Bijak Dalam Setiap Keputusan

0 Comments


Gambar : Dokumentasi pribadi


Dalam kondisi seperti sekarang ini dengan adanya wabah virus corona dan berbagai dampak yang di akibatkannya membuat membuat kita semua harus  bijak dalam setiap tindakan yang akan diambil  terlebih jika itu menyangkut kepentingan banyak pihak. ‘’ Bijak dalam setiap keputusan ‘’ apapun  keputusan yang harus diambil merupakan hal yang penting agar  tidak keliru dalam mengambil keputusan yang dampaknya bisa merugikan banyak pihak. Memang bijaksana bukanlah suatu bentuk kepandaian seseorang tetapi kepandaian seseorang turut membantu dalam bersikap bijaksana. Orang yang cerdas seringkali dianggap bijaksana karena kemampuannya dalam mengambil keputusan yang tepat dengan kepala dingin dan sesuai dengan situasi yang ada.

Secara umum  arti bijaksana sendiri menurut KBBI adalah  ‘’ sikap seseorang yang selalu bertindak  berdasarkan akal budinya ( pengalaman dan pengetahuan ) , arif , cermat dan teliti dalam setiap tindakannya ‘’ atau secara umum arti bijaksana adalah suatu  ‘’ sikap dimana seseorang dapat menyesuaikan atau menempatkan diri dan segala sesuatunya terhadap keadaan yang sedang terjadi ‘’ Pada umumnya, orang yang bijaksana dapat mengambil keputusan yang adil, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Kita bisa memohon setiap hari dalam doa frkita kepada Tuhan agar diberikan hikmat dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan ini karena  sumber kebijaksanaan datangnya dari Dia yang adalah Sang Sumber Kebijakan.  ” Kepandaian dan pengetahuan akan membuat kita mengerti banyak hal, tetapi kebijaksanaan akan membuat kita mampu menyelesaikan banyak persoalan “

Gambar : Dokumentasi pribadi

Salah satu contoh ‘’ Bijak dalam setiap keputusan ‘’ itu bisa diwujudkan melalui sikap kita dimasa wabah virus corona dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada yaitu :

1..Jaga kebersihan tangan. Bersihkan tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin sesuai dengan standar yang ada.

2..Jangan menyentuh wajah. Dalam kondisi tangan yang belum bersih, sebisa mungkin hindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung dan mulut. 

3..Terapkan etika batuk dan bersin. Caranya dengan menutup mulut dan hidung dengan optimal. 

4..Pakai masker sesuai dengan ketentuan yang ada ( masker medis atau masker kain ).

5..Jaga jarak atau physical distancing dan meminimalisasi kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang banyak.

6..Isolasi mandiri. Jika anda merasa tidak sehat seperti mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan dan sesak nafas sebaiknya secara sadar dan sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.

7..Jaga kesehatan. Pastikan kesehatan fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan melakukan olah raga ringan agar imunitas tubuh terjaga dengan baik.     

Dalam kondisi seperti sekarang ini penting bagi kita menjalankan protokol kesehatan agar wabah virus corona ini dapat segera teratasi  dan itu dapat diwujudkan dengan membangun kesadaran dalam diri sendiri menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan konsisten di manapun  berada. Jika kita semua dapat melakukannya artinya kita tidak hanya menyayangi diri sendiri dan keluarga tetapi juga peduli terhadap sesama serta ikut membantu pemerintah dalam mencegah penularan virus corona dan itu juga merupakan wujud nasionalisme dan cinta tanah air. 

‘’ Bijak dalam setiap keputusan ‘’ dalam kondisi seperti sekarang ini sangat diperlukan karena situasinya sudah tidak normal. Pergaulan dalam hidup bermasyarakat yang sebelumnya tidak ada jarak sekarang justru harus menjaga jarak, sehingga masyarakat yang biasanya senang berkumpul sekarang justru dibatasi pergerakannya dan tidak boleh berkumpul dalam jumlah tertentu. Wajah yang biasanya selalu tersenyum sekarang tidak ada lagi senyum karena tertutup oleh masker. Anak-anak yang biasanya sekolah dan berkumpul dengan teman-temannya sekarang tidak bisa bersekolah, perguruan tinggi yang biasanya ramai dengan perkuliahan dan kegiatan kampus sekarang diliburkan, dunia kerja yang penuh dengan dinamika dan kesibukan sekarang menjadi lesu dan banyak pekerja yang dirumahkan, kalaupun masih bekerja terpaksa gajinya dipotong agar perusahaan yang memperkerjakan bisa tetap bertahan karena perekonomian yang lesu. Bahkan tempat ibadahpun menjadi sepi karena kegiatan ibadah dibatasi aktifitasnya.

