Titik Terendah Dalam Hidup

0 Comments


Gambar : Dokumentasi pribadi


Siapa dalam hidup ini yang tidak pernah menghadapi masalah…? Pasti setiap orang selama masih hidup akan selalu ada masalah dalam hidupnya, hanya saja setiap orang berbeda-beda dalam menyikapinya. Masalah adalah bagian dari kehidupan dan dengan adanya masalah seseorang bisa dinilai bagaimana karakternya. Orang yang mempunyai karakter positif  tidak akan pernah menyerah dengan kesulitan dan masalah yang dihadapi. Dengan kesulitan dan masalah yang dihadapi akan meningkatkan karakter dan imannya menjadi semakin kuat dan selalu bertumbuh, karena dia meyakini bahwa sebesar apapun kesulitan dan permasalahan yang dihadapi akan tetap mampu bertahan, karena dia percaya Tuhan tidak akan menguji insan yang dikasihi-Nya melebihi kekuatannya.

Tetapi ada juga orang yang terpuruk dan mengalami ‘’ titik terendah dalam hidup ‘’ karena menghadapi masalah yang begitu berat dalam hidupnya. Karena begitu beratnya masalah yang dihadapi sehingga hidup terasa hampa. Mungkin ada juga yang putus asa dan sulit untuk bisa bangkit lagi. Jika sudah mengalami kondisi semacam itu perlu waktu lama untuk bisa pulih kembali , bahkan ada juga yang tidak bisa bangkit dari permasalahan yang dihadapi dan akhirnya mengakhiri hidupnya. Tentu itu bukan pilihan yang baik untuk orang yang beriman. Jangan meremehkan Tuhan seakan tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi. Kita harus percaya bahwa masalah itu selalu beriringan dengan jalan keluar. Kalaupun kita pernah mengalami ‘’ titik terendah dalam hidup ‘’ percayalah pasti akan bisa bangkit lagi dan menjalani hidup dengan otimisme.

Saya pribadi pernah mengalami ‘’ titik terendah dalam hidup ‘’ yaitu pada saat anak laki-laki  saya ‘’ Yovian Kristianto ‘’ dipanggil Tuhan dalam usia yang begitu muda pada usia 19 tahun dalam waktu yang begitu cepat. Kehilangan Yovian membuat hati saya hancur dan semangat hidup saya betul-betul pada titik terendah. Saya bahkan merencanakan berhenti bekerja dan berhenti dari berbagai aktifitas sosial yang saya jalani. Tetapi Tuhan begitu baik terhadap saya dan keluarga. Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan kepada kami sekeluarga. Hati yang hancur dipulihkan dan semangat yang patah kembali dibangkitkan, sehingga kami sekeluarga dapat kembali beraktifitas dengan normal dan bisa menjalani hidup dengan lebih semangat lagi.

Pembaca yang hebat…!! Dalam hidup ini ada berbagai permasalahan yang menyebabkan terpuruknya hidup seseorang, bahkan mengalami titik terendah dalam hidupnya. Hal Itu disebabkan karena berbagai hal, misalnya : Orang yang dicintai meninggal dunia, putus cinta/patah hati, terjerat hutang, kesulitan ekonomi, usaha yang bangkrut, jatuh dalam dosa dll.  Berbagai permasalahan tersebut bisa menyebabkan seseorang terpuruk dan mengalami ‘’ titik terendah dalam hidup. ‘’ Ada yang bisa pulih dengan cepat tetapi tidak sedikit juga yang perlu waktu lama untuk bisa bangkit, bahkan mungkin ada yang tidak bisa bangkit dan akhirnya menyerah dan mengakhiri hidup, tetapi itu tentu bukan pilihan yang baik.  ‘’ Pada saat kita terpuruk atau berada pada titik terendah dalam hidup ini jangan putus asa, datanglah pada Tuhan dan sampaikan dengan jujur segala apa yang kita pikirkan dan rasakan, maka kita akan mendapatkan kekuatan, penghiburan, kedamaian dan jalan keluar dari-Nya ‘’

Mungkin saat ini anda sedang terpuruk atau berada pada ‘’ titik terendah dalam hidup ‘’ cobalah  membangun motivasi untuk diri sendiri agar  bisa segera bangkit. Bagaimana caranya bangkit pasca keterpurukan yang menimpamu sbb :

1..Mohon kekuatan dan Bimbingan Tuhan

Sehebat dan sekuat dirimu ada saatnya bisa lemah dan jatuh,  untuk itu ‘’ pada saat kita terpuruk atau berada pada titik terendah dalam hidup ini jangan ada kata putus asa, datanglah pada Tuhan dan sampaikan dengan jujur segala apa yang kita pikirkan dan rasakan dan dapatkan kekuatan, penghiburan, kedamaian dan jalan keluar dari-Nya ‘’ Percayalah bahwa semua itu akan indah pada waktunya. Tuhan pasti akan menolong kita.

