupan ini tidak semuanya berjalan mulus, kadang kita ditempatkan dalam gelombang kehidupan yang begitu berat, tetapi percayalah Tuhan akan selalu menyertai dan memberi kekuatan dalam melewai semua ini ‘’
( F. Kristiono )