Kondisi seperti tersebut diatas tentu membuat orang menjadi bingung, cemas dan mungkin stress terlebih jika sudah tidak bisa bekerja dan tidak ada penghasilan.  Dengan kondisi seperti itu sikap yang bijak sangat diperlukan sehingga kita semua tidak mengambil langkah atau keputusan yang keliru. Bijaksana dalam mengambil keputusan tidak hanya dalam menjalankan protokol kesehatan yang wajib harus dijalankan tetapi juga dalam menyikapi situasi dan keadaan yang terjadi akibat virus corona yang berkibat tidak hanya pada aspek kesehatan tetapi juga pada aspek ekonomi, pendidikan, pekerjaan dll.   Selain itu kita harus senantiasa berpikiran positif, dengan meyakini bahwa setiap badai pasti berlalu, setelah habis hujan pasti ada terang, setelah ada bencana pasti ada masa bahagia. Maka dari itu, kita harus mampu bertahan dengan sekuat tenaga, bersama-sama, agar masa yang sulit ini segera berlalu. 

Gambar : Dokumentasi pribadi

” Memiliki hikmat adalah cara ampuh untuk menjaga diri kita supaya tidak terjerumus ke dalam kehidupan dunia yang makin gelap dan bengkok, karena itu berdoalah selalu minta hikmat dari Tuhan. ” Agar kita dapat bersikap bijak dalam menjalani kehidupan ini terlebih pada saat-saat mengalami masa-masa yang sulit maka kita perlu mengerti bagaimana ciri-ciri orang yang bijaksana agar kita bisa belajar menjadi orang yang bijaksana dan bersikap bijaksana yaitu : 

1..Mempunyai iman yang kuat dan karakter yang baik. Orang yang bijaksana pasti mempunyai iman yang kuat dan karakter yang sudah teruji karena dalam hidupnya pasti sudah mempunyai banyak pengalaman yang tidak mudah dalam menghadapi kehidupan ini.

2..Berpikir sebelum berbicara dan bertindak. Orang bijak akan selalu mempertimbangkan dari bebagai aspek sebelum berbicara dan bertindak. Orang yang bijak akan berbicara jika yang dibicarakan bermanfaat bagi orang lain dan sebaliknya akan memilih diam jika memang dirasa tidak perlu harus berbicara dan akan bertindak jika dirasa perlu.

3..Dalam mengambil keputusan selalu bersikap adil dan tujuan yang baik. Orang bijak tidak akan mementingkan diri sendiri dan dalam setiap tindakannya dan selalu  memikirkan kepentingan orang lain dengan tujuan yang baik dan berusaha untuk selalu bersikap adil.

4..Pandai membaca keadaan dan mengambil keputusan yang tepat serta teguh pada pendirian. Orang bijak cepat dalam mengamati dan menganalisa  situasi yang terjadi dan dapat mengambil sikap dengan cepat pada situasi yang tepat. Hal tersebut bisa dilakukan karena kebiasaannya berpikir dan rasa ingin tahunya tinggi sehingga dapat berpikir dan bertindak dengan cepat disamping itu juga mempunyai prinsip yang kuat dan teguh pada pendirian.

5..Rendah hati dan menghargai orang lain. Orang bijak biasanya menganut ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk. Rendah hati, tidak suka menonjolkan diri sendiri dan menghargai orang lain tanpa membeda-bedakan statusnya adalah  salah satu cirri-ciri orang yang bijak.

6..Tidak bertindak impulsif dan memiliki tujuan. Bertindak gegabah dan sembarang bukanlah perilaku orang bijaksana. Orang bijaksana dapat menggontrol perasaan dan tindakan dengan baik sehingga dapat terhindar dari tindakan yang tidak pantas dan mempunyai tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan ini.

Gambar : Dokumentasi pribadi

‘’ Bijak dalam setiap keputusan ‘’ adalah hal yang penting dan mempunyai hikmat dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup ini merupakan keharusan. ‘’ Kejarlah kepandaian untuk menambah pengetahuan tetapi mintalah hikmat kebijaksanaan dari Tuhan  agar kamu dapat  membedakan tidak hanya antara baik dan buruk namun juga antara baik dan benar ‘’ Hikmat dan Kebijaksanaan itu berbeda dengan kepandaian dan pengetahuan yang bisa dipelajari. Hikmat dan kebijaksaanaan adalah milik Tuhan dan kita bisa meminta itu kepada Tuhan dalam setiap doa yang kita naikkan kepada-Nya agar dalam menjalani hidup ini  dengan benar dan menjadi berkat bagi bagi banyak orang sehingga hidup kita berkenan di hadapan-Nya. Amin…

‘’ Kejarlah kepandaian untuk menambah pengetahuan tetapi mintalah hikmat kebijaksanaan dari Tuhan  agar kamu dapat  membedakan tidak hanya antara baik dan buruk namun juga antara baik dan benar ‘’

( F. Kristiono )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

About

Inspiring Says atau dalam Bahasa Indonesia berarti
“perkataan yang menginspirasi”
adalah suatu web yang berisi cerita bermakna yang memiliki tujuan untuk menginspirasi pembacanya untuk selalu memiliki sikap dan pandangan yang positif dalam menjalani kehidupan.

Selamat membaca.

Regards,
F. Kristiono

Statistik Pengunjung

  • 30,435 Pengunjung