2.. Berusaha menjaga sikap mental positif.

Saat menghadapi persoalan, setiap orang bisa memilih bersikap positif atau negative. Bisa memutuskan apakah bisa mengendalikan dan mengatasi masalah ataukah larut dalam persoalan yang dihadapi dan menyerah. Kita harus realistis melihat keadaan yang terjadi serta mengambil sikap yang positif dan mengambil hikmah dari setiap permasalahan dan berusaha menyelesaikan setiap masalah dengan sikap optimis.

3.. Jangan merasa malu.

Ketika dirimu terpuruk atau berada di posisi paling bawah setelah terjatuh, mungkin ada perasaan malu atau minder, tetapi jangan sampai larut karena itu. Jangan terlalu memikirkan pandangan orang lain terhadapmu. Kunci agar kamu bisa segera bangkit adalah tidak mudah merasa malu. Percayalah bahwa setiap orang pasti pernah terjatuh dan jangan biarkan rasa malu itu menghambatmu untuk segera bangkit dan survive kembali.

4..Tetap Jalankan Tanggung Jawab.

Mengalami sesuatu yang tidak enak memang akan membuat malas untuk beraktivitas, bahkan malas untuk bersosiaIisasi. Namun jangan sampai laarut terlalu lama . Semua itu harus dihadapi dan tidak usah juga menyalahkan orang lain. Hidup harus terus berjalan karena masih banyak tanggung jawab yang harus kita lakukan, baik untuk diri sendiri mapun untuk orang-orang yang kita sayangi.

5..Siap untuk Bangkit Lagi dan menyusun rencana selanjutnya.

Ketika mengalami kondisi buruk kita dihadapkan dua pilihan, apakah larut dalam masalah dan tanpa solusi atau bangkit dan berdiri kembali untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah yang terjadi. Setelah menata hati, luangkan waktu untuk menyusun rencana selanjutnya dan jangan ragu meminta masukan orang yang bisa dipercaya dan kompeten. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan persiapkan semuanya dengan baik.  Percayalah bahwa semua yang bersifat baik pasti akan berjalan dengan lancar. Jadikan Kegagalan Sebagai Pembelajaran dan jangan takut untuk melangkah atau mencoba sesuatu yang baru walaupun mungkin gagal atau bahkan  bisa jatuh.  Kegagalan merupakan hal yang biasa. Bahkan, ketika kamu terjatuh sekalipun, buatlah pengalaman tersebut menjadi pembelajaran yang berharga agar tidak terulang kembali di kemudian hari, Jadikan ‘’ kegagalan sebagai awal dari keberhasilan ‘’

6..Bersyukurlah selalu.

Tetaplah bersyukur walaupun harapan yang kamu inginkan kadang tidak sesuai dengan kenyataan dan jangan merasa seolah dirimu orang yang paling menderita karena masalah yang kamu hadapi. Dengan bersyukur kamu jadi bisa belajar cara memotivasi untuk diri sendiri. Kunci kebahagiaan adalah pada jiwa yang bersyukur, karena bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi bersyukur yang menjadikan kita bahagia. 

Setiap kejadian dalam hidup ini bisa menjadi kebaikan dan keburukan. Semuanya kembali kepada kita dalam menyikapinya. Kita tidak berkuasa terhadap kejadian itu, namun kita mempunyai kuasa untuk menyikapi kejadian itu. ‘’ Cara kita menyikapi suatu masalah akan menentukan masa depan kita, karena itu hadapilah setiap masalah yang terjadi dengan pikiran positif dan mengambil hikmah dari setiap permasalahan yang terjadi. ‘’ Tidak ada perjalanan hidup yang selalu mulus, setiap orang bisa saja mengalami jatuh bangun, tetapi perjalanan hidup akan terus berlanjut selama kita selalu bangun dari kejatuhan .  ‘’ Hidup adalah perjuangan dan perjalanan tanpa henti dari satu persinggahan kepersinggahan berikutnya, mungkin dalam perjalanan kita bisa jatuh tetapi jangan biarkan diri kita terpuruk terlalu lama, jangan biarkan hidup kita pada titik terendah dan sulit untuk bangkit. ’’ Amin…

‘’ Pada saat kita terpuruk atau berada pada titik terendah dalam hidup ini, jangan putus asa, datanglah pada Tuhan dan sampaikan dengan jujur segala apa yang kita pikirkan dan rasakan, maka kita akan mendapatkan kekuatan, penghiburan, kedamaian dan jalan keluar dari-Nya ‘’

( F. Kristiono )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,435 Pengunjung