Inspiring Says

Gambar : Dokumentasi pribadi

---

Awal Desember 2017, saya mendapat penugasan memimpin cabang perusahaan di Sulawesi Selatan tepatnya di Kota Makasar. Mendapat penugasan di kota Makasar, awalnya terus terang membuat saya kurang begitu semangat karena saya belum pernah ditugaskan ke luar pulau Jawa, dan saya sendiri memang belum pernah menginjakkan kaki di pulau Sulawesi khususnya di kota Makasar. Dalam bayangan saya, kota Makasar belum semaju dan se-modern kota-kota besar di pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, ataupun Yogyakarta tempat dimana saya bertempat tinggal. Selain itu masih banyak hal-hal lain yang membuat saya sebetulnya sangat berat ditugaskan di Kota Makasar. Terlebih harus meninggalkan keluarga dan dipisahkan jarak yang cukup jauh dan baru bisa menengok keluarga 1 atau 2 bulan sekali. Sehingga secara tidak langsung pola pikir saya cenderung kurang positif waktu berangkat ke Makasar.

Awal masuk kerja dan bertemu dengan semua karyawan, pola pikir saya mulai berubah lebih positif melihat semangat dan antusiasnya karyawan yang ada, terlebih waktu bertemu dan bertatap muka serta melihat keramaham dan kekompakan dari teman-teman unit usaha yang lain. Mengawali hari pertama masuk kerja, saya memberanikan diri membawa mobil sendiri untuk berangkat dan pulang kerja. Perjalanan saya sepulang kerja dari kantor sampai ke rumah hari itu ternyata membutuhkan waktu 3 jam, kurang lebih menghabiskan waktu dari jam 19.00 WITA sd jam 22.00 WITA. Seharusnya, dalam kondisi normal hanya membutuhkan waktu 30 menit saja dari kantor ke rumah, tetapi karena belum mengenal jalan dengan baik membuat saya berputar-putar dijalan tidak tentu arah dan ada sedikit insiden kecil dijalan. Walaupun akhirnya sampai juga dirumah, itupun setelah minta tolong orang dijalan untuk mengantar sampai kerumah.

Beberapa minggu masuk kerja saya terjatuh dari tempat tidur, karena waktu tengah malam tiba-tiba hujan cukup deras dan saya terbangun dari tidur saya, kemudian terpeleset di kamar dikarenakan air hujan yang masuk dari atap cukup banyak dan menggenangi lantai. Kondisi lantai yang licin dan lampu dimatikan membuat saya terjatuh cukup keras di lantai dan bahu membentur lantai, yang mengakibatkan tulang bahu saya bergesar dari posisinya. Akibatnya samalam-malamam saya harus menderita kesakitan dan tidak bisa tidur. Esok harinya baru dilakukan pemijitan untuk mengembalikan posisi tulang bahu yang bergeser. Tetapi meskipun setelah dilakukan pemijitan beberapa kali namun belum juga pulih juga, dan pada akhirnya saya melakukan pemerikasaan ke rumah sakit sampai kondisinya pulih kembali.

Pengalaman-pengalaman yang terjadi diawal saya ditempatkan di Makasar diatas membuat perasaan saya saat itu agak tidak nyaman bertugas di kota tersebut pada bulan-bulan pertama. Dengan berjalannya waktu ternyata terjadi perubahan sikap yang sangat berbeda. Saya mencoba berpikir positif dan menganggap karyawan serta teman-teman saya adalah seperti keluarga sendiri. Karyawan yang mempunyai loyalitas tinggi, sikap yang terbuka, keramahan yang alami, penghormatan terhadap orang yang lebih tua (senior) maupun terhadap atasan, dan terutama karena ada cinta dan rasa sayang yang dapat saya rasakan membuat saya merasa nyaman dan betah di Makasar. Saya seperti mendapatkan keluarga yang baru. Teman-teman sesama pimpinan unit yang kompak, ramah, dan tulus bekerja sama, semakin membuat saya mencintai kota ini. 

Berpergian bersama, bermain, dan liburan bersama, serta menikmati indahnya  pemandangan kota-kota disekitar Makasar dan  berinterkasi setiap hari ditempat kerja semakin menimbulkan rasa sayang terhadap teman-teman sekerja. Mereka adalah keluargaku yang baru.  Ternyata Makasar tidak hanya kota yang modern dan indah kotanya, tetapi juga ramah penduduknya dan terutama karena ada semangat kerja, ada ketulusan, ada cinta dan sayang dihati setiap karyawan dan teman-teman yang ada disekeliling saya. “Terima kasih ya Tuhan, Engkau telah memberikan keluarga yang baru untukku di kota ini. Karyawan dan teman-teman yang luar biasa yang tidak pernah akan pernah kulupakan seumur hidupku.” Walaupun saya hanya bertugas 14 bulan dikota ini, kenangan yang indah ini tidak akan pernah saya lupakan. Saya mencintai kota Makasar dan terutama saya menyayangi dan mencintai karyawan dan teman-teman saya dikota ini seperti saya mencintai keluarga sendiri.

