Tua itu Pasti – Dewasa Itu Karakter
Gambar : Dokumentasi pribadi
Menjadi Tua Itu Pasti – Menjadi Dewasa Itu Pilihan. Ungkapan itu mungkin pernah kita dengar atau tidak asing bagi kita. Adapun pengertiannya adalah “ menjadi tua itu sesuatu yang pasti ‘’ dan setiap manusia pasti akan mengalaminya kalau diberi umur yang panjang oleh Tuhan, karena umur manusia setiap hari akan bertambah. Tetapi dengan bertambahnya usia dan menjadi tua tidak otomatis akan menjadi pribadi yang dewasa ( dalam berpikir dan berprilaku ), karena semua itu perlu berproses dalam waktu yang tidak pendek.
Mungkin kita mempunyai uang untuk melakukan operasi plastik atau upaya-upaya lain untuk menutupinya agar kelihatan selalu awet muda. Penampilan mungkin bisa seperti anak muda, tetapi tetap tidak akan bisa menghentikan penuaan yang terjadi pada dirinya. Dengan bertambahnya usia dan menjadi tua harapannya tentu menjadi pribadi yang dewasa tetapi pada kenyataannya tidak selalu seperti itu. Kita sering melihat berita-berita di media, terutama televisi atau media online seseorang yang berkedudukan tinggi, mempunyai berbagai macam gelar dan sudah tua ternyata sikapnya justru tidak dewasa karena dengan gampang menyebarkan berita hoax dan perilaku negatif lainnya tanpa pernah merasa bersalah. Itu menunjukkan bahwa mereka tidak dewasa.
Kedewasaan seseorang tidak selalu terkait dengan usia, kedudukan, jabatan , pendidikan, kekayaan dsb. Kedewasaan adalah merupakan pola pikir dan sikap hidup. Kedewasaan seseorang akan terlihat dalam kehidupannya sehari-hari dalam menghadapi permasalahan dan persoalan yang dihadapinya. Contoh-contoh kecil yang menunjukkan seseorang yang tidak dewasa misal : Sudah tahu trotoar untuk pejalan kaki tetapi dengan santainya pengendara sepeda motor melewatinya, ada aturan berhenti di traffic light pada saat lampu merah menyala tetapi tetap saja dilanggar, larangan tidak boleh merokok didalam ruangan tetapi dengan cueknya tetap saja merokok, dilarang buang sampah sembarangan tetapi dengan santainya membuang sampah disembarang tempat. Itulah contoh-contoh sikap yang tidak dewasa sering kita lihat disekitar kita. Mungkin ada orang yang berpikir ‘’ aturan dibuat ya untuk dilanggar ‘’ Capek deh..!! kalau ketemu orang seperti itu.
Walaupun ada istilah menjadi ‘’ dewasa itu pilihan ‘’ tetapi saya pribadi menganggap ‘’ dewasa itu keharusan ‘’ artinya menjadi dewasa memang harus kita lakukan bukan boleh memilih menjadi dewasa atau tidak menjadi dewasa. Sebagai orang beriman kita semua memang harus dituntut untuk bersikap dewasa karena semua ajaran agama pasti mengajarkan hal itu. Tetapi memang pada kenyataanya banyak orang memilih menjadi tidak dewasa mungkin karena mereka tidak menyadari atau memang mereka sengaja melakukannya karena itu menguntungkan dan menyenangkan dirinya sendiri walaupun akibatnya bisa merugikan orang lain.
Pembaca yang hebat..!! ‘‘ Kedewasaan seseorang tidak selalu terkait usia, jabatan, pendidikan dan kekayaan, tetapi kedewasaan adalah merupakan pola pikir dan sikap hidup. “ Tua itu tentang usia, dewasa itu tentang karakter. ” Setiap orang pasti akan menjadi tua, tetapi bukan jaminan akan menjadi lebih dewasa, karena dewasa adalah karakter dan bukan ditentukan oleh usia “ Orang yang dewasa bicaranya santun dan tidak menyakitkan, perilakunya selalu membawa keteduhan dan menentramkan . Antara ucapan dan tindakan berjalan seiring dan perilakunya dapat diteladani. Semua orang tentu menginginkan menjadi pribadi yang dewasa dan pasti tidak mau kalau dikatakan tidak dewasa. Untuk untuk mari kita coba mengenali ciri-ciri orang yang dewasa , yaitu sbb :
- Mempunyai kehidupan rohani yang baik.
- Bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambilnya.
- Tidak mementingkan diri sendiri ( tidak egois ).
- Bisa memilah mana yang benar dan mana yang salah.
- Mau berkontribusi positip terhadap lingkungan disekitarnya.
- Tidak Baperan ( bawa perasaan ).
- Mudah memaafkan.
- Tidak Sombong.
- Mempunyai sikap mandiri.
- Pantang menyerah dalam menghadapi persoalan.
- Mau terus untuk belajar menjadi lebih baik.
- Bijaksana dalam menyikapi segala sesuatu.
- Bersyukur dalam segala keadaan dll.
” Menjadi tua itu pasti, tetapi bukan jaminan
menjadi dewasa, karena dewasa adalah pilihan dalam menjalani hidup untuk berpikir, bersikap dan bertindak bijak dalam segala hal. “ Untuk menjadi dewasa memang tidak mudah karena membutuhkan proses yang panjang, karena ‘’kedewasaan adalah berbicara tentang karakter ’’ Setiap orang memang punya pilihan untuk menjadi dewasa atau tidak, tetapi kita semua harus meyakinkan diri kita sendiri bahwa ‘’ menjadi dewasa itu keharusan ‘’ dengan demikian kita dituntut untuk harus berusaha berproses menjadi pribadi yang dewasa. Memang pada saat berproses akan banyak tantangan, godaaan, kesulitan dan berbagai persoalan yang akan kita hadapi tetapi justru dengan hal itu akan membentuk kita menjadi pribadi yang dewasa. Oleh sebab itu kita harus selalu memohon kepada Tuhan dalam setiap doa kita agar diberi kekuatan dan kemampuan untuk berproses menjadi orang yang dewasa. Amin..
” Menjadi tua itu pasti, tetapi bukan jaminanmenjadi dewasa, karena dewasa adalah pilihan dalam menjalani hidup untuk berpikir, bersikap dan bertindak bijak dalam segala hal “
( F. Kristiono )