Pembaca yang hebat..!!” Ketika kita berpikir positif maka kita bisa mengendalikan diri dengan baik , menghilangkan pikiran negatif dan merubah sikap pesimis menjadi optimis “ Dari peristiwa yang saya alami diatas menyadarkan saya bahwa di manapun kita berada jangan membawa pikiran-pikiran yang negatif terlebih dahulu. Walaupun ada informasi-informasi negatif tetapi kita harus selalu mengembangkan pikiran yang positif. Jangan biarkan informasi negatif mempengaruhi pikiran kita sehingga membuat pikiran dan perilaku kita juga menjadi negatif. Sikap merupakan cerminan dari kepribadian seseorang, dan pikiran memberi peran yang besar terhadap sikap seseorang. Itulah mengapa berpikir positif membuat perbedaan besar dalam hidup Anda. Berpikir positif memiliki peran penting dalam pembentukkan setiap individu. Kekuatan berpikir positif merupakan unsur yang terpenting dalam kehidupan Anda. Sikap positif  membantu Anda dalam  mengatasi masalah yang dihadapi dan membantu untuk mengatasi situasi stres serta dapat mengubah hidup Anda jauh lebih baik. ” Apa yang kita pikirkan dan katakan pada diri kita sendiri dapat membawa dampak yang besar terhadap apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan, karena itu berpikirlah positif maka itu yang akan kita dapatkan “

Dengan mengembangkan sikap positip, manfaat yang Anda dapatkan antara lain:

• Mengatasi stres

Berpikir positif membantu Anda mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan mengurangi stres. Ketika Anda mengembangkan sikap positif Anda bisa mengontrol hidup Anda dengan baik.

• Bisa mengambil keputusan yang benar 

Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian Anda sesali. Berpikir positif membuat Anda memilih keputusan dengan benar.

• Membuat hidup lebih sehat

Ketika Anda mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian, bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka Anda akan merasakan hidup lebih nyaman. Dengan demikian  Anda tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak merasakan ketegangan otot, kecemasan, dan kelelahan. 

• Meningkatkan fokus

Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat menghadapi masalah karena Anda dapat berfikir dengan tenang dan dapat mengambil keputusan dengan tepat.

• Memiliki banyak teman

Ketika berpikir positif, Anda akan membuat banyak orang untuk merasa nyaman didekat Anda sehingga akan banyak teman dalam hidup Anda.

• Hidup lebih bahagia

Dengan berpikir positif, pikiran menjadi tenang, serta dalam mengambil keputusan dapat dilakukan dengan benar, serta hidup menjadi sehat dalam mengerjakan segala sesuatu lebih fokus serta memiliki banyak teman, sehingga hidup Anda akan terasa damai dan bahagia (kompas.com.06/08/2011 )

” Cara pandang kita akan memberi pengaruh dalam kita bertindak dan mendapatkan hasilnya, karena itu dalam melihat segala sesuatu lihatlah dengan pikiran yang jernih dan positif. ” Dengan mengembangkan pola hidup berpikir positf akan membawa pengaruh yang besar dalam hidup kita.  ” Berpikir positif, optimis dan realistis dalam menjalani hidup akan membuat kita lebih siap dalam menghadapi masa-masa sulit yang harus kita hadapi “ Karena itu marilah dalam menjalani hidup, kita mulai hari-hari kita dengan mengembangkan pola pikir positif. ” Walaupun menghadapi masalah dan tantangan yang berat sekalipun, orang yang selalu berpikir positif akan dapat menghadapi dan mengatasinya, karena apa yang dia pikirkan itulah yang akan dia dapatkan. “ Mencoba menghilangkan pikiran-pikiran yang negatif dan berusaha untuk selalu berpikir positif harus selalu kita upayakan dalam menjalani hidup ini maka hidup kita akan terasa damai dan bahagia. Amin….

” Cara pandang kita akan memberi pengaruh dalam kita bertindak dan mendapatkan hasilnya, karena itu dalam melihat segala sesuatu lihatlah dengan pikiran yang jernih dan positif “

( F. Kristiono )